PR perlu membangun hubungan yang harmonis dengan rekan media. Hubungan ini dikenal dengan istilah media relations.
Fungsi media relations adalah meningkatkan kepercayaan publik terhadap produk dan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan.
Informasi yang disampaikan pada publik sering kali berasal dari hasil kerja media relations yang konsisten serta terarah.
Mengutip GlobalCom PR Network, kemampuan PR dalam berkomunikasi yang efektif bisa memberi dampak signifikan pada citra terhadap bisnis Anda.
Ada berbagai jenis media relations yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan awareness publik. Itulah mengapa, perencanaan media relations perlu dibuat dengan matang.
Pengertian Media Relations
Menurut Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Jaya Fathiya Nur Rahmi, media relations bertujuan untuk memenuhi kebutuhan media dalam pemberian informasi.
“Media relations juga untuk mengembangkan cara mengelola hubungan antara awak media dan organisasi,” kata Fathiya.
Salah satu fungsi media relations yaitu mendorong kepercayaan publik terhadap produk dan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan. Media relations menjadi sarana tepat untuk kepentingan publikasi seluas mungkin.
“Media relations menumbuhkan kepercayaan sehingga membuat hubungan yang baik yang berkesinambungan antara perusahaan dan pers,” ujar Fathiya.
Prinsip kerja media relations yaitu selalu melayani media setiap saat serta menjaga reputasi sebagai organisasi yang dapat dipercaya media.
Baca Juga: 7 Jenis Public Relations untuk Perusahaan Anda, Wajib Tahu!
Jenis-jenis Media Relations
Sebagai salah satu alat marketing untuk meningkatkan awareness perusahaan atau bisnis Anda, ada beberapa jenis media relations yang bisa dilakukan. Kira-kira apa saja?
Berikut beberapa jenis media relations yang, menurut RadVoice Indonesia, efektif untuk membangun citra positif dan memperluas jangkauan perusahaan Anda.
1. Siaran Pers (Press Release)
Salah satu jenis media relations yang bisa Anda lakukan adalah press release atau siaran pers.
Dilansir dari BBC, siaran pers adalah sebuah bentuk komunikasi dengan bercerita untuk mengumumkan suatu berita kepada publik yang dikirimkan melalui jurnalis atau media.
Harapannya, para jurnalis akan mempublikasikan informasi yang terkandung di dalamnya.
Selain untuk meningkatkan awareness, salah satu manfaat press release adalah sebagai sarana pengenalan produk baru.
Karakteristik siaran pers adalah memiliki news values, yakni faktual, penting, dan menarik.
Biasanya, format siaran pers lebih panjang daripada berita. Siaran pers juga umumnya berisi citra positif perusahaan, sedangkan berita menampilkan sebuah isu dengan sudut pandang objektif.
Contohnya seperti siaran pers Reku, pada 5 Januari 2024, perusahaan kripto berbasis di Indonesia, Reku meluncurkan fitur Invesment Insight untuk memantau portofolio investasi pengguna. Berikut cuplikannya.
2. Konferensi Pers (Press Conference)
Konferensi pers adalah jenis media relations yang bisa Anda lakukan lainnya.
Konferensi pers adalah alat marketing yang dirancang untuk menyiarkan sesuatu, salah satunya hard news yang bertujuan untuk meningkatkan awareness bisnis Anda.
Dilansir dari Community Tool Box di University of Kansas, hard news adalah berita di media cetak atau elektronik yang tepat waktu, signifikan, menonjol, dan relevan.
Banyak keuntungan yang bisa Anda dapatkan lewat konferensi pers, salah satunya menyiarkan pengumuman penting dengan cara yang interaktif.
Melalui konferensi pers, biasanya pihak PR berinisiatif untuk mengadakan pertemuan dengan para jurnalis tentang suatu topik pembicaraan yang sedang hangat dibicarakan.
Contohnya, perusahaan BUMN PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menggelar konferensi pers Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk membahas pergantian susunan perseroan.
Dalam konferensi tersebut, para jurnalis biasanya bertanya tentang informasi bisnis terbaru.
Baca Juga: 5+ Strategi Media Relations Terinspirasi dari Warung Madura
3. Kunjungan Pers (Media Visit)
Perusahaan sering kali mengundang jurnalis untuk berkunjung ke perusahaannya. Media visit biasanya terkait dengan peluncuran suatu produk atau bentuk promosi yang dilakukan perusahaan.
Adanya kunjungan pers ini mendorong perusahaan agar bisa menyampaikan informasi dengan lebih jelas kepada media.
Dengan media memiliki akses langsung dengan perusahaan, kunjungan pers meningkatkan peluang liputan media yang positif dan lebih mendalam.
Contohnya, redaksi Jawa Pos melakukan company visit ke kantor Jaecoo Indonesia untuk mengetahui bisnis perusahaan serta membahas potensi kerja sama.
4. Media Gathering
Media gathering sering digunakan perusahaan untuk mendekatkan diri dengan rekan media.
Dikutip dari Casa Kreatif, media gathering biasanya dilaksanakan dengan format informal seperti makan bersama di sebuah restoran. Hal ini berbeda dengan konferensi pers.
Karena sifatnya gathering, media yang diundang pun biasanya lebih spesifik dan jumlahnya tidak terlalu banyak layaknya konferensi pers.
Manfaat media gathering yaitu perusahaan bisa meningkatkan branding, pemberitaan gratis, dan lebih mudah melakukan klarifikasi ketika perusahaan terkena masalah.
Agar media gathering sukses dan memberi kesan baik, penting untuk menyiapkan informasi tentang perusahaan dan pembicara, merchandise, serta konsumsi.
Sebagai contoh, PT Astra International Tbk (ASII) menggelar media gathering dan mengundang pimpinan media massa.
5. Road Show
Jenis media relations ini dilakukan di sejumlah tempat untuk mempromosikan produk atau jasa perusahaan kepada audiens yang beragam.
Rangkaian road show biasanya diselenggarakan di berbagai lokasi berbeda dengan jangka waktu tertentu.
Road show memiliki berbagai bentuk, yaitu presentasi produk atau layanan, seminar atau workshop, meet and greet, dan acara hiburan yang bisa dikombinasikan dengan promosi.
Dengan mengunjungi berbagai tempat, perusahaan bisa menjangkau segmen pasar baru dan meningkatkan visibilitas brand.
Sebagai contoh, Honda pernah menggelar rangkaian roadshow untuk mobil konsep N7X, di mana Bandung menjadi kota pertama yang disambangi. Pameran ini berlangsung di Semarang, Surabaya dan Makassar.
6. Media Monitoring
Jenis media relations lainnya adalah media monitoring atau pemantauan media. Di era modern ini, masyarakat sudah mulai terbiasa terpapar oleh media digital setiap harinya.
Oleh karena itu, memantau berita dan percakapan yang beredar menjadi hal penting dalam membangun media relations.
Tujuan utama mengapa Anda perlu melakukan media monitoring adalah mengetahui apa yang dibicarakan klien, investor, dan masyarakat umum tentang bisnis Anda.
Informasi ini bisa dijadikan acuan untuk menyusun strategi komunikasi selanjutnya.
Selain itu, media monitoring juga bisa dilakukan untuk mengetahui dinamika pasar, tren, dan aktivitas kompetitor Anda agar perusahaan tetap relevan.
Media monitoring dapat membantu Anda memastikan strategi komunikasi yang Anda lakukan benar-benar sampai dan dapat dimengerti target audience Anda.
Ingin membangun media relations untuk perusahaan Anda? RadVoice siap membantu Anda menyusun strategi dan menyampaikan pesan yang tepat agar berdampak.
