Dalam menulis sebuah artikel berita, lead atau teras berita memegang peran penting.
Ibaratnya, lead berada pemimpin barisan dan paling menonjol. Dengan melihat lead, pembaca ingin tahu apa yang ingin disampaikan dalam tulisan.
Abdul Latif, Asisten Editor kumparanBISNIS, menyebut lead biasanya terdiri dari dua hingga tiga paragraf dalam berita panjang.
“Rumus membuat lead agar menarik dimulai dari memilih topik, mencari peristiwa paling menarik dari topik, dan menulis dengan bahasa yang mudah dipahami,” kata Latif.
Lead biasanya memuat jawaban dari pertanyaan dasar jurnalistik, yang mencakup 5W+1H (What, Who, When, Where, Why, dan How).
Ada banyak contoh lead berita yang dapat dijelajahi setelah Anda memahami dasar-dasarnya.
Jenis-jenis Lead Berita

Lead berita memiliki beragam jenis, masing-masing dengan karakteristik dan tujuan yang berbeda.
Pemilihan jenis lead yang tepat tergantung pada berbagai faktor, seperti jenis berita, target pembaca, dan tujuan penulis.
RadVoice Indonesia akan membahas berbagai jenis lead berita satu per satu.
1. Lead Ringkasan
Lead ringkasan menjelaskan inti dari suatu berita.
Mengutip PressBooks, lead ringkasan memuat satu atau dua kalimat penjelasan dan paling banyak digunakan oleh media karena langsung menjelaskan isi pokok berita.
2. Lead Naratif
Lead naratif dimulai dengan cerita yang terkait dengan tema keseluruhan dan biasanya cocok untuk soft news atau berita ringan.
Kalimat yang digunakan lebih mengalir dan memiliki alur agar pembaca seolah turut merasakan suasananya.
Tempo Institute menjelaskan, pembaca umumnya menyukai jenis lead berita ini karena mudah dimengerti.
Namun untuk menulisnya juga harus berhati-hati agar tidak terlalu panjang atau berlebihan agar pembaca tidak bosan.
3. Lead Deskriptif
Jenis lead deskriptif pada dasarnya hampir sama dengan lead naratif.
Perbedaannya adalah lead berita ini memuat secara rinci suatu kejadian sehingga pembaca bisa membayangkan secara jelas.
Baca Juga: 5 Tips Membuat Teras Berita pada Artikel
4. Lead Kutipan
Lead kutipan adalah lead berita yang berisi pernyataan langsung dari narasumber. Namun tak semua kutipan dapat menjadi lead pembuka yang menarik.
Media harus jeli memilih kutipan yang kuat dan menggambarkan isi berita dengan jelas.
Jangan sembarangan memilih pernyataan narasumber yang akan dikutip sebagai lead. Jika tak sesuai, pembaca justru salah menangkap arti sehingga tak dapat memahami isi berita secara keseluruhan.
5. Lead Pertanyaan
Lead pertanyaan mengawali kalimat dengan pertanyaan yang ditujukan kepada pembaca untuk berpikir sehingga menimbulkan rasa ingin tahu.
Penggunaan lead pertanyaan umumnya cocok untuk berita dengan isu-isu kontroversial, topik yang belum banyak diketahui publik, hingga tren atau peristiwa yang berdampak luas.
6. Lead Tertunda
Lead ini tidak masuk ke inti berita atau unsur 5W+1H tidak langsung di paragraf pembuka dan seolah ditunda untuk membangun suasana atau konteks terlebih dahulu.
Inti berita biasanya diungkap di paragraf berikutnya. Contoh lead ini biasanya digunakan dalam feature atau berita ringan.
7. Lead Kontras

Jenis lead ini membandingkan dua situasi, skenario, atau opini kontras yang relevan untuk menciptakan efek dramatis dan menarik perhatian pembaca.
Kontras tersebut bisa membandingkan waktu (misalnya dulu versus kini) atau kondisi (misalnya harapan versus realita).
8. Lead Analogi
Lead ini menggunakan perbandingan atau analogi untuk menjelaskan isu kompleks dengan cara yang sederhana.
Dengan memakai analogi, pembaca bisa memahami berita dengan mudah.
9. Lead Single-Item
Lead ini berfokus pada fakta paling menarik dalam sebuah peristiwa, seperti data statistik atau dampak terparah dari kejadian.
Biasanya, lead digunakan pada satu elemen yang sangat menonjol dalam berita.
Contoh Lead Berita
Untuk lebih memahami bagaimana lead berita yang efektif ditulis, berikut beberapa contoh lead berita yang menarik:
1. Lead Ringkasan
Contoh lead ringkasan berjudul “Atap Stasiun Kereta di Serbia Roboh, 8 Orang Tewas“ dari detik.com:
Delapan orang tewas setelah sebagian atap luar runtuh di sebuah stasiun kereta api di kota Novi Sad, Serbia. Dua orang lainnya kritis usai kecelakaan tersebut.
2. Lead Naratif
Contoh lead ini dalam artikel “Morowali dan Bara di Jantung Sulawesi” yang dipublikasikan CNNIndonesia.com:
Cahaya mentari menembus tanpa malu-malu ke jendela pesawat yang membawa kami melintas langit Morowali, siang pertengahan Januari lalu. Dari udara, tampak kapal-kapal tongkang bertebaran di tepi Laut Bahodopi. Ada yang mengangkut nikel. Ada pula batu bara. Asap pun mengepul dari cerobong pembangkit listrik. Dari langit Morowali, saya melihat mesin-mesin di kawasan raksasa itu bekerja tanpa henti.
3. Lead Deskriptif
Contoh lead deskriptif dalam artikel “Underprivileged Gen Z di Calon Ibukota” yang dimuat di Project Multatuli:
STANLEY (26) punya tampilan berbeda dari mayoritas warga di Sepaku, Kalimantan Timur. Rambutnya cepak, berwarna pirang, cerminan jiwa muda dan bekas-bekas pengaruh kehidupan urban yang pernah ia lakoni.
4. Lead Kutipan
Contoh lead kutipan dalam artikel “Kenapa negara-negara Arab tidak mendukung Palestina?” yang dimuat di BBC Indonesia:

“Di mana orang-orang Arab?! Di mana orang-orang Arab?!”
Pertanyaan itu dilontarkan seseorang yang muncul dari puing-puing seraya menggendong anak-anak yang sudah meninggal. Dia berteriak tanpa daya ke arah kamera yang menyorotnya.
5. Lead Pertanyaan
Contoh lead bertanya dalam artikel “Pernahkah Anda Merasa Lelah Dititipkan Oleh-oleh?” yang dipublikasikan Kompas.com:
Pernahkah Anda merasa lelah dititipkan oleh-oleh? Mau menolak rasanya segan karena yang menitip teman atau kerabat sendiri. Tak ditolak, sungguh merepotkan. Barang Anda sendiri saja sudah penuh dan membawa bujet pas-pasan.
6. Lead Tertunda
Contoh lead tertunda dalam artikel “Ada Taman Hijau Mini di Tengah Hiruk-pikuk Pasar Tanah Abang” yang diterbitkan Kompas:
Di tengah hiruk-pikuk Pasar Tanah Abang di Jakarta Pusat, pemandangan tak biasa tampak di bawah flyover Tanah Abang. Tanaman hijau rapi berbaris tepat di depan Stasiun Tanah Abang.
7. Lead Kontras
Contoh lead kontras dalam artikel “Unsuspensi Saham ARGO, Sebaliknya BUVA dan COCO Disuspensi” yang diterbitkan Investor Trust:
BEI membuka kembali perdagangan saham PT Argo Pantes Tbk (ARGO) mulai sesi I, 1 Agustus 2025. Sebaliknya transaksi saham PT Bukit Uluwatu Tbk (BUVA) dan PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (COCO) dihentikan sementera (suspensi).
8. Lead Analogi
Contoh lead analogi dalam artikel “Kami Ada di Sini untuk Kalian” yang diterbitkan Harian Kompas:
Malang tak seperti namanya. Jika di tempat lain ada kisah warga terjangkit Covid-19 dikucilkan lingkungan atau distigma buruk, tidaklah begitu di Malang.
9. Lead Single-Item
Contoh lead single-item dalam artikel “Gempa Magnitudo 4,8 Guncang Bolaang Mongondow Timur Sulut” dari CNN Indonesia:
Gempa dengan kekuatan magnitudo 4,8 mengguncang wilayah Tutuyan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara pada Senin (4/8) dini hari WIB.
Jadi, lead berita mana yang menjadi favorit Anda?
Anda ingin menerbitkan artikel opini di media? RadVoice siap membantu Anda.