Table of Contents
Subscribe to Insights and Updates

5+ Cara Membuat Media Pitch yang Clickable

Tips Membuat Media Pitch yang Baik

Ketika Anda baru saja merilis produk atau layanan, Anda selanjutnya membutuhkan media pitch untuk membagikan informasinya ke publik.

Ini adalah salah satu bentuk promosi untuk meningkatkan brand awareness. Dikutip dari Flowrite.com, media pitch berbentuk email atau panggilan telepon ke jurnalis.

Melalui media pitch, Anda mencoba menarik minat reporter akan produk atau layanan dari bisnis Anda, berharap mereka tertarik menulis tentang tawaran Anda.

Mungkin ini cukup mirip dengan email siaran pers atau pengumuman resmi yang dikirim ke media. Hanya saja, press release biasanya hadir dalam bentuk lebih panjang dan detail. Anda juga harus lebih paham berbagai jenis press release dan fungsinya.

Media coverage yang sukses dimulai dengan email yang tepat. Kali ini, RadVoice Indonesia akan membagikan beberapa tips menulis email pitch.

Tips Membuat Media Pitch

Media pitch yang baik harus menarik perhatian jurnalis sejak dari kalimat pertama. Bentuknya harus jelas, ringkas, dan to the point, dengan memberikan semua informasi penting di dalamnya.

Informatif tetapi tidak berlebihan, berikut adalah dasar-dasar apa yang perlu Anda sertakan dalam menulis pitch yang singkat dan efektif.

1. Subjek yang Menarik

Saat menulis media pitch, cara terbaik untuk menarik perhatian media adalah dengan menawarkan subjek email yang singkat tetapi menarik.

Biasanya, mereka akan memutuskan untuk membuka email tersebut atau tidak dari judul yang mereka baca. 

Terlebih, editor dan staf media lainnya dapat menerima berbagai pitch dari perusahaan dan individu setiap hari. Itu artinya, email Anda harus menarik perhatian. 

Sama seperti cara membuat judul press release, juga ada aturan menulis subjek email media pitch

Banyak orang akan berasumsi bahwa baris subjek yang pendek adalah yang terbaik. Namun, penelitian dari MarketingSherpa menemukan bahwa baris subjek yang baik adalah sepanjang 61 hingga 70 karakter.

Selain jumlah huruf, jangan gunakan kalimat clickbait sebagai taktik untuk menarik perhatian media. Reporter akan menganggap isi siaran pers Anda tidak sesuai dengan judul yang dijanjikan.

2. Salam yang Pantas

Di awal media pitch, pastikan untuk menyapa pembaca dengan namanya.

Jika Anda tidak tahu dengan siapa Anda akan berbicara, jangan gunakan sapaan yang samar tanpa nama seperti “Kepada Yth. Redaktur Media”. Pastikan ejaan nama ditulis dengan tepat. Hal ini untuk membuktikan bahwa Anda telah meluangkan waktu atau upaya untuk mengetahui siapa penerima email Anda.

Beri tahu mereka bahwa Anda peduli dengan meluangkan waktu untuk menulis email Anda secara personal.

Bergantung pada tingkat formalitas yang diinginkan, Anda dapat menggunakan sapaan standar seperti “Dear”, “Halo”, atau “Hai”. Jika sudah sesuai, Anda juga bisa memperkenalkan diri setelah menyapa pembaca.

3. Buat Lead yang Tepat

Saat Anda ingin menjelaskan produk atau servis yang ditawarkan, Anda dapat mendiskusikan apa yang Anda ketahui tentang platform media tersebut beserta dengan kontennya. Ini bisa menjadi lead penawaran yang baik untuk memulai. 

Perkenalan ini dapat menunjukkan bahwa Anda telah memikirkan dengan hati-hati mengapa Abda memilih media tersebut untuk berita tentang produk maupun layanan perusahaan Anda.

Ini juga memungkinkan Anda untuk menjelaskan manfaat yang dapat diterima media dari sebuah berita yang Anda beri.

Misalnya, jika Anda mempromosikan produk baru ke majalah teknologi, Anda dapat menjelaskan bagaimana berita ini dapat membantu mereka terhubung dengan pembaca yang tertarik dengan teknologi terkini.

4. To the Point

Dalam menulis media pitch, jangan mencoba membanjiri wartawan dengan pesan “bombastis” sekaligus. Pertahankan nada Anda sesingkat dan sesederhana mungkin, tetapi tidak terlalu pendek.

Cara terbaik untuk melakukan ini adalah dengan mengulas dalam bentuk poin-poin. Tidak hanya menarik secara visual, bullet points dapat menunjukan isi berita yang padat tanpa bertele-tele.

Setelah Anda menarik perhatian mereka dengan referensi tren dan daftar semua fitur terbaik Anda, saatnya membujuk penulis dengan penawaran informasi tambahan.

Tambahkan penawaran seperti media kit, press release, atau visual seperti foto dan video, sehingga dapat langsung ditinjau atau diolah.

5. Akhiri dengan Call to Action

Media pitch adalah sarana untuk membuka jalur komunikasi. Jelaskan apa yang Anda harapkan dari komunikasi tersebut. Selesaikan promosi Anda dengan ajakan untuk tindakan yang jelas.

Beri tahu mereka bahwa Anda dapat menghubungkan mereka ke sumber atau dengan sopan meminta pertimbangan liputan. Anda tidak akan pernah tahu apa yang orang mau lakukan, kecuali Anda bertanya.

Bahkan kalimat sederhana seperti “Menunggu kabar dari Anda” dapat memicu gagasan bahwa tanggapan dari mereka sangat Anda harapkan. 

6. Selalu Ucapkan Terima Kasih

Tidak ada salahnya untuk bersikap sopan. Jika media pitch Anda telah dibaca hingga akhir, maka itu artinya mereka telah memilih penawaran Anda dari ratusan penawaran lainnya di kotak masuk email mereka.

Ucapkan terima kasih karena mereka telah meluangkan waktu dan mencoba memulai hubungan baru dengan Anda.

Kesimpulan

Media pitch adalah upaya untuk memperoleh media coverage. Terdapat beberapa tips dalam membuat media pitch yang sukses, yaitu:

  1. Subjek yang menarik
  2. Salam yang pantas
  3. Buat lead yang tepat
  4. To the point
  5. Akhiri dengan call to action
  6. Selalu ucapkan terima kasih

Dalam menulis media pitch, Anda membutuhkan waktu dan usaha dalam menyusun kata-kata disertai dengan nada yang sempurna. Namun, begitu Anda memahami dasar-dasarnya, ini menunjukkan bahwa Anda berusaha untuk menjadi PR yang sukses. 

Get the latest updates delivered right to your inbox!
Having a problem? Email Us: hello@radvoice.id