Dalam dunia bisnis dan komunikasi modern, Public Relations (PR) memegang peran penting dalam membangun citra, menjaga reputasi, serta menciptakan hubungan yang kuat antara organisasi dan publiknya.
Namun, apa sebenarnya public relations dan mengapa profesi ini semakin dibutuhkan di berbagai sektor? Berikut RadVoice Indonesia membuat penjelasan lengkapnya.
Pengertian Public Relations

Dilansir dari Exeedcollege, public relations adalah praktik strategis untuk mengelola komunikasi antara organisasi dengan para pemangku kepentingan, seperti customer, karyawan, investor, media, dan masyarakat luas.
Dalam praktiknya, PR berperan untuk memperkuat reputasi, menumbuhkan keterlibatan, serta menjaga hubungan jangka panjang dengan audiens. Tujuannya adalah untuk menciptakan citra positif dan membangun kepercayaan publik terhadap sebuah organisasi.
Public relations sendiri mencakup berbagai bidang seperti media relations, community relations, crisis management, hingga corporate communication, masing-masing memiliki tujuan dan audiens yang berbeda.
Menjadi PR bukan sekadar “menyebarkan berita baik”, melainkan juga membangun relasi jangka panjang dengan stakeholders melalui strategi komunikasi yang terencana.
Sebagai contoh, kampanye media sosial yang mempromosikan nilai-nilai organisasi, press release terkait peluncuran produk baru, atau pameran komunitas untuk engagement publik.
Baca juga: 11 Skill Public Relations yang Wajib Dimiliki Humas
Tugas Public Relations

Tugas seorang PR tidak hanya sebatas berhubungan dengan media, tetapi juga memastikan pesan organisasi tersampaikan dengan jelas, konsisten, dan sesuai nilai yang diusung. Berikut beberapa peran penting public relations dalam organisasi seperti dikutip dari Exeedcollege.
Membangun Kepercayaan dan Kredibilitas
Kepercayaan menjadi pondasi utama dalam membangun hubungan bisnis. PR membantu organisasi menumbuhkan kredibilitas melalui komunikasi terbuka dan transparan.
Dengan membagikan visi, misi, serta pencapaian perusahaan secara konsisten, organisasi dapat memperkuat hubungan positif dengan publik.
Mengelola Reputasi
Di era digital, reputasi bisa berubah hanya dalam hitungan jam. PR berperan penting dalam mengelola krisis komunikasi, menyiapkan respons yang tepat, dan meminimalkan dampak negatif. Pendekatan yang cepat dan strategis dapat membantu perusahaan mempertahankan citra positif.
Meningkatkan Visibilitas

Strategi PR yang efektif mampu meningkatkan eksposur dan kesadaran publik terhadap organisasi. Melalui kerja sama dengan media dan kampanye digital, PR membantu memperluas jangkauan pesan agar menjangkau audiens yang lebih luas.
Membentuk Persepsi Publik
Persepsi publik dibangun dari bagaimana sebuah organisasi bercerita tentang dirinya. PR membantu membentuk narasi yang relevan, positif, dan autentik agar merek terlihat terpercaya dan memiliki nilai yang kuat di mata masyarakat.
Memfasilitasi Komunikasi
PR menjadi penghubung antara organisasi dan publiknya. Fungsi ini memastikan komunikasi berlangsung dua arah, memungkinkan organisasi memahami kebutuhan, kekhawatiran, dan aspirasi audiensnya. Seorang PR juga dituntut untuk memiliki public speaking yang mumpuni agar pesan dapat tersampaikan secara baik.
Mendukung Tujuan Bisnis
Public relations tidak berdiri sendiri. Setiap strategi PR yang dijalankan harus selaras dengan visi dan tujuan bisnis, seperti peluncuran produk, ekspansi pasar, atau penguatan brand identity.
Terlibat dalam Tanggung Jawab Sosial
Konsumen kini lebih memilih merek yang peduli terhadap isu sosial dan lingkungan. Melalui kegiatan tanggung jawab sosial (CSR), PR berperan menyampaikan komitmen organisasi terhadap keberlanjutan dan nilai kemanusiaan.
Baca juga: 7 Jenis Public Relations untuk Perusahaan Anda, Wajib Tahu!
Jenjang Karier Public Relations

Menurut LSPR Communication and Business Institute, profesi di bidang PR memiliki jenjang karier yang cukup jelas, mulai dari posisi pemula hingga level manajerial. Berikut jenjang kariernya:
PR Assistant
PR Coordinator
PR Manager
PR Director
Vice President of PR
Setiap tahap membutuhkan pengalaman, kemampuan manajerial, dan pemahaman strategis yang semakin mendalam terhadap komunikasi korporat.
Skill yang Dibutuhkan Sebagai Public Relations
Dikutip dari Indeed, ada sejumlah skill public relations yang sangat dibutuhkan oleh perusahaan dalam merekrut tenaga PR profesional. Berikut di antaranya:
Komunikasi Efektif
Kemampuan menyampaikan pesan secara jelas, baik lisan maupun tulisan, adalah keterampilan utama seorang PR.
Presentasi dan Storytelling
PR perlu mampu mempresentasikan ide dan pesan perusahaan dengan cara yang menarik dan mudah dipahami.
Berorientasi pada Detail

Perencanaan Public Relations dalam sebuah kampanye melibatkan banyak elemen, mulai dari strategi media hingga manajemen acara. Ketelitian membantu memastikan setiap aspek berjalan sesuai rencana.
Keterampilan Organisasi
Profesional PR sering kali menangani berbagai proyek secara bersamaan, sehingga manajemen waktu dan prioritas menjadi kunci.
Kemampuan Berjejaring (Networking)
Membangun relasi dengan jurnalis, influencer, dan komunitas penting sangat diperlukan untuk memperkuat eksposur dan kepercayaan publik.
Kemampuan Riset
Riset membantu PR memahami persepsi publik, tren pasar, serta merancang kampanye komunikasi yang relevan.
Pemahaman Media Sosial
Di era digital, media sosial menjadi kanal utama dalam strategi PR. Kemampuan memanfaatkan platform seperti Instagram, LinkedIn, dan X (Twitter) dapat memperluas jangkauan pesan dan memperkuat engagement.
Baca juga: 7+ Alat Promosi Public Relations yang Wajib Anda Ketahui
Gaji Rata-rata Profesi Public Relations di Indonesia

Berdasarkan data dari beberapa sumber, kisaran gaji public relations di Indonesia bervariasi tergantung posisi, pengalaman, dan lokasi kerja.
1. Fresh Graduate / PR Officer: Rp3 juta – Rp5 juta
2. PR Staff: Rp4,4 juta – Rp7,6 juta (rata-rata Rp5 juta – Rp9 juta)
3. PR Manager: Rp15 juta – Rp18 juta
4. Crisis Management Consultant (Entry Level): Rp8 juta – Rp12 juta
Adapun faktor yang mempengaruhi gaji seorang public relations, antara lain:
- Pengalaman: Semakin tinggi pengalaman, semakin besar nilai penawaran gaji.
- Lokasi: Gaji PR di Jakarta cenderung lebih tinggi dibandingkan kota lain.
- Keterampilan Khusus: Posisi seperti content strategist atau crisis consultant memiliki rentang gaji lebih besar.
- Skala Perusahaan: Perusahaan besar umumnya memiliki struktur kompensasi yang lebih kompetitif.
Kesimpulan
Public relations bukan hanya tentang strategi, tetapi juga seni dalam mengelola persepsi publik terhadap organisasi. Profesi ini tidak melulu bicara soal bagaimana membangun citra positif, tetapi juga menjaga kepercayaan, mengelola krisis, dan mendukung bisnis yang berkelanjutan.
Dengan kepekaan sosial dan strategi yang matang, seorang public relations bisa mencapai keberhasilan dalam membangun kepercayaan publik dan reputasi sebuah perusahaan.
Ingin membangun media relations untuk perusahaan Anda? RadVoice siap membantu Anda menyusun strategi dan menyampaikan pesan yang tepat agar berdampak bagi bisnis Anda.
