Mungkin Anda sering mendengar istilah press release. Namun bagaimana dengan press release produk? Ternyata, keduanya memiliki persamaan, yakni siaran pers yang menghubungkan perusahaan atau brand pada masyarakat. Apa perbedaannya?
Dirangkum dari berbagai sumber, press release produk lebih menekankan pada siaran pers untuk rilis baru atau pembaharuan produk yang telah diluncurkan. Siaran pers tersebut berguna untuk mengenalkan, mempromosikan, dan memasarkan produk tersebut.
Hampir sama dengan menulis artikel advertorial, menulis press release jenis ini lebih menekankan spesifikasi, harga, ketersediaan, dan hal-hal yang bernilai guna terhadap pelanggan. Bagaimana tips menulisnya? RadVoice Indonesia merangkumnya sebagai berikut.
Tips Menulis Press Release Produk
Menulis press release jenis ini memang hampir memiliki persamaan dengan menulis siaran pers dan advertorial. Meskipun demikian, perbedaan yang kentara adalah siaran pers tersebut fokus pada rilis atau pembaharuan (update) produk.
Lantas, jenis artikel ini tetap memiliki cara tersendiri untuk menulisnya. Anda dapat mencoba tiga tips menulis press release produk berikut ini.
1. Mulai dengan Headline yang Menarik

Tips menulis press release produk yang utama adalah dimulai dengan judul atau headline yang menarik. Menurut Hubspot, judul menjadi kunci dalam siaran pers karena harus disertai dengan kata kerja aktif, bahasa yang mudah dipahami, beserta kutipan-kutipan tertentu.
Tidak hanya itu, Anda juga perlu menulis judul yang singkat dan sederhana. Laman JustReachOut menyarankan, judul yang Anda buat benar-benar menarik perhatian jurnalis dan editor agar dapat diproses lebih lanjut.
Anda dapat menggunakan tiga jenis headline untuk press release yang menarik dan efektif. Misalnya memaparkan keuntungan, membuat rasa penasaran, atau menulis judul yang menyasar pada orang atau kategori spesifik.
2. Gunakan Format 5W+1H
Tips menulis press release jenis ini berikutnya adalah menggunakan format 5W+1H. Format ini terdiri dari who (siapa), what (siapa), why (mengapa), where (di mana), dan how (bagaimana). Format ini juga menggunakan verba atau kata kerja aktif dengan bahasa yang lugas dan mudah dipahami.
Letakkan format 5W+1H ini pada bagian isi atau body press release produk. Menurut Prezly, format 5W+1H ini akan meningkatkan daya pasti siaran pers Anda diliput media. Karena, format ini dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang menjadi dasar dan konteks perilisan atau pembaharuan produk.
Selain itu, format 5W+1H membantu jurnalis untuk membaca seberapa penting press release jenis ini tersebut untuk diliput dan membantu calon pembeli untuk melihat keunggulan dan kelemahan satu produk. Anda dapat membaca lebih lengkap mengenai manfaat press release untuk perusahaan di laman RadVoice Indonesia, salah satunya review atau testimoni produk.
Tidak lupa juga, pastikan press release produk Anda ditutup dengan boilerplate. Apa itu boilerplate dan bagaimana penerapannya? Mari gulir untuk ke poin berikutnya.
3. Tutup dengan Boilerplate

Tips menulis press release jenis ini yang terakhir adalah menutup siaran pers dengan satu paragraf singkat atau boilerplate. Apa itu boilerplate?
Dirangkum dari laman News Wire, boilerplate adalah paragraf singkat yang terstandarisasi dan menyediakan informasi pada publik terkait bisnis Anda secara singkat dan padat. Dapat dikatakan, boilerplate adalah semacam elevator pitch yang dapat menarik perhatian jurnalis dan editor.
Anda dapat menerapkan format 5W+1H di boilerplate press release produk, utamanya menerapkan who dan what. Tips dari Hubspot, deskripsikan perusahaan Anda secara jelas dan lugas dengan bahasa yang netral. Sertakan link situs perusahaan Anda beserta media sosialnya.
Jika Anda mengutip data, pastikan Anda memasukkan referensi dan pastikan semua informasi yang ada dalam boilerplate relevan dan representatif atas perusahaan Anda.
Secara umum, penulisan siaran pers dengan press release jenis ini hampir sama. Namun yang membedakan adalah tujuan penulisan rilisnya. Bila perlu, sertakan spesifikasi, harga, ketersediaan barang, dan hal-hal yang bernilai berita untuk jurnalis dan editor serta masyarakat.
Tambahan lagi, Anda dapat memperluas jangkauan audiens tidak hanya melalui press release produk saja, namun juga melalui press conference. Menarik bukan?
Kesimpulan
Menulis press release produk membutuhkan detail yang lebih spesifik, utamanya tentang produk atau jasa. Dari tiga tips menulis ini, dapat disimpulkan bahwa:
- Menulis press release produk harus disertai headline yang lugas, menarik, dan gampang dimengerti.
- Menggunakan format 5W+1H pada badan atau isi press release produk.
- Menutup tulisan dengan boilerplate yang singkat, padat, dan efektif.
Dengan tiga tips ini, semoga Anda mendapatkan insight mengenai menulis press release produk brand atau perusahaan Anda. Tetap semangat menulis ya!
RadVoice Indonesia dapat menyampaikan pesan institusi Anda melalui laporan media yang kredibel di Indonesia. Berbekal pendekatan bercerita dan standar konten yang tinggi, RadVoice Indonesia akan bekerja sama dengan Anda untuk menulis artikel yang edukatif dan membidik media-media nasional atau internasional yang relevan.
Jadwalkan konsultasi online dengan RadVoice Indonesia di sini. 100% gratis, tanpa komitmen.