5 Skill Public Relations yang Wajib Dimiliki Humas

Tujuan utama dari public relations (PR) adalah menciptakan dan memelihara citra publik yang positif bagi perusahaan atau kliennya. Dalam melaksanakan tugasnya, seorang PR harus memiliki skill yang mumpuni.

Mengutip dari LiveAbout, PR bertanggung jawab menciptakan, memelihara, dan mempromosikan citra publik yang positif di mata pers dan publik bagi individu, kelompok, atau organisasi yang mereka wakili.

Menciptakan citra positif tidak semudah membalikkan telapak tangan. Dibutuhkan sejumlah skill yang mumpuni untuk membentuk opini masyarakat, terutama dalam menangani berbagai peristiwa tak terduga.

RadVoice Indonesia akan mengungkapkan sejumlah skill yang wajib dimiliki oleh orang-orang yang bergerak di bidang PR. Apa saja itu? Simak penjelasannya di bawah ini.

Skill Public Relations

PR biasanya berada di bawah divisi kehumasan suatu organisasi. Bisa juga organisasi tersebut menyewa jasa dari sebuah agensi PR untuk menjalankan fungsi public relations.

Biasanya, sebuah organisasi mempekerjakan PR untuk menjembatani kesenjangan dalam pemahaman antara organisasi dan orang luar. Meski jarang terjadi, skill PR diperlukan untuk menghadapi krisis atau publisitas yang buruk.

Jika Anda seorang praktisi di bidang tersebut atau perusahaan Anda sedang mencari PR terbaik, tentunya Anda perlu tahu apa saja skill public relations yang wajib dimiliki.

1. Komunikasi

Ini merupakan skill yang perlu ada pada setiap praktisi public relations. Hal ini karena komunikasi adalah kunci utama dalam setiap pekerjaan terkait PR.

Skill komunikasi yang efektif akan memungkinkan Anda menghasilkan konten yang menawan, menimbulkan engagement audiens yang lebih tinggi, dan memulai campaign yang menarik. 

Keterampilan komunikasi juga akan membantu Anda bekerja lebih efektif sebagai bagian dari tim PR. Dengan demikian, Anda dapat mengekspresikan ide lebih baik kepada rekan kerja.

2. Menjalin Relasi

Relasi atau networking adalah segalanya di bidang PR. Mengutip dari Muck Rack, salah satu pilar utama dari profesi ini adalah membangun hubungan yang langgeng dengan media dan komunitas lokal. 

Kemudian, PR memupuk relasi dengan mengembangkan hubungan, berbagi informasi baru, memulai percakapan yang menarik, hingga bersikap responsif dan ramah.

Anda harus mencatat dengan baik kontak dan informasi penting lainnya dengan relasi yang baru Anda bangun. Kontak mereka secara berkala untuk menjaga hubungan baik.

Dengan demikian, bisa saja suatu hari Anda mendapat informasi menarik atau bantuan berkat relasi yang Anda jalin.

3. Manajemen Krisis

Seorang public relations juga harus bisa melakukan manajemen krisis dengan baik. Bukan tidak mungkin suatu hari organisasi yang diwakilinya mendapat opini negatif dari publik atau terlibat suatu skandal.

Bagaimana cara Anda menangani krisis, bisa menyelamatkan atau sebaliknya menghancurkan organisasi. Jadi, Anda harus berhati-hati dan mempersiapkan skenario terburuk sejak dini.

Anda bisa membuat standar operasional prosedur sebagai persiapan menghadapi masa-masa krisis. Jadi ketika krisis benar-benar terjadi, Anda bisa mengatasinya secara cepat sebelum citra negatif berdampak terhadap kinerja organisasi.

4. Manajemen Waktu

Sebuah kampanye yang dilakukan oleh PR, sering kali tunduk pada timeline yang ketat. Dengan semua pekerjaan yang perlu Anda lakukan untuk menyukseskan sebuah campaign, penting untuk memiliki skill manajemen waktu.

Manajemen waktu yang efektif akan memungkinkan Anda untuk tetap konsisten, bekerja secara teratur, dan mencapai tujuan sambil mempertahankan tingkat kualitas yang diperlukan dalam pekerjaan Anda.

5. Menulis

Membuat konten yang menarik juga merupakan bagian dari skill komunikasi. Oleh karena itu, memiliki kemampuan menulis yang baik menjadi suatu keharusan.

Menurut The Guardian, seorang public relations diharapkan dapat menulis konten menarik, baik itu artikel di majalah, iklan advertorial, media sosial, atau siaran pers. 

Jika Anda memiliki pemahaman tata bahasa yang baik dan pengalaman menulis berbagai jenis konten, ini bisa menjadi keunggulan Anda. Anda juga harus teliti dan memperhatikan detail. Ini tidak hanya berguna saat menulis, tetapi juga ketika Anda memeriksa naskah orang lain.

Kesimpulan

Seseorang yang berkutat pada dunia public relations, wajib memiliki lima skill. Kelima skill tersebut yakni:

  1. Komunikasi
  2. Menjalin relasi
  3. Manajemen krisis
  4. Manajemen waktu
  5. Menulis

Jika sudah memiliki lima skill public relations ini, dapat dikatakan Anda sudah cukup menguasai bidang profesi Anda. Apakah ada bagian yang sekiranya masih belum Anda kuasai?


RadVoice Indonesia dapat menyampaikan pesan institusi Anda melalui laporan media yang kredibel di Indonesia. Berbekal pendekatan bercerita dan standar konten yang tinggi, RadVoice Indonesia akan bekerja sama dengan Anda untuk menulis artikel yang edukatif dan membidik media-media nasional atau internasional yang relevan.

Jadwalkan konsultasi online dengan RadVoice Indonesia di sini. 100% gratis, tanpa komitmen.