Strategi konten menjadi bagian integral dari rencana pemasaran sebuah perusahaan. Ini adalah panduan untuk konten yang akan Anda buat dan menjadi tolok ukur untuk mengukur keberhasilan.
Sederhananya, strategi ini adalah bagaimana Anda memastikan konten Anda secara langsung memenuhi tujuan bisnis Anda atau kebutuhan pelanggan. Ini adalah komponen penting dari setiap kampanye pemasaran.
Ketika salah satu tujuan bisnis Anda untuk meningkatkan brand awareness, maka Anda dapat menerapkan strategi konten yang berfokus pada SEO. Ini demi meningkatkan visibilitas situs Anda di halaman hasil mesin pencari (SERP) dan mengarahkan lalu lintas ke produk atau layanan Anda secara organik.
Dikutip dari Hubspot, banyak pelaku bisnis menganggap proses yang baik ini tidak perlu dilakukan sedari dini. Namun kenyataannya, memproduksi konten berkualitas tinggi sama dengan membangun kepercayaan dengan pelanggan baru.
Strategi konten yang baik adalah dasar dari tahapan menarik dan menyenangkan dalam perjalanan calon pelanggan untuk mengenal brand Anda. Akhirnya, ini dapat dimanfaatkan untuk pemberdayaan penjualan dan kepuasan pelanggan.
Langkah Membangun Strategi Konten
Berikut adalah lima langkah membangun strategi konten yang mungkin belum Anda ketahui, yaitu:
1. Tentukan Tujuan
Konten berkualitas harus memiliki tujuan, dan tujuan itu perlu ditentukan agar lebih jelas. Mulailah dengan mengidentifikasi misi yang ada, tujuan bisnis dan/atau tujuan marketing, serta key performance indicator (KPI) perusahaan Anda.
Tanyalah kepada diri sendiri: apakah strategi konten yang Anda buat merupakan merupakan cara terbaik untuk mencapai tujuan bisnis Anda saat ini? Jika jawabannya ya, lanjutkan ke langkah kedua.
2. Kenali Audiens Anda
Keberhasilan strategi konten Anda akan didorong oleh dua elemen. Yang pertama adalah Unique Selling Proposition (USP). Faktor kedua yaitu audiens.
USP adalah faktor atau pertimbangan dari penjual sebagai alasan bahwa produk atau jasa mereka lebih baik dari kompetitor. Selanjutnya adalah audiens, sehingga penting untuk meneliti audiens Anda yang ada dan yang diinginkan.
Ada banyak alat yang tersedia untuk melakukannya, seperti misalnya Google Analytics dan Facebook Audience Insights. Selain itu, jangan lupa bahwa makalah penelitian juga bisa menjadi teman Anda.
Setelah Anda menentukan audiens, kembangkan demografi sosial pelanggan Anda. Ini akan membantu menentukan konten apa yang akan melibatkan atau sesuai dengan audiens Anda.
Ingatlah bahwa salah satu tanda strategi konten gagal adalah ditinggal oleh audiens.
3. Lakukan Audit Konten
Sejak awal, sebagian besar merek atau perusahaan memulai kegiatan pemasarannya dengan posting blog. Jika Anda ingin menjelajahi format yang berbeda, Anda dapat menjalankan audit konten untuk menilai konten manakah yang berperforma terbaik dan terendah.
Kemudian, gunakan informasi itu untuk menginformasikan arah mana yang akan Anda ambil selanjutnya.
Cari tahu hal berbeda apa yang harus Anda lakukan di tahun mendatang, lalu tetapkan tujuan baru. Sekarang adalah waktu yang tepat untuk menyelaraskan ide tim strategi konten Anda dengan tujuan bisnis yang ditetapkan di awal.
Apa pun tahapan Anda, audit konten akan membantu Anda menentukan apa yang paling sesuai dengan audiens. Salah satu tips content audit yang bisa Anda lakukan di awal: kumpulkan seluruh konten yang akan diaudit.
4. Tentukan Jenis Konten yang Ingin Dibuat
Di luar sana, ada beberapa opsi konten yang dapat Anda buat. Mulai dari konten tertulis seperti ebook dan artikel blog, hingga konten audio seperti podcast.
5. Pilih Sistem Manajemen Konten (CMS)
Beberapa bagian penting dari manajemen strategi konten adalah pembuatan, publikasi, dan analitik. Anda bisa berinvestasi dalam CMS yang sesuai untuk membuat, mengelola, dan melacak konten Anda dengan mudah dan konsisten.
Anda bisa mencoba beberapa rekomendasi CMS untuk merencanakan, memproduksi, menerbitkan, dan mengukur hasil kerja konten yang dibuat.
6. Brainstorming Ide Konten
Sekarang, saatnya untuk mulai mencari ide untuk proyek strategi konten Anda berikutnya. Jangan lupa untuk membuatnya sesuai dengan tujuan bisnis dan audiens Anda.
Kesimpulan
Strategi konten adalah proses berkelanjutan untuk mengubah tujuan dan sasaran bisnis menjadi rencana yang menggunakan konten sebagai sarana utama untuk mencapai tujuan tersebut. Enam langkah utamanya yaitu:
- Menentukan tujuan
- Mengenali audiens
- Melakukan audit konten
- Menentukan jenis konten
- Memilih sistem manajemen konten (CMS)
- Brainstorming ide konten
Mengingat strategi konten yang baik dapat membantu mendongkrak bisnis Anda, pastikan Anda mengikuti langkah-langkah di atas.