7 Tips Membuat Konten dari Trending Topic agar Tetap Autentik

Cara membuat Aliran Konten dari Trending Topic

Konten kreator kini sering membuat konten berdasarkan trending topic yang sedang viral.

Hal ini dikarenakan topik yang ramai dibicarakan publik biasanya akan lebih menarik perhatian dan menjangkau audiens baru.

Trending topic biasanya merujuk pada isu atau peristiwa yang sedang mendapat sorotan lebih di media sosial.

Meski demikian, membuat konten dari trending topic membutuhkan keterampilan, kepekaan, dan strategi yang matang agar hasilnya tetap relevan.

Strategi konten ini efektif untuk meningkatkan keterlibatan (engagement) dan menciptakan publisitas positif bagi bisnis Anda.

Lantas, apa saja langkah-langkah membuat konten dari trending topic? Simak langkahnya dalam ulasan RadVoice Indonesia berikut ini.

Apa Itu Trending Topic?

Mengutip Bigcommerce, trending topic adalah topik pembicaraan yang sedang berkembang dan populer.

Biasanya, trending topic berkaitan dengan peristiwa terkini, berita selebriti, tayangan TV, isu sosial, berita hangat, dan konten viral hingga memicu percakapan yang luas.

membuat konten dari trending topic
Trending topic berkaitan dengan peristiwa terkini hingga konten viral yang memicu percakapan luas. (Foto oleh Mohdizzuanbinroslan/Freepik)

Tidak ada batasan jangka waktu berapa lama suatu topik bisa dianggap masih tren, meskipun topik yang sedang ramai dibicarakan cenderung bertahan selama satu hingga tujuh hari.

Fenomena ini tidak muncul begitu saja. Trending topic ditentukan oleh algoritma yang dikembangkan masing-masing platform.

Algoritma tersebut menyesuaikan topik berdasarkan aktivitas pengguna, mulai dari apa yang mereka sukai, hingga siapa yang mereka ikuti.

Dengan kata lain, sebuah topik bisa disebut trending jika frekuensi pembicaraannya meningkat secara signifikan dibanding biasanya.

Baca Juga: 3 Cara Menulis Konten yang Relate dan Disukai Banyak Orang

Tools yang Perlu Disiapkan

Berikut adalah beberapa tools yang akan Anda butuhkan ketika ingin membuat konten dari trending topic:

Google Trend

Mengutip RevoU, Google Trends adalah tool gratis untuk melihat seberapa sering suatu keyword dicari di mesin pencarian (search engine) Google.

Google Trends mengukur total volume penelusuran keyword selama periode waktu tertentu menggunakan data real-time.

Selain itu, tool ini juga bisa membandingkan beberapa keyword dan mengetahui mana yang memiliki lonjakan volume pencarian lebih tinggi.

Google Trends juga mempunyai tabel khusus bernama related topics. Tabel ini memberi wawasan lebih luas tentang topik lain yang juga banyak ditelusuri audiens.

X (Twitter)

Mengutip Mentionlytics, trending topic X adalah fitur populer yang menyoroti twit terpopuler dan paling banyak dibagikan secara real-time.

Pengguna X dapat melihat trending topic di beranda mereka, mencari topik tertentu menggunakan tagar, atau menjelajahi topik apa yang sedang populer.

Bagi brand, trending topic X menjadi alat untuk meningkatkan visibilitas, berinteraksi dengan audiens, dan tetap relevan di industri.

Baca Juga: 7 Tips Content Writing untuk Pemula, Wajib Tahu!

Instagram

Tagar di Instagram berfungsi sebagai keyword populer untuk menarik perhatian dalam waktu singkat.

Tagar yang sedang tren biasanya menggambarkan peristiwa terkini, konten media sosial yang viral, atau topik terbaru yang menarik perhatian pengguna Instagram.

membuat konten dari trending topic
Anda bisa memanfaatkan fitur Instagram Explore dan Reels, karena tren di Instagram umumnya menyebar dengan cepat. (Foto oleh Freepik)

Algoritma Instagram mendeteksi aktivitas ini dan mempromosikan konten yang menggunakan tagar tersebut, sehingga jangkauannya semakin luas.

Anda bisa memanfaatkan fitur Explore dan Reels untuk membuat konten di Instagram, karena tren ini biasanya menyebar dengan cepat melalui dua kanal ini.

TikTok

Fenomena TikTok bisa muncul dari mana saja, bisa dari klip audio populer, rekomendasi produk, hingga video yang sedang viral.

Tren konten di TikTok muncul dengan partisipasi pengguna secara aktif, baik melalui komentar di video, collaboration, maupun unggahan konten ulang dengan versi mereka sendiri.

Untuk memahami pendekatan konten yang relevan dan meningkatkan engagement, Anda bisa memantau laman TikTok Trends untuk mengetahui topik, format, dan gaya video yang sedang ramai digunakan.

7 Tips Membuat Konten dari Trending Topic

Dikutip dari Influencer Marketing Hub, berikut adalah cara membuat konten dari trending topic yang sudah ada.

1. Pastikan Konten Tetap Relevan

Sangat penting untuk memastikan konten Anda memuat tagar trending topic.

Jadi, carilah tipe konten relevan yang sesuai dengan visi brand Anda dengan memanfaatkan tools untuk mencari trending topic.

membuat konten dari trending topic
Carilah topik yang sesuai dengan visi brand Anda dengan memanfaatkan tools untuk mencari trending topic yang tepat. (Foto oleh Freepik)

Jika postingan dibuat sederhana dan menambahkan beberapa tagar yang sedang tren, semua orang akan melakukannya.

Konten yang tidak relevan membuat Anda kehilangan kredibilitas di mata audiens target dan situs media sosial.

2. Buat Konten Tetap Autentik

Saat Anda membuat konten, lakukan dengan lebih autentik.

Dengan fokus pada topik konten yang relevan, hal ini akan jauh lebih mudah untuk membuat konten dari trending topic.

Tujuan Anda yaitu memperat hubungan antara brand, target audiens, dan konten yang sedang tren.

Jangan lupa untuk memperhatikan tips menggunakan hashtag agar tetap sesuai dengan trending topic dan konten lebih maksimal.

3. Pelajari Dulu Asal-Usul Topiknya

Ketika berbicara tentang keyword dan tagar secara khusus, mungkin ada makna yang mungkin tidak begitu jelas.

Jika Anda melakukan kesalahan penggunaan tagar konten trending topic ini, konten Anda mungkin dapat menyinggung beberapa audiens target Anda. Jadi, pastikan untuk meneliti asal mula konten yang sedang tren tersebut.

4. Hati-hati dengan Topik Tragedi

Tidak semua trending topic berisi hal-hal yang menyenangkan. Kadang, topik yang ramai berkaitan dengan peristiwa tragis.

membuat konten dari trending topic
Jika konten Anda terlalu sering membahas tragedi untuk mengejar trending topic, audiens bisa menilai konten Anda sebagai tidak tulus (Foto oleh Freepik)

Jika konten Anda terlalu sering membahas tragedi untuk mengejar trending topic, audiens bisa menilai konten tersebut sebagai upaya yang tidak tulus atau bahkan memanfaatkan situasi.

Gunakan nada yang penuh empati, hindari sensasionalisme, dan pastikan pesan Anda tersampaikan dalam membuat konten.

5. Hindari Topik yang Berpotensi Mempolarisasi

Media sosial menjadi platform yang cepat menyebarkan opini dan perdebatan, sehingga bisa mudah memicu polarisasi di masyarakat.

Meskipun Anda masih bisa membuat konten seperti tragedi dengan empati dan kehati-hatian, beberapa topik tertentu sebaiknya benar-benar dihindari.

Selalu pertimbangkan siapa target audiens Anda sebelum membuat konten. Bedakan dengan jelas antara identitas brand dan opini pribadi.

Jika ada risiko topik tersebut membuat audiens target merasa tersingkirkan dari brand Anda, langkah terbaik adalah tidak mengangkatnya sama sekali.

6. Gunakan Sudut Pandang Baru

Tidak semua konten dari trending topic perlu ditiru sama persis.

Justru, tren konten yang sedang ramai bisa menjadi peluang untuk menghadirkan perspektif yang berbeda.

Contohnya, ketika sempat viral tren ‘Jangan Ya Dek Ya di TikTok’, Anda tidak perlu meniru format atau gaya yang sudah terlalu sering digunakan.

Cobalah berkreasi dengan cara yang lebih orisinal. Anda bisa memodifikasi kata-kata, gaya bicara, atau konteksnya agar tetap relevan, namun tetap menggambarkan karakter brand Anda.

7. Bergerak Cepat, tapi Tetap Teliti

Dalam membuat konten dari trending topic, kecepatan memang penting, tetapi ketelitian tetap harus diutamakan.

Timing menjadi faktor kunci. Mengunggah konten pada jam-jam sibuk, saat audiens Anda paling aktif di media sosial, mendorong peluang konten masuk ke jajaran trending.

Manfaatkan fitur analitik, seperti TikTok Analytics atau Instagram Insights, untuk mengetahui waktu terbaik memposting dan memahami pola aktivitas pengikut Anda.

Namun, jangan sampai tergesa-gesa demi mengejar tren. Pastikan setiap informasi, visual, dan narasi sudah Anda periksa dengan teliti.

Kesimpulan

Ada banyak manfaat dan kekurangan konten trending dari topik yang sedang ramai di media sosial. Salah satunya yaitu menjangkau target audience yang baru dan meningkatkan visibilitas brand Anda.

Berikut hal-hal yang perlu Anda perhatikan ketika membuat konten dari trending topic:

1. Pastikan konten tetap relevan

2. Buat konten tetap autentik

3. Pelajari dulu asal-usul topiknya

4. Hati-hati dengan topik tragedi

5. Hindari topik yang berpotensi mempolarisasi

6. Gunakan sudut pandang baru

7. Bergerak cepat, tapi tetap teliti

Itulah beberapa hal yang bisa Anda coba untuk mencoba peruntungan dari konten trending topic. Konten yang viral biasanya hanya bertahan sebentar, biasanya memudar dalam hitungan hari.

Sudah siap membuat konten? Selamat mencoba!

Apabila Anda membutuhkan konsultasi mengenai strategi konten dan rilis berita untuk meningkatkan citra brand perusahaan, tim RadVoice siap membantu Anda!

Let's Amplify Your Voice Together

Tell us about your project, and we will get back to you within one business day.

Contact Us!
Contact Us!
RadVoice Indonesia
Hello
Can we help you?