3+ Cara Menghindari Blunder Public Relations, Wajib Tahu!

Blunder saat bekerja adalah hal yang lazim terjadi. Termasuk di kalangan praktisi public relations. Karena itu, penting untuk mengetahui cara menghindari blunder tersebut.

Pasalnya, public relations merupakan posisi penting di perusahaan. Public relations punya banyak tugas. 

Dikutip dari Workable, tugas PR meliputi mengembangkan strategi dan kampanye humas; mempersiapkan siaran pers, pidato utama, dan materi promosi; hingga membangun hubungan positif dengan pemangku kepentingan, media, dan publik.

Pentingnya posisi bidang public relations ternyata sebanding dengan tingkat masalahnya. 

Salah satu masalah yang sering terjadi di dunia public relations adalah blunder atau kesalahan yang terjadi karena kekeliruan atau kecerobohan.

Jika terjadi, ini justru berbahaya bagi pelaku hingga orang di sekitarnya.

Cara Menghindari Blunder di Bidang Public Relations

Sebenarnya bukan hal sulit untuk menghindari blunder, khususnya di bidang public relations

RadVoice Indonesia memiliki tiga cara agar Anda terhindar dari blunder sebagai berikut.

1. Memahami Materi dan Data

Sudah seharusnya public relations menyampaikan informasi penting perusahaannya kepada klien atau masyarakat. 

Namun, pastikan Anda memahami materi dan data yang ingin disampaikan.

Materi dan data yang Anda sampaikan pada dasarnya bukan sepenuhnya berasal dari Anda, melainkan divisi lainnya seperti marketing, desain, dan bidang lainnya.

Kemudian, materi atau data tersebut dirangkum dan disampaikan oleh public relations kepada masyarakat.

Saat membuat press release atau menggelar press conference, public relations harus mampu menjawabnya dengan data yang ada.

Apabila diperlukan, Anda juga dapat mengundang orang yang ahli di bidang tertentu untuk membantu menjelaskan hal yang Anda tidak pahami.

2. Cara Menghindari Blunder: Cari Tahu Lebih Dalam

Apa yang terjadi kalau saya tidak tahu, tidak paham, atau mendapatkan pertanyaan yang tidak saya kuasai?

Cara singkat menghindari blunder dari pertanyaan ini: Anda menjawab Anda akan mencari tahu lebih dalam mengenai hal tersebut.

Usahakan agar Anda tidak menjawab hal-hal yang Anda tidak ketahui.

Namun, sebaliknya, jika Anda menjawab pertanyaan yang sebenarnya Anda tidak ketahui, bisa jadi jawaban Anda berbeda dengan data perusahaan dan terjadi blunder.

3. Hindari Menjawab Pertanyaan Spekulatif

Cara ketiga untuk menghindari blunder bagi public relations adalah selalu hindari menjawab pertanyaan bersifat spekulatif.

Sebagai public relations sebuah perusahaan, saat Anda berbicara di depan masyarakat, selalu ingat bahwa Anda mewakilkan perusahaan. 

Selalu pastikan Anda menjaga citra perusahaan, sekalipun mengharuskan menjawab dengan pernyataan pribadi.

Namun, jika Anda dihadapkan dengan pertanyaan bersifat spekulatif atau menduga-duga, Anda dapat memilih dua pilihan.

Pilihan pertama adalah menghindari menjawab hal tersebut. Atau, pilihan kedua adalah dengan menjawabnya secara pribadi.

Misalkan Anda ditanya tentang “Bagaimana perkembangan perusahaan Anda ke depannya?”, Anda bisa menjawab dimulai dengan kata “Menurut saya …”.

Dengan awalan kata seperti itu, Anda seakan memberikan batasan bahwa jawaban tersebut bukan datang dari perusahaan, melainkan Anda pribadi.

Sehingga, jika jawaban Anda tidak sesuai dengan perusahaan, tanggung jawabnya berada di diri Anda sebagai pribadi, bukan sebagai public relations dari perusahaan.

Memang kondisi ini tidak menguntungkan bagi pribadi, maka dari itu Anda harus bisa menahan diri untuk tidak memberikan opini di luar konteks pembicaraan.

4. Peka Kondisi

Poin terakhir ini sangat mempengaruhi apakah Anda melakukan blunder atau tidak. Anda harus peka dengan kondisi yang ada di sekitar Anda.

Mulai dari kondisi lingkungan, siapa audiens Anda, isu apa yang sedang hangat di sekitar masyarakat, semuanya sangat berpengaruh.

Setelah memastikan kondisi yang terjadi, Anda dapat menggunakannya untuk menarik simpati masyarakat atau bahkan menghindari kata-kata yang dirasa mengundang blunder. 

Kesimpulan

Terdapat beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menghindari blunder.

  1. Memahami materi dan data
  2. Tidak tahu, coba cari tahu lebih dalam
  3. Hindari menjawab pertanyaan spekulatif
  4. Peka kondisi

Jika Anda telah memahami keempat cara di atas dan membiasakan berbicara berdasarkan data, maka Anda bisa menghindari blunder. Semoga berhasil!