Table of Contents
Subscribe to Insights and Updates

3 Jenis Media Coverage yang Wajib Diketahui PR

Mengenal Media Coverage untuk Promosikan Bisnis

Entah Anda seorang pebisnis yang mapan atau baru saja merintis, liputan media atau media coverage dapat menunjang usaha Anda. Faktanya, banyak alasan media relations masih dibutuhkan.

Memilih medium terbaik untuk mempromosikan bisnis Anda melalui media coverage hanyalah setengah dari perjuangan yang harus Anda lakukan untuk meningkatkan brand value

Ini bisa diperoleh dari media coverage yang mengacu pada cara media meliput dan melaporkan peristiwa. Hasilnya bisa positif, negatif, atau netral.

Dikutip dari Shopify, media coverage penting karena dapat membantu membentuk opini publik. Ini juga dapat membantu meningkatkan kesadaran akan suatu masalah dan peristiwa.

Jenis Media Coverage

Ada beberapa cara untuk mendapatkan media coverage, termasuk menyebarkan berita kepada wartawan seperti press conference, mengirimkan siaran pers, dan menggunakan media sosial.

Berikut beberapa jenis media coverage yang dapat dijadikan strategi dalam menjalin media relations.

1. Earned Media

Earned media adalah jenis media coverage yang diperoleh secara alami atau organik. Bukan iklan atau promosi, earned media dapat hadir dalam bentuk ulasan positif, konten media sosial, atau artikel yang ditulis tentang Anda di majalah atau situs web.

Konten yang menarik dan dibagikan secara luas, serta rekomendasi dari pelanggan atau influencer di media sosial juga salah satu bentuk earned media. Media coverage yang satu ini sering dianggap lebih berharga dibandingkan media berbayar karena lebih dapat dipercaya dan lebih sulit untuk diperoleh.

Seperti salah satu manfaat artikel feature, hal ini dapat membantu meningkatkan brand awareness dan kepercayaan konsumen.

2. Paid Media 

Sesuai namanya, paid media adalah segala jenis eksposur media yang Anda bayar untuk mendapatkan media coverage. Bentuk-bentuk umumnya yaitu iklan TV, radio, cetak, online, iklan Google, dan iklan media sosial seperti Facebook dan Instagram.

Perlu diingat bahwa paid media memungkinkan perusahaan untuk menargetkan audiens yang spesifik. Jenis media coverage yang satu ini juga dapat mengukur efektivitas iklan dengan menggunakan metrik seperti jumlah klik dan berapa kali iklan tayang.

Paid media memainkan peran penting dalam strategi pemasaran digital. Ini dapat membantu meningkatkan visibilitas merek dan mengarahkan lalu lintas ke situs web atau halaman media sosial.

Terdapat beberapa jenis iklan advertorial, dan biaya iklan dapat menjadi mahal. Namun, advertorial dari paid media adalah cara yang bagus untuk menarik perhatian bagi perusahaan yang masih baru atau produk terkini.

Manfaatkan paid media semaksimal mungkin. Jangan lupa bahwa iklan yang terlalu mencolok atau mengganggu dapat merusak pengalaman pengguna. 

3. Owned Media

Owned media adalah bentuk media yang kontennya Anda produksi dan kendalikan sendiri. Ini termasuk situs web, blog, atau akun media sosial Anda.

Ketika melakukan media coverage, owned media memungkinan perusahaan untuk mengirim pesan langsung kepada audiens mereka tanpa tergantung pada pihak ketiga atau membayar biaya iklan. 

Dengan membangun basis pelanggan di kanal-kanal tersebut, perusahaan dapat membangun hubungan yang lebih kuat dengan konsumen dan meningkatkan brand awareness.

Owned media juga memungkinkan perusahaan untuk mengumpulkan data pelanggan dan menganalisis perilaku mereka, sehingga dapat mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif. 

Namun, perusahaan perlu menginvestasikan waktu dan sumber daya untuk membuat dan memelihara konten berkualitas di media pribadi tersebut.

Tetap pastikan untuk menghindari kesalahan saat menulis artikel media, serta tidak ada salahnya untuk mempelajari cara menggunakan media sosial untuk praktisi PR di perusahaan.

Juga, jangan lupa untuk memperhatikan kebijakan dan regulasi yang berlaku untuk masing-masing platform media yang ingin disasar. 

4. Media Synergy

Media coverage, terutama yang digital, harus fokus pada konten cross promotion melalui setiap segmen jenis media demi memaksimalkan hasil eksposur.

Meskipun tidak semua melakukannya, beberapa organisasi memastikan bahwa produk dan jasa mereka harus dipromosikan melalui saluran yang earned media, paid media, serta owned media. 

Sederhananya, dengan memanfaatkan media synergy, maka ini akan mengacu pada strategi pemasaran perusahaan dengan menggunakan beberapa jenis media secara bersamaan untuk mencapai tujuan pemasaran yang besar.

Contohnya, sebuah perusahaan dapat menggunakan iklan televisi, iklan media cetak, dan iklan online yang didesain untuk mendukung satu sama lain. Iklan televisi dapat meningkatkan brand awareness dan mengenalkan produk baru kepada khalayak yang lebih luas.

Sedangkan, iklan media cetak dapat memberikan informasi rinci tentang produk tersebut. Iklan online dapat dimanfaatkan untuk menargetkan audiens yang lebih spesifik, sembari mendorong mereka untuk langsung mengunjungi situs web perusahaan atau melakukan pembelian.

Kesimpulan

Media coverage yang berhasil bukanlah media relations yang hanya berjalan dalam waktu singkat. Media coverage yang berhasil biasanya terjalin dalam jangka panjang.

Terdapat beberapa jenis media coverage yang bisa Anda coba, yaitu:

  1. Earned Media
  2. Paid Media
  3. Owned Media
  4. Media Synergy

Pilihlah media coverage yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda. Meskipun bukan perkara mudah, semua memiliki satu tujuan yaitu pemasaran perusahaan yang sukses.

Get the latest updates delivered right to your inbox!
Having a problem? Email Us: hello@radvoice.id