3+ Tips Membuat Copywriting Makanan yang Efektif

copywriting makanan

Copywriting makanan bukan sekadar merangkai kata, tapi juga seni membangkitkan selera.

Dalam industri kuliner yang terus berkembang, dibutuhkan copywriting makanan yang mampu menggugah selera hanya melalui deskripsinya.

Lalu, bagaimana cara menciptakan tulisan yang membuat pembaca tergoda untuk mencicipi?

Cara Membuat Copywriting Makanan yang Membangkitkan Selera

RadVoice Indonesia menjelaskan tentang cara membuat copywriting makanan yang menarik sebagai berikut.

Gunakan Kalimat Persuasif 

Buat copywriting yang bersifat persuasif dengan call to action yang sesuai. 

Dikutip dari Whello, penggunaan kalimat yang persuasif akan memikat konsumen untuk tergerak mencoba makanan tersebut.

Gunakan kata-kata yang mengandung emosi, unik, dan mudah diingat. 

Contohnya adalah copywriting makanan Hokben sebagai berikut:

Contoh copywriting makanan dari gerai makanan HokBen. (Foto dari tangkapan layar Instagram HokBen)

“Spicy Ramen Pedas Nampol! Bumbu rempah Jepang, buat yang suka pedas, lezat & gurih, menghangatkan badan,” tulis posting Instagram tersebut.

Dalam penulisannya, HokBen mendeskripsikan produk makanannya dengan menyebutkan rasa dan manfaatnya. 

Pembaca diharapkan akan tertarik untuk membeli, apalagi didukung dengan visual yang menarik. 

Buat Kata yang Mudah Dipahami

Hindari kata-kata rumit atau istilah yang jarang digunakan. Gunakan bahasa sederhana yang mudah dimengerti. 

Dengan menggunakan bahasa yang sederhana, pembaca akan langsung menangkap pesan tanpa perlu berpikir keras.

Pesan yang jelas juga akan mempercepat tindakan mereka untuk langsung membeli. 

Anda bisa menggunakan kata-kata yang sudah banyak dikenal orang seperti ‘lezat’, ‘segar’, ‘renyah’, dan ‘gurih’. 

Gunakan juga kalimat yang seolah-olah mengajak pembaca berbicara langsung seperti, ‘Anda lapar? Yuk, cicipi burger kami yang juicy dan penuh rasa!’

Beberapa brand besar juga sudah terkenal dengan tagline yang sederhana dan mudah diingat.

Contohnya seperti, ‘Indomie seleraku’, Kopi Kapal Api Jelas Lebih Enak’, dan ‘Apapun Makanannya, Minumnya Teh Botol Sosro’.

Libatkan Audiens

Anda dapat menuliskan copywriting makanan dengan melibatkan target audiens yang lebih spesifik.

Hal ini bisa diterapkan saat ada perayaan khusus seperti hari ibu, ulang tahun pelanggan, atau pelanggan yang memiliki nama tertentu.

Melibatkan audiens tertentu akan membantu Anda membuat copywriting yang lebih spesifik dan menarik.

COpywriting makanan
Dengan melibatkan audiens tertentu, akan membantu Anda membuat copywriting yang lebih spesifik dan menarik. (Foto oleh Freepik)

Selain itu, audiens juga akan lebih mudah terhubung dengan cerita yang sesuai pengalaman pribadi mereka.

Emosi yang terbangun melalui copywriting diharapkan dapat mendorong audiens untuk membeli atau berbagai cerita mereka.

Contohnya seperti berikut:

Apa kenangan terbaik Anda bersama ibu? Berikan kehangatan yang sama dengan hidangan spesial yang kami siapkan untuk merayakan cinta tak terbatas seorang ibu.

Tuliskan dengan Promo

Pelanggan akan mudah tergiur dengan kata promosi, diskon, buy 1 get 1, dan sejenisnya.

Iklan dengan copywriting makan seperti ini pasti menarik minat banyak orang.

Namun Anda tetap harus memperhatikan penulisan yang efektif saat menawarkan promo. Tuliskan daya tarik dengan penawaran spesial agar pelanggan merasa mendapat keuntungan.

Selain menawarkan promo, pesan juga harus tetap menggambarkan kelezatan produk dengan jelas.

Anda juga dapat menuliskan batas waktu untuk membuat pelanggan merasa harus segera bertindak dengan membeli.

Contohnya seperti berikut:

  • Diskon 50% untuk semua menu spesial weekend ini!
  • Segarkan harimu dengan es kopi susu kami, sekarang cuma Rp15.000!
  • Promo spesial cuma 3 hari! Pesan sekarang sebelum kehabisan!
copywriting makanan
Selain menawarkan promo, pesan juga harus tetap menggambarkan kelezatan produk dengan jelas. (Foto oleh Freepik)

Dengan menuliskan angka dan diskon yang jelas, pesan akan lebih efektif karena mudah dipahami dan menarik perhatian.

Anda juga perlu menambahkan dukungan visual seperti gambar produk yang menggugah selera sehingga memperkuat pesan copywriting.

Kesimpulan

Membuat copywriting makanan yang menarik membutuhkan perpaduan bahasa yang menggugah selera, pesan yang jelas, dan pendekatan emosional yang mampu memikat konsumen.

Anda perlu menggunakan kalimat yang persuasif, gunakan kata yang mudah dipahami dan sederhana, melibatkan audiens yang lebih spesifik, hingga menambahkan elemen promo dan urgensi.

Dengan menggabungkan berbagai teknik tersebut, copywriting makanan yang Anda buat tidak hanya menarik perhatian, tapi juga menggugah pelanggan untuk mencicipi produk yang ditawarkan.

Contact Us!
Contact Us!
RadVoice Indonesia
Hello
Can we help you?