Peran media sosial banyak menyumbang kontribusi pada kerja-kerja public relations (PR) di dunia digital. Alasan yang utama adalah media sosial dan PR dapat selaras untuk mencapai target-target tertentu. Misalnya untuk saling terhubung, terlibat, dan interaktif dengan audiens.
Di samping itu, peran media sosial untuk PR juga berhubungan dengan partnership. Khususnya dengan stakeholders atau orang-orang yang terlibat dengan PR seperti perusahaan atau brand, lembaga pemerintah, LSM, hingga masyarakat.
Lainnya, apa saja peran media sosial dan bagaimana hubungannya dengan dunia PR? RadVoice Indonesia merangkum tiga insight berikut ini.
Peran Media Sosial untuk Public Relations
Sejatinya, PR bersinggungan dengan relasi media atau media relations. Apa hubungan dan fungsi media relations dengan media sosial? Singkatnya, media relations dapat meningkatkan brand awareness, kredibilitas, kontrol krisis, hingga SEO (search engine optimization). Nah, media sosial berperan sebagai amplifikasi untuk mencapai tujuan tersebut.
Karena itu, peran media sosial untuk PR adalah penting dan beriringan. Dirangkum dari berbagai sumber, terdapat tiga peran kunci yang membuat dampak PR makin luas dengan media sosial sebagai berikut.
1. Perkuat Pengaruh PR
Peran media sosial untuk PR yang pertama adalah media sosial dapat memperkuat pengaruh PR. Bagaimana bisa?
Secara umum, PR merupakan gerbang untuk meningkatkan persepsi dan sentiment pada masyarakat. Sementara itu, media sosial menjadi alat komunikasi untuk memperluas jangkauan informasinya. Artinya, peran media sosial dengan PR melibatkan kesalingan yang tidak terpisahkan.
Hal ini dapat ditunjukkan dengan praktisi PR dan agensinya memberikan informasi dari jurnalis dan editor. Informasi tersebut dikurasi dengan baik sesuai dengan brand voice. Kerja sama antara PR dan media ini dibutuhkan agar informasi tersampaikan ke audiens, hingga yang lebih spesifik. Di sinilah dibutuhkan strategi media relations tertentu.
Dapat disimpulkan, sebuah perusahaan atau brand bisa saja memiliki media sosial. Namun, PR akan membuat pekerjaan tersebut menjadi jauh lebih efektif dengan interaksi dengan media atau audiens yang bersahabat dan cair. Karena itu, fungsi public relations penting di perusahaan.
2. Perluas Audiens
Peran media sosial untuk PR berikutnya adalah tentang memperluas audiens. Menurut Advent PR, media sosial dapat menjadi corong cepat untuk mempublikasikan breaking news atau siaran pers produk/update. Bahkan, dapat menjadi pengumuman yang bersifat krisis kontrol.
Laman Matternow menyatakan, bentuk komunikasi dan interaksi berkat media sosial adalah dua arah. Sehingga terjadi saling keterlibatan. Praktisi atau agensi PR dapat terbantu saat monitoring tren, tagar, kompetitor, hingga misinformasi di saat itu pula.
Tidak hanya itu, peran media sosial juga membantu PR untuk menjangkau publisher lokal atau klien baru yang jauh dari pusat kota. Anda pun mendapatkan informasi lebih beragam yang tidak sekedar city centrist dan homogen.
3. Partnership dengan Stakeholders
Peran media sosial untuk PR yang terakhir adalah sebagai cara untuk bekerja sama atau partnership dengan stakeholders terkait. Misalnya perusahaan atau brand, LSM, lembaga pemerintah, jurnalis dan media, hingga masyarakat.
Menurut IndonesiaPR.id, peran media sosial ternyata juga berkaitan erat dengan relasi media. Salah satunya adalah menjalin dan mempererat hubungan baik antara perusahaan atau organisasi dengan media.
Akibatnya peran media sosial yang masif, ini membuat agensi dan praktisi PR menjadi lebih ramah terhadap stakeholders. Menurut Center for Social Impact Communication Universitas Georgetown, terjadi area baru komunikasi yakni relationship marketing, yakni hubungan antar stakeholders untuk memasarkan produk atau jasa melalui komunikasi yang bersahabat.
“Social media has made PR more ‘friendly’ to all stakeholders of a business, resulting in a new area of marketing called ‘relationship marketing’.”
– Center for Social Impact Communication Universitas Georgetown.
Kesimpulan
Hubungan antara peran media sosial dengan PR membentuk sebuah metode komunikasi baru dalam pemasaran (marketing), yakni relationship marketing.
Sebabnya, media sosial mampu menjadi wadah yang cair, hangat, mengajak, dan mudah dalam pendekatannya. Dapat disimpulkan, peran media sosial untuk PR yakni:
- Memperkuat pengaruh dan dampak PR ke masyarakat
- Memperluas audiens
- Menjalin partnership dengan stakeholders, misalnya perusahaan dan brand
Itulah tiga insight artikel tentang peran media sosial untuk public relations. Semoga insight di atas membantu Anda memilih jenis kampanye media sosial yang cocok dengan agensi PR. Semangat!