Tujuan utama dari public relations (PR) adalah menciptakan dan memelihara citra publik yang positif bagi perusahaan atau kliennya. Dalam melaksanakan tugasnya, seorang PR harus memiliki skill public relations yang mumpuni.
Mengutip dari LiveAbout, PR bertanggung jawab menciptakan, memelihara, dan mempromosikan citra publik yang positif di mata pers dan publik bagi individu, kelompok, atau organisasi yang mereka wakili.
Menciptakan citra positif tidak semudah membalikkan telapak tangan. Dibutuhkan sejumlah skill yang mumpuni untuk membentuk opini masyarakat, terutama dalam menangani berbagai peristiwa tak terduga.
RadVoice Indonesia akan mengungkapkan sejumlah skill public relation yang wajib dimiliki oleh orang-orang yang bergerak di bidang PR. Apa saja itu? Simak penjelasannya di bawah ini.
Skill Public Relations
PR biasanya berada di bawah divisi kehumasan suatu organisasi. Bisa juga organisasi tersebut menyewa jasa dari sebuah agensi PR untuk menjalankan fungsi public relations.
Biasanya, sebuah organisasi mempekerjakan PR untuk menjembatani kesenjangan dalam pemahaman antara organisasi dan orang luar. Meski jarang terjadi, skill public relations diperlukan untuk menghadapi krisis atau publisitas yang buruk.
Jika Anda seorang praktisi di bidang tersebut atau perusahaan Anda sedang mencari PR terbaik, tentunya Anda perlu tahu apa saja skill public relations yang wajib dimiliki.
1. Komunikasi
Ini merupakan skill yang perlu ada pada setiap praktisi public relations. Hal ini karena komunikasi adalah kunci utama dalam setiap pekerjaan terkait PR.
Skill komunikasi yang efektif akan memungkinkan Anda menghasilkan konten yang menawan, menimbulkan engagement audiens yang lebih tinggi, dan memulai campaign yang menarik.
Keterampilan komunikasi juga akan membantu Anda bekerja lebih efektif sebagai bagian dari tim PR. Dengan demikian, Anda dapat mengekspresikan ide lebih baik kepada rekan kerja.
2. Menjalin Relasi
Relasi atau networking adalah segalanya di bidang PR. Mengutip dari Muck Rack, salah satu pilar utama dari profesi ini adalah membangun hubungan yang langgeng dengan media dan komunitas lokal.
Kemudian, PR memupuk relasi dengan mengembangkan hubungan, berbagi informasi baru, memulai percakapan yang menarik, hingga bersikap responsif dan ramah.
Anda harus mencatat dengan baik kontak dan informasi penting lainnya dengan relasi yang baru Anda bangun. Kontak mereka secara berkala untuk menjaga hubungan baik.
Dengan demikian, bisa saja suatu hari Anda mendapat informasi menarik atau bantuan berkat relasi yang Anda jalin.
3. Manajemen Krisis
Seorang public relations juga harus bisa melakukan manajemen krisis dengan baik. Bukan tidak mungkin suatu hari organisasi yang diwakilinya mendapat opini negatif dari publik atau terlibat suatu skandal.
Bagaimana cara Anda menangani krisis, bisa menyelamatkan atau sebaliknya menghancurkan organisasi. Jadi, Anda harus berhati-hati dan mempersiapkan skenario terburuk sejak dini.
Anda bisa membuat standar operasional prosedur sebagai persiapan menghadapi masa-masa krisis. Jadi ketika krisis benar-benar terjadi, Anda bisa mengatasinya secara cepat sebelum citra negatif berdampak terhadap kinerja organisasi.
4. Manajemen Waktu
Sebuah kampanye yang dilakukan oleh PR, sering kali tunduk pada timeline yang ketat. Dengan semua pekerjaan yang perlu Anda lakukan untuk menyukseskan sebuah campaign, penting untuk memiliki skill manajemen waktu.
Manajemen waktu yang efektif akan memungkinkan Anda untuk tetap konsisten, bekerja secara teratur, dan mencapai tujuan sambil mempertahankan tingkat kualitas yang diperlukan dalam pekerjaan Anda.
5. Menulis
Membuat konten yang menarik juga merupakan bagian dari skill komunikasi. Oleh karena itu, memiliki kemampuan menulis yang baik menjadi suatu keharusan.
Menurut The Guardian, seorang public relations diharapkan dapat menulis konten menarik, baik itu artikel di majalah, iklan advertorial, media sosial, atau siaran pers.
Jika Anda memiliki pemahaman tata bahasa yang baik dan pengalaman menulis berbagai jenis konten, ini bisa menjadi keunggulan Anda. Anda juga harus teliti dan memperhatikan detail. Ini tidak hanya berguna saat menulis, tetapi juga ketika Anda memeriksa naskah orang lain.
6. Riset
Skill public relations yang perlu dikuasai selain komunikasi adalah riset.
Pihak humas dituntut untuk menjadi pilar terdepan dari sebuah perusahaan atau lembaga, sehingga mereka harus mengetahui dunia luar.
Jadi, penting untuk seorang humas mengetahui kondisi pasar sebelum perusahaan mengembangkan sebuah produk atau jasa.
Selain itu, seorang PR juga harus memiliki rasa ingin tahu yang tinggi terhadap semua isu yang berkembang di publik.
Hal ini penting agar PR dapat memberikan jawaban terkait isu yang berhubungan dengan perusahaan.
7. Kemampuan Bahasa Asing
Kemampuan bahasa asing menjadi salah satu skill public relations yang wajib dimiliki.
Ketika Anda memutuskan untuk menjadi seorang PR, mindset pun harus berubah menjadi internasional.
Di era globalisasi seperti saat ini, bisnis akan terus berkembang bahkan hingga ke tingkat internasional.
Kemampuan bahasa asing tidak hanya digunakan untuk komunikasi secara langsung, tetapi juga menulis konten terkait perusahaan dan lembaga.
Jadi, semakin banyak bahasa yang dikuasai oleh seorang profesional PR, semakin besar peluang perusahaan untuk mengembangkan bisnis secara global.
8. Kreatif
Karir di bidang PR memberikan Anda banyak peluang untuk menjadi kreatif.
Skill public relations ini sangat membantu Anda ketika menulis press release atau mencari ide peluncuran sebuah produk.
Perlu diingat, PR adalah profesi yang menuntut Anda untuk memberikan ide-ide segar untuk mendekati klien atau promosi bisnis.
Semakin kreatif ide Anda, karir sebagai humas di perusahaan atau lembaga pun akan semakin cemerlang.
Jangan ragu untuk mengungkapkan ide-ide menarik ketika perusahaan atau lembaga ingin mengadakan sebuah acara.
9. Berpikir Cepat
Strategi dalam dunia PR berubah dalam sekejap, sehingga para humas dituntut untuk berpikir cepat.
Sebut saja ketika pandemi COVID-19 melanda dunia. Semua perusahaan harus memutar otak untuk mempertahankan bisnis.
Pada saat seperti itulah pemikiran seorang PR dalam mempromosikan bisnis di tengah pembatasan kegiatan seseorang demi menekan penularan.
Penting untuk menguasai skill yang satu ini ketika Anda ingin berkarir sebagai humas perusahaan atau lembaga.
10. Media Sosial
Di era digital seperti saat ini, media sosial menjadi salah satu penunjang bisnis yang sangat penting.
Jadi, penting untuk seorang praktisi PR perusahaan atau lembaga mampu mengoperasikan media sosial.
Perlu diingat, media sosial menjadi salah satu pilihan utama seseorang dalam mencari informasi.
Skill public relations satu ini dianggap penting ketika Anda ingin melakukan klarifikasi secara cepat.
Biasanya, humas akan memberikan klarifikasi awal melalui media sosial ketika perusahaan mengalami kendala.
Tak hanya untuk klarifikasi, media sosial juga dapat dimanfaatkan untuk memberikan teaser produk terbaru dari perusahaan Anda.
11. Kemampuan Presentasi
Selain membuat jaringan, seorang humas juga dituntut untuk mampu melakukan presentasi di depan audiens.
Pastikan Anda memiliki keahlian public speaking saat mendapat tugas untuk presentasi di sebuah kesempatan.
Untuk mengasah skill public relations ini, Anda dapat melakukan latihan secara internal sebelum di depan audiens yang lebih luas.
Skill public relations ini akan semakin baik jika Anda telah memiliki kemampuan komunikasi yang baik.
Jika kedua skill public relations ini terbentuk dengan baik, karier Anda pun akan semakin cemerlang di sebuah perusahaan.
Kesimpulan
Seseorang yang berkutat pada dunia public relations wajib memiliki berbagai kemampuan di bawah.
- Komunikasi
- Menjalin relasi
- Manajemen krisis
- Manajemen waktu
- Menulis
- Riset
- Kemampuan bahasa asing
- Kreatif
- Berpikir cepat
- Media sosial
- Kemampuan presentasi
Jika sudah memiliki sebelas skill public relations ini, dapat dikatakan Anda sudah cukup menguasai bidang profesi Anda. Apakah ada bagian yang sekiranya masih belum Anda kuasai?