Dulu saat menulis press release, tujuannya hanya sekedar muncul di media dan halaman pertama Google. Namun kini, langkah strategi sudah mulai berubah.
Dengan era teknologi yang semakin canggih saat ini, orang langsung bertanya ke ChatGPT, Gemini atau DeepSeek jika ingin tahu perkembangan terbaru sebuah brand. Mereka tak lagi mengandalkan googling.
Ini artinya, press release yang muncul di AI bisa menjadi pintu awal bagi audiens agar mengenal bisnis Anda.
Mengutip Notified, penting bagi sebuah brand untuk memastikan press release muncul di AI.
Bukan hanya agar terlihat lebih canggih atau mengikuti perkembangan zaman, tapi hal ini menjadi strategi mengembangkan brand di berbagai platform digital.
Agar press release muncul di AI, Anda tidak hanya fokus memikirkan struktur berita yang rapi. Anda juga perlu menyusun strategi agar AI memahami rilis Anda dan mampu mengutipnya secara kontekstual.
Berikut RadVoice Indonesia membahas bagaimana cara menyusun press release Anda sehingga bisa dikenali oleh AI serta dirujuk oleh search engine.
Memahami Bagaimana AI Mencari Informasi Press Release
Agar press release muncul di AI, Anda juga perlu tahu sedikit tentang cara kerja tools tersebut.
AI seperti ChatGPT dibangun dengan teknologi bernama Large Language Model (LLM). Singkatnya, LLM adalah sistem yang sudah dilatih dengan banyak teks agar bisa memahami dan menjawab pertanyaan manusia.
LLM tidak sekadar mencari kata kunci. Mereka membaca keseluruhan konteks, mengenali pola tulisan, dan menyusun info yang menurutnya paling relevan dan terpercaya.
Jadi, kalau ingin press release muncul di AI, Anda perlu menulis dengan gaya bahasa yang mudah dibaca, jelas dan to the point.
Mengutip Media Net, LLM tidak hanya digunakan untuk brand media sosial dan situs web, namun juga memprioritaskan sumber yang dianggap kredibel dan dapat diakses secara luas.
LLM mengandalkan tiga tipe sumber utama. Pertama, pretraining data atau semua konten publik di internet yang dikumpulkan hingga tanggal tertentu.
Kedua, real-time citations, yaitu kutipan langsung dari sumber berita yang terbuka.
Ketiga, konten yang berpengaruh (authoritative), dengan AI mengandalkan sumber yang terpercaya dan diakui reputasinya.
Contohnya, AI biasanya mengandalkan sumber dari blog resmi brand yang memiliki struktur konten jelas.
Cara Agar Press Release Muncul di AI
Anda perlu melakukan persiapan secara matang agar press release Anda bisa masuk dalam search engine AI.
Mulai dari mencantumkan ringkasan khusus untuk AI, menyiapkan konten tulisan yang relevan, hingga memantau tren pencarian di AI.
Siapkan Tulisan dengan Konteks yang Relevan
Search engine mengandalkan konten yang terstruktur dengan cermat dan kaya akan konteks agar memberikan jawaban yang akurat dan relevan.
Dengan konteks yang tepat, press release bisa memuat poin-poin data yang jelas, sehingga membantu AI memahami dan merujuk konten secara akurat.
Sebaliknya, konteks tulisan yang tidak relevan bisa menimbulkan misinformasi, sehingga memengaruhi visibilitas dan kepercayaan brand.
Buat Ringkasan Khusus untuk AI saat Menulis Press Release
Ketika press release brand Anda ingin dimuat di search engine, mencantumkan ringkasan AI bisa menjadi alternatif.
Ringkasan AI adalah rangkuman singkat dari isi press release yang ditulis secara jelas, padat, dan relevan agar mudah dibaca dan dipahami oleh search engine AI.
Tujuannya adalah membantu AI mengenali poin-poin penting sehingga informasi brand Anda lebih mudah ditampilkan dalam hasil pencarian, cuplikan (snippet), atau jawaban AI.
Menurut PragoMedia, untuk membantu AI memprioritaskan dan meringkas teks dengan tepat, sajikan informasi terpenting di paragraf pertama: siapa, apa, kapan, di mana, mengapa, dan bagaimana.
Fokus pada Tujuan Pencarian (Search Intent)
Press release sebaiknya disusun selaras dengan maksud pencarian pengguna (search intent).
Press release juga perlu menjawab pertanyaan penting, menyediakan insight yang bermanfaat, serta membahas topik yang sesuai dengan apa yang sedang dicari audiens.
Strategi ini tidak hanya meningkatkan visibilitas, namun juga memastikan konten tetap relevan dan mudah ditemukan di pencarian berbasis AI.
Mengusahakan Press Release Dimuat di Media
Targetkan media yang sudah terindeks di Google News atau yang dianggap relevan di bidang Anda (contohnya situs berita besar, media industri yang diakui).
Menurut Media Net, LLM yang dilatih dari data web kemungkinan besar mengutip konten dari domain-domain kredibel ini sehingga press release muncul di AI.
Publikasikan Press Release di Media Terbuka agar Mudah Diindeks
Hindari mempublikasikan rilis diunggah di media yang menggunakan paywall atau mewajibkan login.
Menurut MediaNet, sebaiknya gunakan link HTML di URL agar press release Anda mudah diindeks di search engine.
Press release yang mudah diindeks biasanya visibilitasnya lebih tinggi dan bisa diolah menjadi web training data dan masuk ke AI.
Jika situs perusahaan atau klien Anda memiliki SEO yang kuat, newsroom yang aktif, dan strukturnya rapi, konten Anda bisa diindeks untuk versi model AI berikutnya.
AI juga akan menganggap press release sebagai sumber resmi dari brand Anda, terutama jika blog perusahaan sudah disetujui Google News.
Pantau Tren Pencarian (Search Trend) di AI
Pantau bagaimana platform seperti Google SGE (Search Generative Experience) dan ChatGPT menampilkan jawaban, terutama dari segi nada bahasa, struktur jawaban, dan sumber yang sering diambil.
Manfaatkan alat seperti Google Trends, platform SEO, dan search engine berbasis AI untuk mengetahui kata kunci baru dan tujuan pengguna (user intent) yang sedang berkembang.
Kesimpulan
Press release muncul di AI penting agar bisnis perusahaan Anda tetap terlihat di berbagai platform digital.
Agar press release muncul di AI, Anda juga perlu tahu cara tentang cara kerja Large Language Model.
Berbagai cara agar press release muncul di AI, seperti menulis ringkasan AI, menyiapkan konteks tulisan yang relevan, fokus pada search intent, memastikan diunggah di media bisa diakses publik, dan memantau tren pencarian di AI.
