Kunci perencanaan Public Relation

Pemasaran dan public relations (PR) berjalan beriringan. Untuk memaksimalkan dampaknya, kunci perencanaan PR perlu dirumuskan secara matang.

Seiring dengan banyaknya fungsi public relations dalam perusahaan, tidak heran hal ini dapat mendorong total nilai bisnis perusahaan.

Sebagai sebuah bisnis, Anda mungkin memiliki beberapa perencanaan PR.

Baik bisnis besar atau kecil, strategi dari PR perusahaan harus sejalan ketika direncanakan dan diterapkan.

Sayangnya, banyak perusahaan yang tidak menyadari kunci perencanaan PR secara menyeluruh. Strategi dan perencanaan public relations yang matang justru dapat membantu bisnis menciptakan, mengatur, dan mengukur efektivitas PR dari waktu ke waktu. 

Kunci Perencanaan Public Relations

Menciptakan strategi atau kunci perencanaan public relations yang efektif berarti mengetahui sejak awal apa yang harus dihindari.

Meskipun hanya sedikit orang yang menganut paham “publisitas apa pun adalah publisitas yang baik”, beberapa strategi perencanaan PR tampaknya hanya berfokus pada publisitas.

Dikutip darI ermarketing.net, berikut dalah beberapa kunci perencanaan public relations yang strategis.

1. Analisis

Perencanaan public relations yang solid dimulai dari analisis atau audit yang objektif. Audit PR dapat mengungkapkan isu-isu yang mungkin ingin Anda tangani atau persepsi tentang bisnis Anda yang ingin Anda ubah.

Analisis dapat bersifat formal maupun informal. Hal ini juga dapat dilakukan dengan bantuan dari luar, seperti menggandeng konsultan eksternal.

Analisis PR merupakan deskripsi tentang apa yang terjadi dengan perusahaan atau bisnis Anda saat ini. Bagian yang perlu diperjelas dalam analisis Anda adalah kebutuhan atau masalah yang perlu ditangani dan mengapa sebuah tindakan harus diambil.

Namun, segala sesuatu harus berdasarkan fakta dan bukan berdasarkan opini.

Ini juga dapat membantu memahami target audiens sebagai bagian terpenting dari strategi public relations yang sukses.

Anda lalu dapat menyesuaikan elemen-elemen PR dari kampanye Anda dengan karakteristik ini.

2. Menetapkan Tujuan dan Sasaran

Analisis situasi harus memperjelas tujuan dan sasaran apa yang harus ditangani. Tujuan menyeluruh dan sasaran dari setiap perencanaan public relations harus dijabarkan dengan jelas.

Pikirkan tentang apa yang ingin Anda capai dengan brand Anda dan tetapkan tenggat waktu untuk mencapainya.

Bersikaplah realistis, tetapi tetaplah ambisius. Anda harus memiliki visi yang jelas tentang apa yang ingin Anda capai dengan strategi PR Anda: apakah itu peningkatan engagement di media sosial, eksposur media tradisional, atau lainnya.

Sertakan tujuan-tujuan ini dalam strategi PR Anda dan buatlah rencana aksi untuk mencapainya.

3. Sampaikan Pesan

Kunci perencanaan public relations lainnya adalah memilih sarana komunikasi di mana audiens target Anda akan melihat pesan dan konten Anda.

Jabarkan saluran komunikasi yang disukai audiens Anda, misalnya media sosial atau media online. Jangan lupa untuk pahami bagaimana dan mengapa beberapa pesan paling baik disampaikan melalui video atau teks.

Buatlah pesan yang mengidentifikasi titik-titik masalah tersebut. Jelaskan bagaimana brand Anda dapat meningkatkan kualitas hidup mereka. Gunakan bahasa yang paling sesuai dengan audiens Anda, dan jangkau mereka melalui media yang cenderung mereka konsumsi.

4. Evaluasi Upaya yang Telah Dilakukan

Kunci lain perencanaan public relations adalah melakukan evaluasi secara berkelanjutan. Upaya ini tidak hanya sampai akhir tahun. Evaluasi yang sedang berlangsung memastikan bahwa tujuan Anda tercapai tepat waktu.

Ketika melakukan evaluasi, Anda mungkin akan mengalihkan fokus atau mengubah strategi. Ini dapat memastikan bahwa perencanaan PR Anda mencapai efek yang diinginkan. 

Kesimpulan

Kesalahan sekecil apa pun dalam public relations suatu brand, hal tersebut dapat berdampak pada strategi bisnis secara keseluruhan.

Oleh karena itu, terdapat beberapa kunci perencanaan PR sehingga lebih strategis.

  1. Analisis
  2. Menetapkan tujuan dan sasaran
  3. Sampaikan tujuan
  4. Evaluasi upaya yang dilakukan

Terlepas dari alasan mengapa Anda membutuhkan strategi public relations yang lebih strategis, mulailahi dengan pemahaman latar belakang brand Anda. Komponen-komponen di atas akan memastikan Anda memiliki pendekatan yang solid terhadap berbagai masalah. 

Jangan lupa juga untuk memahami cara menghindari blunder public relations dan lima langkah menangani krisis public relations yang mungkin terjadi pada kondisi-kondisi tertentu.