Dalam berbisnis, bagaimana caranya tahu bahwa brand Anda dikenal dan diakui oleh konsumen?
Sama seperti metrik pemasaran lainnya, Anda harus tau cara mengukur brand awareness.
Ini adalah salah satu cara agar Anda tahu kapan perlu mengubah arah atau memperbaiki krisis, siapa yang berada di puncak persaingan, serta bagaimana untuk tetap dikenal konsumen.
Sayangnya, brand awareness merupakan sesuatu yang tidak dapat diukur dalam pengertian tradisional.
Namun, Anda masih bisa meninjau aktivitas dan metrik yang akan membantu Anda mengukur posisi merek dalam popularitas dan kesadaran konsumen.
Dikutip dari Hubspot.com, metode untuk mengukur brand awareness terbagi menjadi dua kategori: kuantitatif dan kualitatif.
Metode kuantitatif menggunakan data numerik untuk menentukan pertumbuhan, sedangkan metode kualitatif mengukur nilai subjektif.
Mengukur Brand Awareness dengan Metode Kuantitatif
Angka-angka ini dapat membantu Anda mendeskripsikan gambaran keseluruhan brand awareness produk atau jasa yang Anda tawarkan.
Untuk mengukur secara kuantitatif, beberapa cara mengukur brand awareness yang bisa digunakan adalah sebagai berikut.
1. Direct Traffic
Mengukur brand awareness dengan direct traffic adalah upaya untuk melihat hasil dari orang-orang yang dengan sengaja mengetikkan URL Anda dan mengunjungi website Anda.
Untungnya, kini banyak tools untuk cek traffic website. Jumlah direct traffic Anda akan memberikan informasi seberapa besar pemasaran Anda mendorong orang untuk mengunjungi situs web Anda.
Ini adalah metrik yang penting, sebab banyak konsumen saat ini menemukan brand melalui media sosial, iklan, atau dengan mengetikkan kata kunci yang terkait dengan merek atau produk Anda.
Ketika konsumen langsung membuka situs Anda, itu berarti mereka telah mengetahui merek Anda sebelumnya.
2. Site Traffic Number
Site traffic number hanya mencerminkan lalu lintas situs secara keseluruhan.
Angka ini akan memberitahu Anda berapa banyak populasi Internet umumnya melihat konten Anda serta menghabiskan waktu dengan brand Anda.
Meskipun cara mengukur brand awareness yang satu ini tidak akan memberi tahu Anda dari mana pengunjung datang, tetapi itu tidak masalah.
Yang paling penting adalah Anda akan cukup sadar bahwa banyak konsumen mulai menyadari brand yang Anda bangun.
3. Social Engagement
Keterlibatan dari media sosial atau social engagement dapat merujuk pada jumlah pengikut, like, komentar, dan lainnya.
Ini adalah cerminan dari berapa banyak orang yang menyadari merek Anda dan bersosialisasi dengannya, serta seberapa besar dampak konten Anda.
Mengukur Brand Awareness dengan Metode Kualitatif
Mengukur brand awareness dengan metode kualitatif adalah pengukuran di mana “skor” hasilnya menjadi lebih abstrak.
Namun, cara ini masih bisa membantu Anda mengukur siapa dan berapa banyak orang yang menyadari merek Anda.
Ketika ingin mengukur brand awareness secara kualitatif, cobalah beberapa hal berikut ini:
1. Popularitas di Mesin Pencari
Ada macam-macam search engine dan Anda bisa mellihat popularitas brand Anda dari mesin pencari.
Dengan mengukur brand awareness melalui metode ini, Anda dapat mengetahui bagaimana merek Anda dibicarakan secara online.
Cara mengukur brand awareness yang satu ini juga akan mengabari Anda tentang berita atau penyebutan oleh media pihak ketiga.
Seiring dengan pertumbuhan merek Anda, konsumen tidak hanya datang melalui situs web, melainkan dari web lain atau bahkan media sosial.
2. Social Listening
Social listening adalah cara mengukur brand awareness dengan alat-alat di media sosial yang dapat memantau penyebutan dan keterlibatan organik.
Ada banyak tools media monitoring untuk PR dan dengan tools social listening ini.
Anda dapat melihat siapa yang menandai merek Anda, menyebutnya dalam komentar, atau menggunakan hashtag Anda dalam postingan mereka.
Alat-alat ini dapat membantu Anda menemukannya.Semakin banyak audiens Anda mendiskusikan merek Anda di media sosial, semakin mereka menyadari kekuatan brand yang Anda bangun.
3. Menjalankan Survei Brand Awareness
Cara mengukur brand awareness dengan metode kualitatif yang satu ini akan melibatkan upaya untuk mendapatkan umpan balik langsung dari pelanggan dan audiens.
Tidak hanya itu, Anda juga akan sangat terbantu dengan tidak hanya memahami siapa yang mengetahui brand Anda, tetapi juga apa yang mereka pikirkan tentang merek tersebut.
Anda dapat merilis survei melalui SurveyMonkey atau Typeform. Anda bisa membagikannya di media sosial atau secara langsung dengan pelanggan Anda.
Kesimpulan
Terdapat dua cara mengukur brand awareness, yaitu secara kuantitatif dan kualitatif.
Dalam metode kuantitatif, yaitu:
1. Direct Traffic
2. Site Traffic Number
3. Social Engagement
Dalam metode kualitatif, yaitu:
1. Popularitas di Mesin Pencari
2. Social Listening
3. Menjalankan Survei Brand Awareness
Tidak akan pernah ada angka yang sempurna.
Namun, dengan mengetahui cara mengukur brand awareness dan terus memantaunya, Anda akan dapat melihat kampanye yang berpengaruh dan tetap terhubung dengan audiens.