Menciptakan konten berdasarkan trending topic yang sedang banyak diperbincangkan membutuhkan keterampilan dan strategi yang matang.
Trending topic merujuk pada subjek yang sering kali berpusat pada peristiwa yang mendapatkan perhatian lebih di media sosial.
Berbentuk tagar populer di medsos, perusahaan atau organisasi Anda dapat berkontribusi membuat konten yang trending dan sekaligus meningkatkan branding dan audiens.
Dikutip dari Recruiter.com, sebuah survei Media Insight Project tahun 2014 terhadap 1.064 orang dewasa di Amerika Serikat mengungkapkan, 88% generasi milenial secara teratur mendapatkan berita dari Facebook, diikuti oleh YouTube (83%), Instagram (50%), dan platform lainnya.
Pada akhirnya, bagian penting dari strategi pemasaran konten adalah menerbitkan artikel yang mengikuti trending topic dari waktu ke waktu.
Ini bisa menjadi cara yang efektif untuk melibatkan audiens sesuai target Anda dan menciptakan lebih banyak publisitas untuk bisnis atau organisasi Anda.
Tips Mengolah Trending Topic Jadi Konten
Dikutip dari Influencer Marketing Hub, berikut adalah cara membuat konten dari trending topic yang sudah ada.
1. Pastikan Konten Tetap Relevan
Sangat penting bagi Anda untuk memastikan bahwa postingan Anda terhubung dengan hashtag trending topic yang Anda sertakan.
Jadi, carilah topik yang sesuai dengan visi brand Anda serta layanan maupun produk Anda dengan memanfaatkan tools untuk mencari trending topic.
Setelah itu, pikirkan apakah kontribusi Anda akan dapat menambah nilai pada diskusi? Jika tidak, sebaiknya tidak membuat konten dengan tagar terkait.
Jika semudah dan sesederhana membuat postingan dan kemudian menambahkan beberapa hashtag yang sedang tren di bagian akhir, semua orang akan melakukannya.
Pada akhirnya, konten yang tidak relevan hanya akan membuat Anda kehilangan kredibilitas di mata audiens target dan situs media sosial.
2. Buat Konten Tetap Autentik
Saat Anda menulis postingan, lakukan dengan lebih autentik.
Dengan berpegang teguh pada topik yang relevan, hal ini akan jauh lebih mudah untuk membuat konten dari trending topic.
Tujuan utama Anda di sini yaitu menumbuhkan hubungan antara brand, target audiens, dan konten yang sedang tren.
Jangan lupa untuk memperhatikan tips menggunakan hashtag agar tetap sesuai dengan trending topic dan konten lebih maksimal.
3. Teliti Sejarah Topik Tersebut
Ketika berbicara tentang keyword dan tagar secara khusus, mungkin ada makna yang mungkin tidak begitu jelas.
Jika Anda melakukan kesalahan penggunaan tagar konten trending topic ini, konten Anda mungkin dapat menyinggung beberapa audiens target Anda. Jadi, pastikan untuk meneliti asal mula konten yang sedang tren tersebut.
4. Hati-hati dengan Topik Tragedi
Trending topic tidak selalu berfokus pada hal-hal positif.
Meskipun memposting tentang tragedi adalah ide yang baik untuk menyampaikan empati Anda, Anda perlu mengetahui bagaimana cara dan seberapa sering mempostingnya.
Dengan memposting terlalu banyak hal terkait sebuah tragedi, audiens target Anda akan melihat upaya Anda sebagai sesuatu yang tidak pantas.
Anda pun bisa saja membuat diri Anda menjadi tren dengan arah yang negatif.
5. Hindari Topik yang Berpotensi Mempolarisasi
Meskipun Anda masih bisa memposting tentang tragedi dengan hati-hati, topik-topik tertentu (baik trending topic atau tidak), lebih baik benar-benar dihindari.
Anda harus selalu memikirkan target audiens Anda saat membuat postingan. Ingatlah untuk membedakan antara identitas brand Anda dan opini pribadi.
Jika ada kemungkinan sekecil apa pun bahwa hal itu akan membuat audiens target Anda merasa tersingkirkan dari brand Anda, lebih baik hindari saja.
Ingatlah bahwa jauh lebih mudah untuk tidak memposting sesuatu daripada membangun kembali brand image perusahaan atau organisasi Anda.
Dalam hal memposting, Anda sebaiknya tidak mengikuti pendekatan posting sekarang, minta maaf belakangan.
Kesimpulan
Ada banyak manfaat dan kekurangan konten trending yang salah satunya bisa datang dari konten trending topic di media sosial. Salah satunya yaitu menjangkau target audience yang baru.
Beberapa cara yang harus Anda perhatikan ketika membuat aliran konten dari topik yang sedang tren di media sosial yaitu:
1. Pastikan konten tetap relevan
2. Buat konten tetap autentik
3. Teliti sejarah topik tersebut
4. Hati-hati dengan topik tragedi
5. Hindari topik yang berpotensi mempolarisasi
Itulah beberapa hal yang bisa Anda coba untuk mencoba peruntungan dari konten trending topic. Ingatlah bahwa konten yang viral biasanya hanya berumur pendek dan kehebohan tentang suatu peristiwa akan memudar setelah sekitar satu minggu
Jadi, pastikan Anda bekerja dengan cepat untuk tetap masuk dalam aliran konten yang tren tersebut.