Mengenal Content Creator dan Mengapa Perusahaan Anda Harus Memilikinya

Mengenal Content Creator dan Mengapa Perusahaan Anda Harus Memilikinya

Setiap perusahaan pasti memiliki divisi marketing yang bertujuan untuk memperkenalkan produk dari perusahaan tersebut. 

Di antara bagian divisi marketing ini terdapat posisi yang disebut dengan content creator alias pembuat konten.

Tapi, apakah Anda sebenarnya tahu apa itu content creator dan mengapa posisi ini harus ada di sebuah perusahaan? 

RadVoice Indonesia memiliki jawabannya untuk Anda. Simak penjelasannya di bawah ini.

Apa itu Content Creator?

Pada umumnya, tugas content creator adalah menyajikan informasi yang bertujuan untuk menarik perhatian audiens. 

Menjadi seorang pembuat konten bukanlah hal yang mudah. 

Mereka harus bisa mengetahui kondisi lapangan dan segmentasi audiens perusahaannya agar konten yang dibuat dapat tepat sasaran.

Content creator merupakan posisi yang menarik. Menjadi pembuat konten artinya mereka juga memiliki beberapa kemampuan yang perlu dikuasai, seperti copywriting, video editing, dan lainnya.

Istilah content creator baru diperkenalkan di tengah maraknya media sosial dan platform internet seperti YouTube, Instagram, dan TikTok.

Padahal, jika merunut pada artinya, pembuat konten memiliki arti yang sangat luas.

Selama Anda memberikan informasi kepada masyarakat dengan kemampuan yang Anda miliki, Anda sudah termasuk sebagai content creator

Baik itu berupa tulisan, gambar, foto, video, suara, atau bahkan gabungan dari keduanya atau lebih.

Dengan kata lain, pekerjaan seperti jurnalis, penulis konten, blogger, fotografer, dan lainnya turut menjalankan perannya sebagai pembuat konten. .

Pentingnya Content Creator bagi Perusahaan

Memiliki seorang atau sekelompok pembuat konten bagi sebuah perusahaan menjadi hal yang sangat penting, apalagi di era digital saat ini. Dampaknya besar, mulai dari meningkatnya brand awareness perusahaan Anda di mata publik hingga bertambahnya jumlah pengikut akun-akun media sosial organisasi Anda.

Berikut tiga poin yang membuat posisi content creator menjadi penting bagi perusahaan Anda.

1. Memperkenalkan Perusahaan dan Produknya

Keberadaan content creator dapat membuat perusahaan Anda lebih dikenal. 

Posisi ini bertugas untuk berusaha memperkenalkan perusahaan Anda menggunakan media beserta kemampuan yang mereka dan perusahaan Anda miliki. 

Contohnya seperti media sosial (Instagram, YouTube) dan blog perusahaan.

2. Edukasi dan Pembenaran Informasi Misleading Misleading Informasi

Poin ini menjadi hal krusial bagi sebuah perusahaan. 

Setelah memperkenalkan sebuah perusahaan atau produk, tugas selanjutnya adalah membuat konten yang mengedukasi dan bahkan meluruskan informasi yang dapat merugikan perusahaan.

Untuk menjalankan poin ini, Anda dapat mempekerjakan pembuat konten dari perusahaan Anda atau seorang influencer

Influencer merupakan seorang public figure, termasuk pembuat konten, yang diharapkan dapat mengarahkan opini audiensnya sesuai dengan keinginan.

Contohnya, saat perusahaan Anda mendapatkan isu atau kabar yang kurang baik bagi perusahaan, Anda dapat menyewa seorang influencer yang sesuai dengan target pasar Anda untuk meluruskan isu tersebut.

3. Corporate Branding

Terakhir adalah corporate branding yang sangat penting bagi perusahaan. Dikutip dari Forbes, sebuah perusahaan akan dikenal baik oleh para audiensnya jika memiliki branding yang baik.

Cara yang dilakukan oleh setiap pembuat konten pun berbeda-beda, contohnya seperti memberikan gambaran suasana kerja dan mengikuti tren gaya hidup yang sedang berkembang saat ini.

Setiap konten yang dibuat memiliki tujuannya masing-masing. Namun, secara garis besarnya, konten tersebut dibuat agar para audiens mengetahui kalau perusahaan tersebut dinamis mengikuti perkembangan zaman. 

Kesimpulan

Content creator adalah sebutan bagi seorang atau sekelompok orang yang dapat membuat konten atau informasi yang dapat menarik perhatian audiens.

Setidaknya, terdapat tiga alasan mengapa perusahaan Anda memerlukan content creator.

  1. Memperkenalkan perusahaan dan produknya
  2. Edukasi dan pembenaran informasi misleading
  3. Corporate branding

Jadi, apakah Anda masih ragu menjadi atau merekrut content creator di perusahaan Anda?