Salah satu cara efektif untuk mengatasi krisis perusahaan adalah dengan menggunakan press release.
Siaran pers memungkinkan perusahaan menyampaikan informasi resmi secara cepat dan transparan.
Bagaimana press release dapat membantu perusahaan melewati situasi gawat?
Strategi Mengatasi Krisis Perusahaan Lewat Press Release
Berikut adalah panduan langkah demi langkah dari RadVoice Indonesia untuk mendukung penerapan strategi ini.
Persiapan Sebelum Krisis
Krisis sering kali datang tanpa peringatan, sehingga perusahaan perlu memiliki rencana komunikasi krisis sejak dini.
Langkah-langkah yang dapat dilakukan meliputi:
- Identifikasi risiko dan potensi krisis
- Pembentukan tim tanggap krisis
- Penyusunan pesan kunci untuk berbagai skenario
Menurut Indonesia PR, mempersiapkan rencana komunikasi sebelum krisis adalah langkah penting untuk memastikan respons yang efektif ketika krisis benar-benar terjadi. Rencana ini menjadi alat utama untuk menjaga konsistensi komunikasi.
Komunikasi Cepat dan Transparan
Press release berfungsi sebagai alat komunikasi resmi yang dapat menyampaikan pesan langsung kepada publik dan media.
Setelah krisis terjadi, perusahaan harus segera merilis siaran pers untuk mencegah penyebaran informasi yang tidak benar. Hal ini dapat membantu segera mengatasi krisis perusahaan.
Press release yang efektif harus:
- Segera dirilis
- Berisi fakta yang jelas dan akurat
- Menunjukkan transparansi dengan menjelaskan langkah-langkah yang diambil oleh perusahaan
Menurut Netray, press release yang transparan dan informatif mampu mengurangi penyebaran informasi yang salah atau hoaks, yang sering kali memperburuk krisis.
Ingin mengirimkan press release ke media? Hubungi RadVoice sekarang.
Penunjukan Juru Bicara yang Tepat
Juru bicara memainkan peran strategis dalam menyampaikan pesan perusahaan dan mengatasi krisis perusahaan.
Ia adalah wajah dan suara perusahaan yang harus mampu mengendalikan komunikasi secara profesional, menjawab pertanyaan media dengan jelas, serta memastikan bahwa pesan yang disampaikan selaras dengan strategi perusahaan.
Berikut adalah elemen penting dalam memilih dan mempersiapkan juru bicara yang tepat:
- Mampu berbicara dengan jelas, persuasif, dan tetap tenang dalam situasi yang penuh tekanan
- Harus benar-benar memahami permasalahan yang sedang dihadapi, termasuk dampaknya terhadap perusahaan dan publik
- Memiliki kredibilitas tinggi, baik secara internal di perusahaan maupun di mata publik dan media
Jika CEO tidak memungkinkan untuk berbicara langsung, perwakilan lain seperti kepala divisi PR atau manajer senior yang terlatih dapat dipilih.
Misalnya, dalam kasus Boeing saat menghadapi krisis 737 Max, juru bicara yang ditunjuk memastikan konsistensi pesan sekaligus menjaga kredibilitas perusahaan.
Memanfaatkan Media Tradisional dan Digital
Selain mendistribusikan press release ke media tradisional seperti surat kabar atau televisi, perusahaan perlu memanfaatkan media sosial. Saluran digital ini memungkinkan perusahaan:
- Memberikan pembaruan secara real-time
- Berinteraksi langsung dengan publik untuk menjawab pertanyaan atau memberikan klarifikasi
Media sosial juga dapat digunakan untuk memantau respons publik terhadap informasi yang dirilis.
Pemantauan dan Evaluasi Usai Krisis
Setelah krisis mereda, perusahaan perlu mengevaluasi efektivitas strategi komunikasi yang digunakan. Ini meliputi:
- Analisis kelemahan dan kelebihan strategi
- Pembelajaran dari pengalaman untuk meningkatkan kesiapan menghadapi krisis di masa depan
Sebagaimana diungkapkan dalam MIX, evaluasi usai krisis membantu perusahaan memperkuat strategi komunikasi jangka panjang.
Kesimpulan
Press release adalah alat komunikasi yang sangat penting dalam mengatasi krisis perusahaan.
Strategi-strategi yang tepat meliput persiapan matang, komunikasi transparan, penggunaan media yang efektif, serta evaluasi setelah krisis. Dengan ini, perusahaan tidak hanya dapat mengendalikan situasi, tetapi juga memperkuat reputasi di mata publik.