3+ Tips Menulis Artikel Lifestyle, Jangan Lupa Riset!

Artikel lifestyle atau gaya hidup mempunyai tempat tersendiri di hati pembaca. Kontennya yang ringan menjadi favorit karena sangat dekat dengan keseharian kita.

Menulis artikel gaya hidup juga tidak membutuhkan latar belakang spesifik. Anda tidak harus menjadi jurnalis untuk bisa membuatnya.

Artikel lifestyle memiliki aspek yang beragam, mulai dari olahraga, wisata, makanan, fashion, hingga hiburan. Ini tentunya akan menarik bagi pembaca luas, khususnya jika audiens membutuhkan rekomendasi maupun ide menghabiskan weekend.

Biarpun begitu, Anda perlu memperhatikan beberapa poin agar artikel lifestyle Anda dilirik oleh pembaca.

Tips Menulis Artikel Lifestyle

Bagi Anda yang ingin memulai menulis artikel gaya hidup, ada beberapa tips yang bisa dilakukan agar artikel menarik perhatian pembaca. Berikut empat tips dari RadVoice Indonesia yang dapat Anda praktikkan.

1. Tentukan Tema

Tips menulis artikel lifestyle yang pertama adalah menentukan tema terlebih dahulu. Beragamnya aspek gaya hidup membuat Anda harus memilih salah satu tema yang ada. 

Anda bisa memilih tema yang sesuai dengan kegemaran atau keahlian yang dimiliki. Jika memiliki kegemaran maupun keahlian di bidang fashion, sebaiknya Anda menggarap tema tersebut. 

Keahlian di bidang fashion akan membantu Anda dalam meriset. Menentukan tema merupakan langkah yang penting untuk dilakukan, apalagi jika Anda masih di tahap pemula. Menentukan tema bertujuan agar artikel yang dibuat fokus. 

Artikel yang fokus tentu membuat pembaca betah untuk mengunjungi blog Anda. Hal itu secara tidak langsung bisa membangun brand awareness dari blog.

Memilih ide dan tema akan sangat berpengaruh untuk tahapan selanjutnya dari blog yang dijalankan. Untuk itu, perlu pertimbangan yang tepat agar Anda menemukan tema yang matang. 

Pilihlah tema yang menurut Anda menarik bagi pembaca dan idenya juga mudah didapat.

2. Riset

Langkah menulis artikel lifestyle selanjutnya adalah riset. Riset sangat berguna untuk mematangkan ide yang diperoleh.

Sebagai contoh, jika Anda ingin menulis artikel fashion, Anda bisa melakukan riset dengan mengunjungi beberapa pameran terkini, melihat pakaian yang digunakan public figure, dan mengetahui tren fashion terkini.

Dikutip dari IDN Times, ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar mendapatkan ide maupun riset. Pengalaman pribadi maupun orang lain merupakan salah satu inspirasi yang mudah diperoleh.

Anda juga bisa mengamati lingkungan sekitar, berdiskusi dengan teman, dan mencari informasi melalui internet maupun sumber lainnya. 

Anda bisa menemukan hal yang unik dari riset yang bakal menjadi ide artikel selanjutnya.

3. Visual yang Menarik

Dikutip dari Kidspot.com.au, artikel gaya hidup tidak akan lengkap jika tidak dibarengi dengan visual yang menarik. 

Dibandingkan dengan artikel kriminal maupun politik, artikel gaya hidup lebih membutuhkan visual untuk menunjang kontennya. 

Keberadaan konten visual dalam tulisan dapat memberikan banyak dampak seperti mampu mengilustrasikan artikel dan meningkatkan traffic blog.

Sebagai penulis konten gaya hidup, Anda perlu mendekatkan diri dengan pembaca melalui visual. 

Tidak hanya itu, Anda juga bisa menggunakan foto yang diambil sendiri sebagai visual. Tentunya, Anda perlu mengikuti kaidah pengambilan foto yang sesuai.

4. Konsisten

Ketika menggarap artikel gaya hidup, konsistensi menjadi kunci agar tulisan yang dihasilkan lebih berwarna dan fokus. 

Selain itu, kuntungan lain yang Anda dapatkan jika konsisten menulis artikel gaya hidup di antaranya membantu meningkatkan traffic blog sembari mempertahankan pendapatan.

Kesimpulan

Secara umum, ada empat tips yang bisa Anda lakukan untuk memulai membuat artikel gaya hidup, yaitu sebagai berikut:

  1. Tentukan tema
  2. Riset
  3. Tambahkan visual yang menarik
  4. Konsisten

Apakah Anda sudah menentukan tema tulisan? Menulis artikel lifestyle memang tidak semudah yang dipikirkan, namun dapat dilakukan. 

Pastikan Anda juga waspada akan kesalahan-kesalahan dalam menulis artikel. Selamat mencoba!