Menjadi content writer membutuhkan pengetahuan dan latihan. Anda perlu berlatih menulis berbagai jenis konten untuk media sosial maupun media konvensional. Selain itu, Anda juga butuh tips content writing jika baru mulai menjadi content writer.
Menulis memang terdengar mudah. Namun, hal tersebut cukup sulit dilakukan, terutama jika Anda baru masuk ke dunia content writing. Ada banyak hal yang perlu Anda pelajari untuk bisa menjadi content writer profesional.
Apa itu Content Writing?
Sebelum membahas tips content writing, sebaiknya Anda pahami dulu apa itu content writing. Content writing atau penulisan konten mengacu pada pembuatan konten untuk pemasaran.
Mengutip Semrush, konten dapat menjadi sarana membangun hubungan positif dengan audiens.
Jika hubungan ini terbentuk, sebuah bisnis akan semakin berkembang dan memiliki konsumen loyal yang menguntungkan.
Biasanya, pemasar akan memanfaatkan format konten yang berbeda untuk setiap tahap perjalanan, mulai dari brand awareness hingga keputusan audiens untuk membeli.
Jenis Content Writer
Terdapat beberapa tips content writing. Ada beberapa jenis content writing yang wajib diketahui ketika Anda ingin menjadi seorang content writer. Berikut di antaranya.
1. Technical Writer
Jenis yang pertama adalah technical writer.
Seorang technical writer harus memiliki kemampuan untuk menginterpretasikan informasi kompleks menjadi tulisan yang mudah dipahami.
Biasanya seorang technical writer akan membuat konten seperti panduan manual atau tutorial.
2. Generalist Writer
Sesuai dengan namanya, generalist writer merupakan jenis penulis konten tanpa tema tertentu atau umum.
Penulis jenis ini bertugas membuat konten sebanyak mungkin dengan tujuan membangun brand awareness.
3. SEO Content Writer
SEO content writer bertugas untuk menulis sesuai dengan kaidah SEO.
Artikel yang dibuat harus menggunakan kata kunci yang banyak dicari dan disesuaikan dengan elemen SEO lain, seperti meta description.
4. Konten Media Sosial
Beberapa perusahaan biasanya menugaskan content writer untuk mengisi media sosial ketika ingin berinteraksi dengan audiens.
Content writer yang bertugas harus mengetahui isu terbaru, khususnya yang sedang ramai di media sosial.
Cara Menjadi Content Writer
Setelah mengetahui jenisnya, Anda juga wajib mengetahui cara menjadi content writer seperti yang sudah dikutip dari Masterclass.com berikut.
1. Rajin Baca Artikel
Kemampuan menulis konten dapat diasah dengan rajin membaca artikel secara online maupun offline.
Cara ini dapat melatih gaya penulisan Anda, sehingga menarik perhatian pembaca.
2. Buat Blog
Cara menjadi content writer lainnya adalah membuat blog pribadi.
Anda dapat melatih kemampuan menulis dengan rajin mengisi blog pribadi.
3. Ikut Pelatihan
Jika Anda ingin menjadi content writer profesional, ikutilah berbagai pelatihan.
Mulailah dengan pelatihan yang gratis sebagai langkah awal menjadi content writer professional. Anda dapat mengunjungi LinkedIn untuk menemukan beberapa kelas menulis yang mudah diakses.
Tips Content Writing untuk Pemula
Berikut adalah beberapa tips content writing bagi pemula.
1. Buat Judul yang Menarik
Tips content writing yang pertama adalah membuat judul yang menarik. Judul harus menarik minat audiens untuk ingin tahu lebih banyak. Ketika seseorang melihat judul, ada kemungkinan besar mereka sedang skimming (membaca cepat dan sekilas) dengan ponsel atau laptopnya.
Anda memiliki waktu tiga hingga lima detik untuk menyampaikan maksud awal tulisan Anda. Ketika Anda menulis judul, pastikan orang dapat dengan mudah memahaminya.
Judul yang kuat memberikan informasi spesifik dan memberikan sedikit detail untuk menarik orang. Judul menentukan apakah audiens akan membaca sisa artikel Anda atau tidak.
2. Buat Hook yang Menarik Perhatian Audiens
Tips content writing yang selanjutnya adalah buat hook yang menarik perhatian audiens. Kalimat pembuka konten Anda harus memberi pembaca gambaran tentang poin utama.
Pada saat yang sama, itu harus cukup menarik sehingga mereka terdorong untuk membaca lebih banyak. Kalimat pertama juga berperan dalam menentukan apakah mereka membaca sisa konten Anda.
Salah satu cara yang populer untuk menarik pembaca adalah dengan memberikan beberapa hasil survei, data, atau informasi yang mengejutkan. Hal-hal tersebut cukup menggelitik pembaca untuk membaca bagian selanjutnya.
Selain itu, hook yang berbentuk interaksi dengan pembaca juga dapat menarik minat. Misalnya, Anda sedang menulis berbagai tips content writing, Anda bisa membuka artikel dengan kalimat yang akan membuat pembaca merasa butuh membaca artikel Anda sampai selesai.
Misalnya, “Menjadi content writer membutuhkan pengetahuan dan latihan”. Kalimat ini akan membuat pembaca penasaran dengan pengetahuan dan latihan seperti apa yang diperlukan untuk menjadi content writer.
Apa pun gaya hook yang Anda pilih, itu harus memiliki efek yang menarik dan bisa menggerakkan pembaca untuk membaca seluruh konten Anda.
3. Banyak Membaca
Tips content writing yang selanjutnya adalah banyak membaca. Membaca dan menulis terkait erat satu sama lain, seperti yin dan yang.
Untuk menulis konten dengan baik, ada dua hal yang perlu Anda lakukan, yakni membaca dan menulis. Dengan dua kegiatan tersebut, proses penulisan konten akan mengalir begitu saja.
Banyak membaca juga dapat memberikan informasi yang kredibel untuk artikel Anda. Ini menjadi hal yang perlu Anda lakukan sebelum menulis artikel.
Banyak membaca akan membantu Anda mempelajari dan memahami sudut pandang yang berbeda terkait suatu topik, bagaimana membingkai cerita, bagaimana mengembangkan ide-ide baru, dan lainnya.
Selain itu, Anda juga akan terbantu dari sisi tata bahasa dan kosakata baru. Hal ini membuat lebih mudah bagi Anda untuk mengembangkan perhatian terhadap detail.
Saat writer’s block menyerang, Anda juga bisa mengatasinya dengan membaca. Ini membantu Anda untuk mendapatkan pengetahuan dan menemukan inspirasi.
4. Bermain-main dengan Angle yang Menarik
Tips content writing berikutnya adalah bermain dengan angle. Angle atau sudut pandang dari sebuah cerita adalah inti yang biasanya diungkapkan bagian awal artikel.
Ini adalah cara pandang penulis menyaring informasi yang dikumpulkan dan memfokuskannya agar bermakna bagi pembaca.
Saat menulis artikel, ada baiknya untuk mempertimbangkan angle yang potensial dan mengapa setiap angle itu signifikan. Dengan begitu, Anda dapat menimbang pro dan kontra dari satu sisi cerita atau informasi dengan yang lain untuk menghasilkan konten yang menarik.
Angle yang unik dapat menarik perhatian pembaca dan berkemungkinan besar dapat meningkatkan jumlah audiens baru.
5. Riset Konten
Tips content writing lainnya adalah riset konten. Setelah menentukan keyword, Anda perlu melakukan riset sebelum menulis konten.
Anda dapat mencari sumber informasi terpercaya pada tahap ini, sehingga konten yang dihasilkan bermanfaat dan berkualitas.
6. Menetapkan Tujuan Konten
Mentapkan tujuan konten adalah salah satu tips content writing yang tidak boleh Anda lewatkan. Ketika menulis konten, sebaiknya Anda menetapkan tujuan secara berkala.
Seperti yang diketahui, konten dibuat untuk meningkatkan penjualan tetapi hal ini perlu dilakukan secara berkala.
Pada tahap awal, Anda harus menentukan tujuan konten untuk mendapatkan audiens yang banyak dan memperkenalkan brand kepada publik.
Setelah kedua hal itu tercapai, Anda dapat membuat konten yang bertujuan untuk meningkatkan penjualan.
Perusahaan lebih sering menyajikan situs yang menyajikan konten informatif sehingga engagement dengan audiens atau pelanggan terbentuk.
7. Menentukan Gaya Bahasa
Tips content writing selanjutnya adalah menentukan gaya bahasa. Gaya bahasa menjadi hal paling penting dalam pembuatan konten.
Jadi, penting untuk Anda menentukan gaya bahasa sebelum membuat konten untuk website perusahaan.
Biasanya, gaya bahasa dipilih sesuai target dari produk yang dijual.
Kesimpulan
Sebenarnya, tidak ada rumus rahasia atau pasti untuk menulis konten yang berkualitas.
Untuk menjadi seorang content writer profesional, sebaiknya Anda mengikuti tips content writing berikut ini.
- Buat judul yang menarik
- Buat hook yang menarik perhatian audiens
- Banyak membaca
- Bermain-main dengan angle yang menarik.
- Riset konten
- Menetapkan tujuan konten
- Menentukan gaya bahasa
Itulah beberapa tips menulis konten untuk pemula yang bisa Anda lakukan.
Semoga bisa membantu Anda menghasilkan tulisan yang lebih baik. Selamat menulis!