Table of Contents
Subscribe to Insights and Updates

3+ Cara Membuat Judul Press Release, Jangan Terlalu Panjang! 

copywriting/content writing

Judul merupakan unsur penting dalam sebuah press release. Dikutip dari Prowly, judul menentukan ketertarikan para wartawan untuk menyiarkannya ke media mereka atau tidak. 

Perlu diketahui, judul sebuah siaran media tidak boleh terlalu panjang atau pendek. Selain itu, judul juga harus dapat merangkum informasi dari isi siaran pers yang akan disebarkan. 

Meskipun terlihat rumit, tetapi ada banyak cara memilih judul press release menarik yang dapat dicoba, lho! Simak selengkapnya dalam artikel berikut. 

Cara Membuat Judul Press Release yang Efektif 

Beberapa langkah berikut ini bisa dicoba untuk memilih judul press release agar naik di media massa. 

1. Mulai dengan “Why?”

Ketika membuat sebuah judul press release, mulailah bertanya dengan “Why?” dalam pikiran Anda. Anda harus mencari jawaban mengapa jurnalis tertarik untuk menyebarkan informasi produk Anda kepada masyarakat. 

Saat menjawab pertanyaan ini, pastikan Anda telah merangkumnya dengan jelas, singkat, dan dapat ditindaklanjuti oleh para jurnalis. Judul dengan kesan bertele-tele akan memberikan kesan tidak baik terhadap rekan media. 

Pastikan kalimat pertama dalam siaran pers mengandung penjelasan dari judul. Seperti informasi umum mengenai produk atau jasa yang ditawarkan, ya. 

2. Tidak Lebih dari 10 Kata 

Sesuai dengan penjelasan sebelumnya, judul siaran pers tidak boleh terlalu panjang. Secara umum, judul tidak boleh lebih atau kurang dari 10 kata.

Jadi, pastikan untuk memilih kalimat yang sesuai dan sudah mewakilkan isi dari siaran pers milik perusahaan Anda. 

Jangan pernah menggunakan majas hiperbola dalam pembuatan judul press release. Alasannya? Hal ini tidak menggambarkan maksud dari rilis kepada rekan media secara objektif.

3. Informatif dan Mewakili Isi 

Unsur penting yang tidak boleh dilupakan dalam membuat judul press release adalah informatif. Pastikan judul yang dipilih sudah mewakili isi dari siaran pers yang akan disampaikan. 

Jangan lupa untuk selalu memikirkan target audiens dalam membuat sebuah siaran pers. Sebagus apa pun judul yang dibuat tidak akan memberikan efek positif terhadap perusahaan atau brand Anda jika target audiensnya tidak tepat. 

Perusahaan tidak harus selalu mengikuti standar pembuatan press release yang sudah ada. Setiap perusahaan memiliki ciri khas sendiri dalam membuat sebuah rilis media. 

Hanya saja, semua unsur penting dalam pembuatan siaran pers harus tetap diterapkan sehingga lebih menarik untuk pembaca. 

4. Jangan Mengandung Clickbait

Belakangan ini, unsur clickbait memang menjadi unsur yang ada di dalam artikel media. Namun, hal ini tidak boleh diterapkan dalam sebuah siaran pers, lho. 

Siaran pers memiliki tujuan yang penting untuk sebuah perusahaan. Jadi, unsur clickbait akan memberikan kesan negatif, khususnya kepada rekan media. 

Jadi, penting untuk memilih kata-kata yang sesuai dengan isi dari siaran pers juga, ya. Jangan sampai, kalimat yang terdapat di judul tidak ada di dalam isi siaran pers. 

Perlu diperhatikan, ada beberapa jenis headline untuk press release yang paling efektif. Anda bisa memilih salah satu yang paling sesuai dengan isi siaran pers Anda.

Kesimpulan 

Judul press release merupakan hal yang penting. Jadi, penting untuk memperhatikan empat hal berikut ini sebelum membuatnya. 

1.       Mulai dengan “Why?”

2.       Judul tidak lebih dari 10 kata

3.       Judul harus informatif dan menjelaskan isi

4.       Jangan mengandung clickbait

Itulah langkah-langkah dan unsur-unsur penting dalam membuat sebuah press release. Mulai saat ini, jangan salah lagi dalam menentukan judul siaran pers, sehingga media akan meliriknya tanpa pikir panjang. 

Get the latest updates delivered right to your inbox!
Having a problem? Email Us: hello@radvoice.id