Menentukan topik podcast yang menarik dan menyusun judul podcast yang engaging bukan sekadar soal kreativitas.
Tahapan ini membutuhkan proses memahami audiens, menyampaikan nilai, dan membangun daya tarik sejak detik pertama. Tak jarang, ide yang sebenarnya kuat bisa terabaikan hanya karena judulnya kurang memikat.
Bagi para podcaster, terutama yang sedang mengembangkan audiens, memilih topik dan judul yang tepat adalah langkah penting untuk memastikan setiap episode punya alasan kuat untuk didengarkan.
Proses ini memerlukan kombinasi antara riset, empati, dan strategi komunikasi yang efektif.

RadVoice Indonesia akan membahas langkah-langkah strategis untuk membantu Anda memilih topik dan judul podcast yang tidak hanya relevan, tetapi juga mampu menarik perhatian dan membangun koneksi yang kuat dengan pendengar.
Tips Brainstorming Topik Podcast yang Menarik
Sebelum menekan tombol “rekam”, langkah penting pertama adalah menemukan topik podcast yang menarik dan sesuai dengan minat audiens.
Berikut beberapa cara praktis untuk memulai proses brainstorming topik:
1. Mulai dari Hal yang Anda Kuasai
Topik yang datang dari pengalaman pribadi atau keahlian Anda akan terdengar lebih natural dan kredibel.
Pikirkan hal-hal yang sering Anda ceritakan ke teman, atau pertanyaan yang sering orang tanyakan pada Anda.
Misalnya, apabila Anda seorang freelancer, Anda dapat membahas tentang tantangan kerja, manajemen klien, atau tips menjaga produktivitas.
2. Dengarkan Audiens Anda
Lihat komentar, DM, polling di Instagram, atau feedback dari episode sebelumnya. Audiens Anda seringkali menyimpan ide-ide berharga tentang apa yang mereka ingin dengar.
Salah satu pro tip, Anda dapat membuka kotak pertanyaan di Instagram Story dengan pertanyaan “Topik apa yang ingin Anda dengar di podcast ini?”
3. Ikuti Tren, tapi Pastikan Tetap Relevan
Gunakan tools seperti Google Trends, atau eksplorasi di Spotify untuk melihat topik yang sedang ramai dibahas.
Namun, pastikan Anda tetap dapat memberi sudut pandang unik, bukan sekadar ikut-ikutan.
4. Gunakan Teknik Mind Mapping
Tulis satu kata utama, lalu cabangkan ke subtopik yang berhubungan. Ini bisa membantu Anda menggali lebih dalam satu tema dan mengembangkannya jadi beberapa episode.
Misalnya, Anda ingin membuat “Kesehatan Mental” sebagai topik utama, maka subtopik yang dapat dipilih adalah burnout kerja, journaling, dan therapy 101.

5. Lihat Kompetitor atau Podcast Sejenis
Bukan untuk menjiplak, tapi untuk belajar.
Lihat topik yang mereka angkat, lalu pikirkan bagaimana Anda dapat menyampaikan hal serupa dengan gaya atau sudut pandang yang berbeda.
Tips Membuat Judul Podcast yang Menarik
Setelah menemukan topik yang kuat, tantangan berikutnya adalah membuat judul podcast yang menarik. Sebab, sering kali, pendengar memutuskan untuk menekan tombol play hanya berdasarkan judul.
Judul yang tepat dapat meningkatkan klik, retensi, bahkan membangun identitas podcast kamu.
Berikut tips praktis dalam membuat judul yang efektif dan engaging:
1. Buat Judul yang Singkat, Jelas, dan Spesifik
Judul yang terlalu panjang atau terlalu umum mudah tenggelam di antara ratusan konten lainnya.
Coba gunakan lima hingga 10 kata yang to the point dan menggambarkan isi episode secara ringkas.
Sebagai contoh, “Cara Freelance Tanpa Burnout” lebih jelas daripada Anda hanya menulis “Tentang Burnout”.
2. Gunakan Angka atau Format List, Jika Sesuai
Format seperti “5 Cara”, “3 Langkah”, atau “7 Kesalahan Umum” cenderung lebih menarik secara visual dan psikologis karena menjanjikan struktur yang mudah diikuti.

3. Tekankan pada Manfaat Utama untuk Pendengar
Orang akan lebih tertarik mendengarkan kalau mereka tahu apa yang akan didapat dari episode tersebut.
Jadi, pastikan judul Anda menjawab pertanyaan: “Kenapa saya harus mendengarkan ini?”
Contohnya, dibandingkan menulis “Ngobrolin Personal Branding”, lebih jelas kalau ditulis “Tips Bangun Personal Branding Biar Dilirik Klien”. Opsi kedua akan langsung menunjukkan manfaat dari podcast Anda.
4. Tambahkan Elemen Emosional
Gunakan kata-kata yang menggugah rasa ingin tahu atau emosional tanpa clickbait berlebihan, terutama pada bagian pembukaan podcast.
Misalnya: “Kenapa Podcast Anda Sepi Pendengar?” atau “Aku Hampir Menyerah Jadi Podcaster”.
5. Konsisten dengan Tone dan Gaya Podcast Anda
Jika podcast Anda berkonsep santai dan ringan, gunakan judul yang mencerminkan itu.
Apabila formal dan informatif, jaga profesionalitasnya. Konsistensi ini penting untuk membangun kepercayaan pendengar.
6. Optimalkan untuk Search Engine
Gunakan kata kunci seperti “topik podcast” atau “judul podcast yang menarik” dalam deskripsi dan judul, jika relevan. Ini membantu visibilitas podcast Anda di platform seperti Spotify atau Google.

Ide Topik Podcast
Setelah memahami cara melakukan brainstorming dan menyusun judul podcast yang menarik, langkah selanjutnya adalah menentukan topik yang relevan dan memiliki daya tarik bagi pendengar.
Untuk membantu Anda memulai, berikut beberapa ide topik podcast yang menarik yang dapat disesuaikan dengan niche dan karakteristik audiens:
1. Topik Edukatif
Berisi pengetahuan praktis atau insight yang bisa langsung diterapkan pendengar. Cocok untuk Anda yang punya keahlian di bidang tertentu.
Contoh judul:
- Cara Mengelola Keuangan Pribadi di Awal Karier
- Tips Presentasi yang Bikin Audiens Tertarik
- Belajar SEO dari Nol untuk Pemula
2. Topik Reflektif dan Personal
Audiens menyukai hal yang relatable. Anda dapat membahas pengalaman pribadi, opini, atau hal-hal yang menggugah emosi dalam menyusun naskah podcast.
Contoh:
- Belajar Terima Kegagalan di Umur 20-an
- Kenapa Aku Memutuskan Pindah Karier
- Hal-hal yang Saya Pelajari dari Burnout
3. Topik Tren dan Aktual
Membahas isu terkini, tren digital, atau hal viral yang lagi ramai dibicarakan. Topik ini bagus untuk menjangkau audiens baru.
Contoh:
- Apa Sih Sebenarnya Quiet Quitting?
- Tren Podcasting 2025: Apa yang Harus Disiapkan?
- Reaksi & Insight soal Film Dokumenter [judul film]
4. Topik Wawancara atau Kolaborasi
Menghadirkan narasumber dapat memperkaya sudut pandang dan menambah nilai dalam setiap episode. Wawancara yang disusun dengan alur yang tepat akan terasa lebih fokus, informatif, dan tetap mengalir.

Jurnalis Medcom.id, Shindu Alpito, yang dikenal dalam program podcast Shindu’s Scoop, menyebut bahwa dalam menentukan topik untuk podcast-nya, ia mempertimbangkan “aspek eksklusivitas, keberdampakan, dan relevansi narasumber dalam konteks sejarah atau industri.”
Pendekatan tersebut membuat naskah podcast terasa lebih kuat dan terkurasi.
Contoh:
- Cerita di Balik Brand Lokal Favorit: Bareng Founder-nya
- Ngobrol Bareng Psikolog: Kenali Ciri Burnout Sebelum Terlambat
- Cerita di Balik Layar Industri Kreatif Bareng Praktisi
5. Topik Ringan dan Hiburan
Podcast tidak selalu harus serius. Topik santai juga bisa engaging, terlebih jika disampaikan dengan gaya bercerita yang menarik.
Contoh:
- Hal Aneh tapi Seru yang Pernah Terjadi di Tempat Kerja
- Nostalgia Lagu Tahun 2000-an
- Review Drama Korea yang Bikin Susah Move On
Sebagai tips, Anda dapat memulai dari satu ide, lalu mengembangkan jadi beberapa episode dengan pendekatan berbeda.
Kuncinya: pastikan topik Anda relevan dengan audiens, dan judulnya cukup kuat untuk membuat mereka penasaran.
Podcast bisa menjadi media yang efektif untuk berbagi cerita dan membangun koneksi dengan audiens. Namun, itu bukan satu-satunya cara.
Masih ada banyak saluran lain untuk menyuarakan identitas brand, mulai dari blog, artikel, press release, hingga berbagai bentuk konten tulisan lainnya.
Jika Anda membutuhkan bantuan untuk merancang pesan yang tepat sasaran dan berdampak, tim RadVoice siap membantu Anda menciptakan narasi yang kuat dan relevan.