Anda tertarik memasang iklan advertorial di sebuah media massa? Sebaiknya, rencanakan apa yang ingin Anda sampaikan kepada publik, demi menentukan jenis advertorial yang tepat.
Sebelum melangkah lebih jauh, mari pahami dahulu tentang iklan advertorial. Jika mengacu pada Feedough, advertorial adalah iklan yang disajikan dalam format yang terlihat seperti konten atau berita pada umumnya.
Perusahaan Anda sebagai pengiklan, membayar media massa untuk menerbitkan advertorial. Tidak seperti iklan tradisional, advertorial ditulis layaknya berita atau artikel yang sering kita lihat di media massa.
Oleh karena itu, advertorial masih memegang teguh prinsip 5W+1H. Bedanya, informasi dalam advertorial bertujuan “menjual” sesuatu dengan metode soft selling.
Nah, kali ini RadVoice Indonesia akan berbagi informasi mengenai berbagai jenis iklan advertorial yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan atau organisasi Anda.
Jenis-jenis Iklan Advertorial
Sebelum menentukan jenis iklan advertorial apa yang akan digunakan, sebaiknya Anda punya gambaran menyeluruh tentang apa yang mau disampaikan kepada publik.
Apakah perusahaan Anda ingin meningkatkan penjualan produk atau jasa? Atau, adakah kegiatan perusahaan penting yang perlu diketahui publik?
Jika sudah direncanakan dengan baik, ini tentu akan memudahkan Anda dalam memilih jenis iklan advertorial. Berikut empat jenis advertorial yang bisa Anda pilih.
1. Iklan Jasa
Perusahaan Anda menawarkan jasa di sektor spesifik? Tentunya Anda bisa memilih jenis iklan advertorial ini. Ketika membuat kontennya, pastikan Anda sudah menentukan topiknya. Mulai dari jenis jasa, metode, kualitas layanan, hingga siapa yang bisa menggunakan jasa Anda.
Pastikan pula Anda memasang jenis advertorial ini di media massa yang segmentasinya sesuai dengan target pasar perusahaan Anda.
2. Iklan Korporat
Iklan advertorial tidak hanya untuk mempromosikan produk dan jasa. Anda bisa juga membahas tentang kegiatan korporasi pada advertorial.
Iklan korporat biasanya membahas tentang keberadaan suatu perusahaan, baik perusahaan swasta maupun badan usaha milik negara. Topik yang diangkat, biasanya seputar kegiatan perusahaan, seperti kegiatan CSR, RUPS, dan sebagainya.
Namun, tak semua kegiatan perusahaan punya nilai berita yang tinggi. Anda harus bisa menyajikan informasi yang memang menarik minat publik agar advertorial Anda dilirik oleh pembaca.
3. Iklan Produk
Jenis iklan advertorial lainnya, yaitu iklan produk. Serupa dengan iklan jasa, bedanya advertorial ini menawarkan produk atau barang.
Ini merupakan advertorial yang paling sering Anda lihat di majalah atau media online. Topiknya, bisa seputar brand, model, kualitas, hingga di mana calon pembeli bisa mendapatkannya.
Jika Anda memilih untuk menggunakan jasa iklan advertorial, pastikan Anda memberikan sampel produk kepada media agar konten ulasannya menarik.
4. Iklan Pemerintahan
Tak hanya korporasi, pemerintah juga kerap memasang iklan advertorial di berbagai media massa. Bahkan, ini menjadi kegiatan penting agar berbagai agenda pemerintah bisa tersosialisasikan dengan baik kepada publik.
Berbagai kementerian, pemerintah daerah, dan instansi pemerintah lainnya, sering kali menggunakan advertorial untuk melakukan sosialisasi program, menyampaikan kegiatan penting, hingga memaparkan laporan kinerja tahunan.
Mengutip dari HashMicro, iklan advertorial bersifat informatif, jelas, interpretatif, persuasif, argumentatif, berpengaruh, dan eksploratif. Jadi, dalam iklan pemerintah perlu dijelaskan secara terperinci tentang jasa atau kegiatan yang berlangsung pada institusi pemerintahan.
Kesimpulan
Ada empat jenis iklan advertorial yang biasa dipublikasikan di media massa. Keempat jenis tersebut yakni:
- Iklan jasa
- Iklan korporat
- Iklan produk
- Iklan pemerintahan
Tentukan topik yang ingin Anda angkat, sehingga Anda bisa memilih jenis advertorial yang tepat. Semoga Anda mendapatkan gambaran lebih jelas!