5+ Strategi Media Relations yang Terinspirasi dari Warung Madura

Bagi Anda yang tinggal di kota besar, warung Madura mungkin sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. 

Warung ini dikenal selalu buka 24 jam, menyediakan berbagai kebutuhan, dan tetap setia melayani pelanggan tanpa kenal waktu.

Di balik kesederhanaannya, warung Madura menyimpan banyak nilai yang relevan untuk diterapkan dalam dunia media relations.

Seni Media Relations dari Warung Madura

RadVoice Indonesia akan membahas pelajaran apa saja yang bisa diambil dari warung Madura dalam membangun hubungan dengan media.

Responsif 24/7, tapi Tetap Jaga Kesehatan

Salah satu ciri khas dari warung Madura adalah responsivitasnya. Dikutip dari CNBC Indonesia, warung ini dikenal selalu buka, kapan pun kita butuh. Hal ini mencerminkan pentingnya respons cepat dalam media relations

Jurnalis sering bekerja dengan deadline ketat, dan ketika mereka menghubungi tim PR, respons cepat bisa menjadi penentu apakah brand Anda akan masuk berita atau tidak. 

Bahkan, tak jarang mereka menghubungi di malam hari atau akhir pekan untuk konfirmasi fakta atau minta narasumber.

Belajar Media Relations dari Warung Madura: Responsif, Fleksibel, dan Penuh Perhatian
Responsivitas warung Madura jadi inspirasi penting dalam membangun hubungan media yang sigap dan terpercaya. (Foto oleh Freepik)

Namun, di balik semangat “selalu siap”, penting untuk tetap menjaga kesehatan dan keseimbangan kerja. Bekerja 24/7 bukan berarti Anda harus selalu online tanpa henti.

Solusinya: bentuk tim yang saling backup, buat jadwal rotasi piket, dan manfaatkan tools untuk menjawab otomatis saat offline. Jadi, tetap sigap tanpa mengorbankan kesejahteraan tim.

Baca Juga: 5 Kunci Keberhasilan Humas di Era Digital

Fleksibel dan Adaptif

Setiap media memiliki gaya dan kebutuhannya masing-masing. PR yang efektif adalah mereka yang mampu menyesuaikan diri dengan karakter media tersebut. Ini bisa dilakukan dengan:

  • Menyesuaikan format dan tone siaran pers sesuai gaya editorial media;
  • Memberikan kutipan atau sudut pandang yang relevan dengan konteks berita;
  • Menyediakan data atau visual yang sesuai dengan gaya penyajian media;
  • Siap memberi alternatif narasumber atau angle saat diminta.

Kemampuan beradaptasi ini akan mempermudah kerja sama dan memperbesar peluang publikasi.

Punya Segudang “Stok” Informasi

Warung Madura juga dikenal menyediakan berbagai kebutuhan, seperti digambarkan di Radar Madura. Belajar dari hal ini, PR juga perlu memiliki berbagai materi komunikasi yang siap digunakan.

Belajar Media Relations dari Warung Madura: Responsif, Fleksibel, dan Penuh Perhatian
Seperti warung Madura dengan stok lengkap, PR juga perlu siap sedia dengan berbagai materi komunikasi yang dibutuhkan media. (Foto oleh EyeEm/Freepik)

Beberapa “stok” penting yang dimaksud antara lain:

  • Siaran pers (versi panjang dan pendek);
  • Profil narasumber (dalam dua bahasa jika perlu);
  • Kutipan resmi dari pihak terkait;
  • Dokumentasi visual (foto dan video);
  • Infografik atau data pendukung, dan/ atau;
  • Laporan tahunan atau company profile.

Memiliki press kit yang selalu diperbarui dan mudah diakses akan sangat membantu saat menghadapi permintaan mendadak dari media.

Baca Juga: 9 Cara Membuat Press Kit yang Harus Anda Perhatikan

Konsisten dan Bisa Diandalkan

Kepercayaan dibangun dari konsistensi. Bayangkan jika warung Madura tiba-tiba tutup mendadak, pasti mengecewakan pelanggan. 

Begitu pula dalam PR. Media akan mengandalkan Anda jika Anda selalu merespons dengan cepat, memberi informasi akurat, dan tidak menghilang saat dibutuhkan.

Jangan buat janji yang tidak bisa ditepati. Lebih baik jujur soal batasan waktu dan jenis informasi yang bisa diberikan, tapi tetap hadir dan berusaha membantu.

Akrab dengan ‘Pelanggan Tetap’ (Media)

Warung Madura punya pelanggan setia karena penjualnya ramah dan mengenali pelanggannya. Begitu juga dengan PR.

Jurnalis adalah mitra jangka panjang yang perlu dijaga relasinya, bukan hanya dihubungi saat perusahaan sedang butuh eksposur.

Sapa mereka di luar urusan kerja, kirim insight bermanfaat, atau sekadar berterima kasih saat liputan dimuat. Relasi yang hangat akan memperkuat kepercayaan.

Belajar Media Relations dari Warung Madura: Responsif, Fleksibel, dan Penuh Perhatian
Kedekatan ala warung Madura jadi kunci PR dalam membangun relasi hangat dan berkelanjutan dengan media. (Foto oleh EyeEm/Freepik)

Baca Juga: 5 Langkah Pertama dalam Membangun Media Relations untuk Startup Baru

Low Profile, Tapi Efektif

Tanpa promosi besar, warung Madura tetap dikenal. PR juga bisa tetap efektif tanpa banyak tampil di depan. 

Menjadi narahubung yang sigap, ramah, dan punya reputasi baik justru bisa jadi kekuatan utama dalam membangun kredibilitas brand.

Saat reputasi Anda sudah terbentuk, jurnalis akan datang sendiri karena tahu Anda bisa diandalkan, tanpa perlu promosi berlebihan.

Jika Anda ingin membangun reputasi yang solid di mata media, RadVoice siap membantu memperkuat peran Anda sebagai narahubung yang terpercaya dan profesional.

Kesimpulan

Warung Madura mengajarkan banyak hal soal membangun hubungan yang kuat dan berkelanjutan, termasuk dalam dunia media relations

Dari sikap responsif, fleksibel, hingga bisa diandalkan, semua bisa jadi inspirasi untuk menciptakan relasi yang sehat dengan media. Akan tetapi, jangan lupa menjaga kesehatan dan membagi peran dalam tim agar tetap optimal. 

Dengan pendekatan yang personal, siap dengan berbagai materi, serta adaptif terhadap kebutuhan media, tim PR bisa jadi mitra strategis yang selalu dicari.

Contact Us!
Contact Us!
RadVoice Indonesia
Hello
Can we help you?