Table of Contents
Subscribe to Insights and Updates

5 Kesalahan saat Menggelar Press Conference, Wajib Dihindari

Cara menjawab pertanyaan media: antisipasi pertanyaan

Press conference bisa memberikan dampak yang positif saat dilakukan dengan baik. Namun, ketika banyak kesalahan dalam persiapan dan penyelenggaraannya, Anda bisa dihujani berita buruk yang bisa menurunkan citra perusahaan.

Salah satu tujuan dari konferensi pers adalah untuk menggambarkan bisnis Anda dengan sebaik mungkin. Konferensik pers berbeda dengan iklan yang memang bertujuan untuk promosi berbayar. Obyektif utama dari press conference adalah untuk membuat media tertarik dengan bisnis Anda untuk kemudian dipublikasikan.

Dilansir dari European Agency for Safety and Health at Work, konferensi pers digelar dengan tujuan untuk mengkomunikasikan berita penting yang membutuhkan kontribusi para media. 

Agar tujuan press conference bisa tercapai, Anda harus menghindari kesalahan. Berikut beberapa kesalahan yang umum terjadi saat menggelar press conference.

Kesalahan saat Menggelar Press Conference

Ketika menggelar sebuah press conference, Anda pastinya ingin sukses dan menghindari kesalahan. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui kesalahan apa saja yang biasanya terjadi saat menggelar konferensi pers. Berikut ulasannya.

1. Tidak Melakukan Riset Mendalam

Kesalahan pertama yang mungkin Anda lakukan dalam menggelar press conference adalah tidak melakukan riset yang mendalam. Sebelum menghubungi media, pastikan Anda mencari tahu sebanyak mungkin informasi tentang mereka dan materi yang Anda akan sampaikan.

Jangan lupa untuk mengenalkan diri Anda dan tujuan ketika menghubungi media. Hal ini dilakukan untuk menghindari kesalahan dalam kepenulisan saat media menulis publikasi.

Dari sisi materi, Anda wajib untuk mengerti dan melakukan riset mendalam agar saat sesi tanya jawab, Anda mampu memberi penjelasan yang informatif dan akurat.

2. Terlalu Bertele-tele

Membuat audiens tetap tertarik dalam waktu yang cukup lama saat press conference adalah hal yang sulit. Rata-rata rentang perhatian manusia adalah sekitar 20 menit. Jadi, Anda tidak boleh bertele-tele saat berbicara di depan media. Pastikan isi materi Anda compact dan informatif.

Pastikan pesan utama Anda bisa tersampaikan dalam waktu yang efektif. Karena semakin lama Anda berbicara, semakin sulit untuk audiens bisa tetap fokus dan tertarik.

3. Tidak Siap untuk Interview Media

Interview media adalah hal yang penting saat Anda selesai menggelar press conference. Media pastinya menginginkan informasi yang lebih detail dari perusahaan Anda. Maka dari itu, pastikan moderator yang Anda tunjuk siap dan mampu untuk melakukan wawancara singkat.

4. Informasi yang Ingin Disampaikan Bocor ke Publik

Tidak ada media yang ingin datang ke press conference ketika berita yang akan mereka dengar sudah diketahui oleh publik. Anda harus memastikan untuk menghindari hal yang satu ini, membiarkan informasi yang ingin disampaikan bocor ke publik. 

Kalau Anda sudah mengirimkan press release ke berbagai media, sebaiknya tidak perlu mengadakan konferensi pers untuk membahas hal yang sama. Inilah mengapa menjaga kerahasiaan suatu informasi sangat krusial.

5. Mengabaikan Media Sosial

Di era modern seperti sekarang, media sosial adalah platform yang bagus untuk membantu Anda berkomunikasi dengan target audience dan melibatkan mereka.

Jika kehadiran Anda kurang dirasakan oleh pengguna media sosial, peluang Anda untuk membangun brand awareness untuk menarik pelanggan baru bisa berkurang.

Kesimpulan

Demi menggelar press conference yang sukses, pastikan Anda menghindari 5 hal berikut:

  1. Tidak melakukan riset mendalam
  2. Terlalu bertele-tele
  3. Tidak siap untuk interview media
  4. Informasi yang ingin disampaikan bocor ke publik
  5. Mengabaikan media sosial

Itulah beberapa kesalahan yang perlu Anda hindari saat menggelar konferensi pers. Sebisa mungkin lakukan persiapan dengan matang agar press conference yang Anda gelar bisa sukses.

Get the latest updates delivered right to your inbox!
Having a problem? Email Us: hello@radvoice.id