Pernahkah Anda membaca judul press release dan merasa tidak tertarik? Bisa jadi karena penggunaan jenis headline yang tidak tepat. Padahal, penulisan headline merupakan aspek paling krusial pada sebuah press release.
Judul headline pada sebuah artikel dapat berpengaruh pada jumlah klik ke halaman artikel Anda. Headline yang bagus adalah yang dapat membuat orang berhenti untuk membaca.
Itulah mengapa jenis headline yang digunakan dalam sebuah press release harus ditulis dengan menarik dan efektif agar dapat menarik perhatian audiens.
Pada dasarnya, audiens akan membaca judul terlebih dahulu sebelum mereka memutuskan untuk membaca isi dari artikel tersebut. Oleh karena itu, Anda wajib mengoptimalkan penulisan judul headline pada publikasi artikel atau press release Anda. Sehingga, peluang agar artikel Anda dibaca juga semakin meningkat.
Jenis Headline yang Efektif untuk Press Release
Dilansir dari m3publishing.co.uk, headline merupakan bagian terpenting dalam penulisan artikel, termasuk artikel untuk press release. Headline menjadi hal pertama yang dapat menarik perhatian audiens atau pengunjung situs Anda.
Judul headline akan menjadi titik penyambung awal antara artikel dengan pembaca potensial. Oleh karena itu, jenis headline yang digunakan haruslah tepat dengan tujuan awal penulisan press release.
Apa saja jenis headline yang bisa digunakan dan bagaimana caranya? Berikut ini jenis headline yang dapat digunakan dalam penulisan artikel atau press release.
1. Benefit Headline
Sesuai dengan namanya, benefit headline memaparkan keuntungan yang pembaca atau audiens akan dapatkan setelah mereka menggunakan produk/jasa yang Anda tawarkan.
Dengan begini, pembaca yang membaca headline ini akan langsung mengerti manfaat apa yang akan mereka dapatkan.
Contoh benefit headline sebagai berikut:
- Toko X menawarkan gratis ongkir seluruh Indonesia selama 3 bulan
- Dapatkan penawaran spesial setiap pembelian 2 produk pada toko X
- Sambut kemerdekaan Indonesia, toko X memberi harga promo 17 ribu untuk semua produk
- Khusus bulan ini! berlangganan 3 bulan hanya Rp10.000,00
2. Curiosity Headline
Pernah melihat headline yang membuat penasaran? Itu yang dinamakan curiosity headline. Pada intinya, curiosity headline adalah judul yang membuat orang penasaran setelah membacanya.
Perlu digarisbawahi bahwa curiosity headline tidak sama dengan clickbait. Pada curiosity headline, isi dari artikel sesuai dengan judul yang ditulis. Berbeda dari clickbait yang dimana isi dengan judul sering kali tidak berkaitan.
Contoh dari curiosity headline sebagai berikut:
- Ini solusi untuk kamu yang ingin meningkatkan omset penjualan 10x lipat
- Rahasia awet muda tanpa perlu ke dokter
- Berikut solusi untuk menaikan omset bisnis Anda
- Disini tempatnya makan puas hanya dengan 20ribu
3. Selective Headline
Jenis headline ini digunakan untuk menargetkan kalangan atau target pasar tertentu. Menggunakan Selective Headline pada penulisan artikel berarti hanya menyasar orang tertentu secara spesifik, sehingga tidak semua orang akan tertarik membaca artikel Anda.
Contoh dari Selective Headline sebagai berikut:
- Khusus kamu pecinta adrenalin, tertarik coba wahana ekstrem satu ini?
- Bagi Anda yang memiliki masalah rambut rontok, simak ulasan berikut ini.
- Buat Anda yang sedang dalam masa diet, produk terbaru dari toko X ini dapat membantu diet Anda.
- Untuk kalian pecinta makanan pedas, menu terbaru dari restoran X ini wajib Anda coba.
Kesimpulan
Ada beberapa jenis headline yang efektif digunakan dalam press release, antara lain:
- Benefit Headline, headline yang memaparkan keuntungan yang didapat oleh pembaca
- Curiosity Headline, headline yang membuat pembaca merasa penasaran
- Selective Headline, headline yang menargetkan kalangan tertentu
Itulah tiga jenis headline yang dapat digunakan dalam publikasi artikel press release Anda. Dengan begitu, peluang agar artikel Anda dapat memikat media massa untuk diterbitkan semakin terbuka lebar. Yuk, mulai terapkan dalam siaran pers Anda!