Humas dan marketing merupakan dua bidang yang selalu ada di setiap organisasi dan perusahaan.

Meski dari namanya berbeda, terkadang agak sulit untuk membedakan dalam implementasi pekerjaannya.

Maka dari itu, RadVoice Indonesia akan menjelaskan persamaan serta perbedaan antara humas dan marketing. Berikut penjelasannya.

Definisi Humas dan Marketing

humas dan marketing
Humas adalah strategi komunikasi yang bertujuan untuk membangun hubungan baik antara organisasi dan masyarakat. (Foto: rawpixel.com/Freepik)

Sebelum membahas persamaan serta perbedaan keduanya, mari mengenal pengertian humas dan marketing.

Menurut Public Relations Society of America, humas atau public relations adalah proses strategi komunikasi yang bertujuan untuk membangun hubungan baik antara organisasi dan masyarakat.

Contohnya, saat Anda ingin menyampaikan sesuatu kepada masyarakat tentang perusahaan Anda, public relations yang akan melakukannya.

Di sisi lain, marketing merupakan bahasa Inggris dari pemasaran. 

Seiring perkembangan industri, muncul juga strategi digital marketing, namun konsep utamanya tetap sama.

American Marketing Association mendefinisikan marketing sebagai aktivitas membangun komunikasi, menyampaikan, hingga menukar produk yang memiliki nilai-nilai tertentu kepada masyarakat.

Sebagai contoh, tim marketing bertugas membuat kampanye produk perusahaan, menyebarkannya informasi kepada target pasar, hingga mendorong terjadinya transaksi.

Baca Juga: 7 Jenis Public Relations untuk Perusahaan Anda, Wajib Tahu!

Perbedaan Humas dan Marketing

humas dan marketing
Humas dan marketing memiliki perbedaan pada maksud, tujuan, hingga segmentasi pasar. (Foto: tirachardz/Freepik)

Pada dasarnya, humas dan marketing memiliki perbedaan pada maksud, tujuan, hingga segmentasi pasar. Berikut penjelasannya.

1. Maksud dan Tujuan

Humas bertugas menyebarkan informasi dengan strategi brand awareness, kampanye, dan informasi lainnya terkait perusahaan.

Selain itu, humas juga bertanggung jawab atas press release, menjadi juru bicara perusahaan, serta menjaga relasi internal perusahaan.

Melalui tugas tersebut, fungsi public relations dalam perusahaan adalah membangun citra dan hubungan baik antar karyawan maupun ke masyarakat.

Humas dapat memberikan informasi sekaligus memperkenalkan produk tersebut ke masyarakat umum. Harapannya agar perusahaan dapat membangun brand image.

Sedangkan marketing bertujuan untuk menyebarkan informasi yang berkaitan dengan pemasaran produk sebagai sumber pendapatan perusahaan.

Tim marketing merancang strategi agar masyarakat tertarik dan menjadi konsumen produk atau jasa.

Mudahnya, jika angka konsumen dapat dikonversikan menjadi bentuk uang, maka hal itu termasuk dalam ranah marketing.

Contohnya termasuk mengadakan event berbayar, menyediakan paket bundling produk, content marketing SEO, dan masih banyak lagi.

Baca Juga: 9 Cara Membuat Press Kit yang Informatif bagi Jurnalis

2. Target Pasar

Humas dan marketing pada dasarnya memiliki target pasar yang sama, yaitu masyarakat umum. Namun jika diperjelas, maka akan terlihat perbedaannya

Humas memiliki target pasar yang sangat umum. Siapa pun mereka, baik usia, latar belakang, jenis kelamin, humas tidak membeda-bedakan mereka.

Mereka menyebarkan informasi seluas-luasnya agar semua orang mengetahui produk atau perusahaannya.

Sedangkan marketing memiliki target pasar yang lebih spesifik, yaitu mereka yang berpotensi menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan.

3. Tempat

Tempat yang dimaksud adalah lokasi publikasi. Baik humas maupun marketing saling mempublikasikan informasi tertentu, namun bisa dibagi lagi menjadi space dan time.

Humas cenderung memilih menyebarkan informasi ke tempat yang free space dan free time

Karena gratis, humas tidak dapat mengatur sepenuhnya bagaimana bentuk publikasi akan ditampilkan.

Free space merujuk pada tempat di mana informasi ini disampaikan, contohnya seperti beriklan di televisi, koran, dan e-mail. 

Sedangkan free time artinya waktu dimuatnya informasi ini bersifat kapan saja.

Sedangkan marketing cenderung menggunakan tempat yang bersifat buying space dan buying time

Singkatnya, perusahaan dapat membeli waktu dan tempat tertentu untuk mengatur penempatan serta durasi penayangan informasi.

Contohnya, meminta agar informasi ini berada di halaman depan koran, memasang promosi yang muncul di media sosial selama beberapa hari, dan lain sebagainya.

4. Aktivitas yang Dilakukan

Dikutip dari US Chambers, profesional humas dan marketing memiliki aktivitas yang berbeda sesuai bidang masing-masing.

Humas biasanya menulis press release, menawarkan cerita positif terhadap perusahaan, dan menerapkan strategi membangun hubungan dengan media.

Mereka juga bertanggung jawab untuk menangani krisis di media sosial maupun insiden layanan pelanggan.

Sementara itu, tim marketing menghabiskan waktu mereka untuk menyiapkan strategi peluncuran produk, mengembangkan program afiliasi, dan melakukan riset klien.

5. Metrik Kesuksesan

Perbedaan lain antara humas dan marketing terlihat dari cara keduanya mengukur keberhasilan.

Humas menilai kesuksesan berdasarkan kemampuan mereka membangun dan mempertahankan citra positif perusahaan.

Salah satu kunci keberhasilan humas di era digital adalah dengan mengintegrasikan teknologi untuk menjaga komunikasi yang efektif dengan audiens.

Sebagai perbandingan, marketing mengukur kinerja melalui hasil yang berdampak langsung pada penjualan dan pendapatan.

Mereka melihat apakah produk mencapai target penjualan, seberapa efektif kampanye menghasilkan ROI, serta performa metrik seperti konversi, leads, atau engagement.

Apa Hubungan Humas dan Marketing?

Meskipun PR dan marketing mempunyai tujuan yang berbeda, keduanya memiliki hubungan yang saling bergantung dan tidak dapat dipisahkan.

Dikutip dari US Chamber, keberhasilan satu departemen sangat bergantung pada keberhasilan departemen lainnya.

Misalnya, tim marketing akan sulit meningkatkan penjualan jika perusahaan memiliki brand awareness yang buruk. Atau, jika perusahaan menerima banyak pemberitaan negatif, penjualan mungkin akan menurun sebagai respons.

Contohnya, marketing di media sosial adalah aktivitas yang sering digunakan oleh kedua departemen.

Hal ini karena media sosial membantu humas meningkatkan brand awareness melalui media relations, sementara tim marketing memanfaatkannya untuk kampanye pemasaran yang ditargetkan.

Kedua departemen tidak dapat berdiri sendiri, sehingga langkah terbaik yang dapat dilakukan perusahaan Anda adalah menyelaraskan strategi humas dan marketing.

Kesimpulan

Meskipun sering dianggap mirip atau bahkan sama, ternyata ada beberapa perbedaan mencolok antara humas dan marketing. Berikut perbedaannya:

  1. Maksud dan tujuan
  2. Target pasar
  3. Tempat publikasi
  4. Aktivitas yang dilakukan
  5. Metrik Kesuksesan

Meskipun memiliki perbedaan, humas dan marketing ternyata mampu berkolaborasi untuk menciptakan berbagai macam kegiatan positif bagi perusahaan.

Jadi, sudah siap untuk bekerja sama dengan tim humas maupun marketing dengan lebih dekat lagi?

Ingin membangun media relations untuk perusahaan Anda? RadVoice siap membantu Anda menyusun strategi dan menyampaikan pesan yang tepat agar berdampak bagi bisnis Anda.

Let's Amplify Your Voice Together

Tell us about your project, and we will get back to you within one business day.

Contact Us!
Contact Us!
RadVoice Indonesia
Hello
Can we help you?