5 Cara Menyusun Media Kit agar Brand Mudah Dikenal Media

Ilustrasi media kit.

Public relations membutuhkan media kit untuk membangun hubungan yang baik dengan media.

Media kit adalah dokumen yang berisi informasi mengenai perusahaan Anda, mulai dari visi dan misi, perjalanan bisnis, hingga produk terbaru.

Umumnya, media kit berisi materi-materi yang diberikan pada media guna memudahkan promosi dalam berbagai bentuk.

Dengan menyusun media kit yang lengkap, jurnalis dapat lebih mudah mengenal perusahaan Anda. Informasi dalam media kit akan membantu jurnalis menyusun berita.

Lantas, bagaimana cara menyusun media kit yang informatif agar brand Anda mudah dikenali media? RadVoice Indonesia telah merangkumnya sebagai berikut.

Apa Itu Media Kit?

media kit adalah
Media kit memuat seluruh informasi yang relevan dengan perusahaan, dan berguna untuk keperluan media (Foto oleh Freepik)

Menurut Newswire, media kit adalah kumpulan informasi yang relevan dengan perusahaan, dan berguna untuk keperluan media.

Media kit biasanya digunakan ketika perusahaan ingin menjalin kerja sama dengan media, influencer, investor, atau calon klien.

Baca Juga: 4 Kunci Tingkatkan Brand Awareness dengan Media Relations

Perbedaan Media Kit dengan Press Kit

Banyak brand yang menganggap istilah media kit dan press kit adalah sama. Namun, beberapa sumber menilai bahwa media kit dan press kit punya fungsi yang berbeda.

Mengutip Canva, press kit adalah kumpulan materi terbaru yang disiapkan untuk perwakilan pers. Isinya membantu jurnalis memahami dan mempublikasikan informasi atau berita tertentu.

Membuat press kit yang disukai jurnalis dapat memudahkan mereka untuk menulis berita dengan informasi dan gambar tersedia secara lengkap.

Sementara itu, media kit memiliki cakupan lebih luas. Media kit tidak hanya dibagikan untuk media, tapi bisa digunakan oleh brand lain, pembuat konten, organisasi, dan pihak eksternal lainnya sebagai bahan referensi.

Kapan Brand Perlu Membuat Media Kit?

Media kit menjadi alat yang sangat fleksibel dan dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan komunikasi eksternal.

Media kit sangat berguna ketika brand ingin membangun koneksi atau menjalin kerja sama dengan pihak lain.

Anda dapat menggunakan media kit ketika brand ingin berhubungan dengan berbagai mitra, seperti brand lain, media, maupun influencer.

Untuk kepentingan investor, media kit juga bisa menjadi pendukung penting. Pastikan Anda menonjolkan data, statistik, serta pencapaian yang menunjukkan pertumbuhan dan potensi perusahaan.

Baca Juga: 5+ Cara Perusahaan Membangun Brand Image

Fungsi Media Kit untuk Brand

Menyiapkan media kit mendatangkan banyak manfaat dan kemudahan bagi brand seperti:

  1. Media kit memudahkan Anda dalam membentuk gambaran perusahaan. Media akan mengacu kepada dokumen yang Anda siapkan, dan membentuk persepsi tentang perusahaan Anda dari informasi yang tertuang di dalamnya.
  2. Memberikan dokumen yang mudah diakses memungkinkan media dalam menuliskan berita tentang perusahaan Anda secara lebih cepat. Beberapa informasi dalam dokumen media kit Anda akan membantu mereka dalam menyusun berita.
  3. Media kit menggambarkan brand dalam foto dan tulisan, sehingga media kit mampu membangun branding perusahaan melalui dokumen-dokumen yang ditampilkan.

Bagaimana Cara Menyusun Media Kit?

Lalu, apa saja hal yang perlu diperhatikan saat menyusun media kit? RadVoice memiliki lima cara melakukannya.

1. Pastikan Informasi yang Dicantumkan Baru dan Akurat

Selain informasi umum, Anda juga bisa membuat infografik yang menampilkan data-data statistik.

media kita adalah
Anda bisa membuat infografik yang menampilkan data-data statistik dalam media kit. (Foto oleh Freepik/kremen)

Sebelum menyajikan informasi-informasi tersebut, pastikan data yang Anda tampilkan merupakan yang terbaru dan akurat. Data yang salah dan usang akan memberi citra buruk pada perusahaan.

Salah satu tanda keberhasilan media kit Anda adalah ketika media mengasosiasikan perusahaan dengan topik dan nilai-nilai yang sesuai dengan brand Anda.

2. Data Visual Beresolusi Tinggi dan Bervariasi

Foto, video, dan logo perusahaan tidak kalah penting. Anda perlu menyediakan data-data ini dengan jumlah yang cukup dan kualitas yang premium.

Hindari kesalahan-kesalahan teknis seperti logo yang terlalu kecil, foto yang blur, atau bahkan logo lama perusahaan.

Memastikan dokumen-dokumen visual dipilih dan terkirim dengan baik berarti mengurangi potensi kekeliruan di masa depan.

3. Desain yang Ramah Pembaca

Baik media kit cetak atau elektronik, desain layout Anda memiliki peran yang krusial.

Desain media kit mampu menentukan apakah media akan membacanya hingga selesai atau sekilas saja.

Jika semua informasi tersebut disajikan secara serampangan, pembaca akan kesulitan dalam memahami informasi tersebut. Tidak peduli seberapa akurat dan menarik informasi di dalamnya.

4. Menyajikan Informasi Penting

Anda ingin menyajikan sebanyak-banyaknya informasi tentang perusahaan. Namun, banyak bukan berarti efektif.

Berikan informasi secukupnya. Pastikan informasi tersebut perlu diketahui oleh media.

Jika Anda sedang merilis produk terbaru, maka Anda juga perlu menyertakan press release produk bersama media kit tersebut.

Pastikan rilis yang Anda kirimkan mudah dipahami oleh jurnalis.

5. Mencantumkan Profil-profil Individu yang Berpengaruh

Media maupun kolega baru Anda terinspirasi oleh kisah-kisah manusia.

Profil dan cerita tentang individu-individu suatu perusahaan dapat menjadi pemantik dalam keputusan-keputusan bisnis selanjutnya, misalnya, seperti siapa yang hendak diwawancara.

Tidak ada salahnya menampilkan beberapa individu yang berpengaruh dalam perusahaan, termasuk pendiri dan direktur.

Anda bisa menghadirkan sedikit latar belakang individu dan menautkannya ke dalam akun media sosial.

Best Practice Membuat Media Kit untuk Memperkuat Komunikasi Brand

Mengutip Canva, berikut lima langkah membuat media kit untuk memperkuat komunikasi brand Anda:

1. Buat atau Edit Template Media Kit

Setelah menyusun materi media kit, langkah selanjutnya yaitu membuat template.

Banyak platform yang menawarkan template media kit yang bisa digunakan atau dimodifikasi secara gratis.

Dengan menggunakan template media kit yang sudah jadi, Anda tidak perlu mengubah font, atau mengambil visual dari desain template yang lain.

2. Masukkan Unsur Branding Anda

Lengkapi media kit Anda dengan elemen visual yang mudah dikenali dan mewakili identitas brand. Gunakan logo yang jelas di bagian atas, dan pilih plaet warna yang sesuai identitas brand.

Konsistensi desain ini membantu media dan audiens mengenali brand Anda.

3. Tambahkan Materi Pendukung untuk Menyempurnakan Media Kit

Siapkan materi tambahan agar media kit Anda semakin lengkap. Jika bisnis Anda ingin diliput oleh media, sediakan berkas materi yang dapat diunduh.

4. Kolaborasi dengan Orang Lain dengan Lancar

Libatkan tim atau kolaborator lain untuk melengkapi media kit Anda. Berikan akses agar mereka melihat, mengomentari, atau mengedit.

Dengan begitu, Anda bisa memastikan pesan brand tersampaikan secara akurat sebelum media kit dipublikasikan.

5. Bagikan Media Kit Anda

Setelah selesai membuat media kit, siapkan berbagai format untuk menjangkau audiens lebih luas.

Aktiflah membagikan media kit di berbagai platform agar semakin banyak pihak yang mengenal brand Anda. Semakin mudah media mengakses informasi resmi, semakin kuat pula komunikasi brand Anda di ruang publik.

Kesalahan Umum saat Menyusun Media Kit

Banyak brand membuat kesalahan ketika menyusun media kit. Hal ini bisa mengurangi peluang untuk kesempatan kerja sama lebih lanjut.

Mengutip Creatorsjet, hindari kesalahan umum ini agar media kit brand Anda tetap bagus:

  1. Menggunakan data statistik yang sudah lama;
  2. Tidak membuat call-to-action (CTA) yang menarik;
  3. Tidak menyesuaikan dengan tujuan brand atau kebutuhan pihak yang dituju;
  4. Menggunakan salinan umum pada bagian”tentang brand”;
  5. Format dan tata letak template yang buruk.

Kesimpulan

Media kit adalah dokumen yang penting untuk disiapkan dengan saksama. Media kit memiliki banyak manfaat, seperti membangun branding perusahaan dengan dokumen yang ditampilkan.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat media kit adalah:

  1. Pastikan informasi yang dicantumkan baru dan akurat;
  2. Data visual beresolusi tinggi dan bervariasi;
  3. Desain ramah pembaca;
  4. Menyajikan informasi penting;
  5. Mencantumkan profil-profil individu yang berpengaruh.

Apakah media kit Anda belum cukup memikat di mata jurnalis? Tim RadVoice siap membantu Anda merancang media kit yang baik, serta rilis berita yang benar-benar terhubung dengan pembaca dan media.

Let's Amplify Your Voice Together

Tell us about your project, and we will get back to you within one business day.

Contact Us!
Contact Us!
RadVoice Indonesia
Hello
Can we help you?