Table of Contents
Subscribe to Insights and Updates

3 Cara Menulis Konten yang Relate dan Disukai Banyak Orang

RadVoice Indonesia

Pernahkah Anda membaca sebuah konten dan merasa relate? Anda pun kemudian makin tertarik untuk terus membacanya. Konten seperti ini tidak bisa asal dibuat. Anda perlu mempelajari cara menulis konten yang relate dan disukai banyak orang.

Bukan tanpa alasan. Kenyataannya, tidak semua konten bisa relate dan disukai banyak orang. Perputaran informasi yang begitu cepat membuat seseorang kewalahan menyeleksi informasi yang dibutuhkan dan diinginkan. Tidak jarang, seorang pembaca hanya membutuhkan beberapa detik untuk fokus pada satu artikel. 

Oleh karena itu, orang cenderung membaca apa yang berkaitan dengan mereka. Menulis konten yang relate dan disukai banyak orang adalah kunci untuk mendapatkan perhatian mereka. 

Lalu, bagaimana cara menulis konten yang relate, namun tetap insightful dan solutif? Berikut caranya. 

Cara Menulis Konten yang Relate

Anda juga bisa menulis konten yang relate bagi pembaca. Dirangkum dari berbagai sumber, setidaknya terdapat tiga cara menulis konten yang relate yang bisa Anda coba lakukan. Berikut ulasannya. 

1. Pilih Segmentasi Audiens

Cara menulis konten yang relate pertama adalah pilih segmentasi audiens. Anda perlu melakukan riset dan melakukan segmentasi audiens sebelum membuat konten. Tujuannya agar pembuatan konten spesifik sesuai dengan demografi pembaca, baik dari segi umur, lokasi, minat, dan lainnya.

Melakukan segmentasi audiens akan membantu Anda membangun konten-konten yang memancing interaksi atau engaging. Dikutip dari blog Neil Patel, lakukan juga riset media apa yang sering digunakan audiens, apakah itu gambar, video, podcast, atau berbentuk utas di forum atau media sosial. 

Setelah itu, terapkan strategi Anda ke media distribusi yang Anda tuju. Pastikan Anda mengenal jam-jam padat pembaca dan pengguna media sosial agar Anda lebih cepat mendistribusikan konten. Anda juga perlu menulis caption Instagram, misalnya, yang relate dengan followers.

Jangan lupa juga untuk melihat contoh konten sukses dari kompetitor. Cari tahu apa yang membuat konten begitu sukses dan buat yang lebih baik.

2. Ketahui Ketertarikan Audiens

Mencari tahu poin yang jadi ketertarikan audiens adalah salah satu cara menulis konten yang relate. Masih menyambung poin sebelumnya, dengan mengetahui minat atau ketertarikan audiens, Anda akan lebih mudah menyeleksi konten-konten yang relate. Dengan begitu, pembaca dapat lebih mudah untuk berinteraksi dengan konten yang Anda buat. 

Mengetahui ketertarikan audiens juga akan membangun hubungan personal. Brand Anda pun dikenal sebagai persona yang manusiawi. Misalnya, dengan mengangkat konten tentang kehidupan sehari-hari, peluang pembaca menerimanya lebih mudah. Mengapa? Hal tersebut ada di keseharian mereka. 

Meski begitu, tetap prioritaskan kualitas konten. Karena itulah yang akan diingat pembaca sebagai brand atau blog perusahaan yang memiliki nilai.

3. Andalkan Tren dari Media Sosial

Cara menulis konten yang relate selanjutnya adalah mengandalkan tren media sosial. Mengandalkan tren dari media sosial? Mengapa tidak? Arus informasi di media sosial sangat cepat. Ada topik-topik tertentu yang viral, lalu tenggelam begitu saja informasinya. Namun, ada pula topik justru lebih bertahan lama dan ini bisa saja berlaku untuk topik-topik tertentu. 

Tidak heran bila media sosial adalah gudangnya ide untuk penulis konten. Semua isu dapat dibahas, dan Anda tinggal menyeleksi mana yang ingin diangkat ke blog perusahaan Anda. 

Mengandalkan tren di media sosial akan meningkatkan seberapa relate artikel blog Anda pada pembaca. Di samping itu, hal itu juga dapat meningkatkan kunjungan pembaca ke situs Anda. 

Namun, perlu diperhatikan juga, pastikan konten tersebut tidak sekadar ikut-ikutan. Berilah insight atau inspirasi, solusi, atau buat in-depth reporting pada pembaca. Gunakan sudut pandang berbeda dan perdalam bahasan agar pembaca dapat mengambil pesan yang penting untuk kehidupan mereka. 

Jangan lupa, dunia konten dan tren di media sosial berputar sangat cepat. Pastikan Anda terus berkembang dan bangun karakter khas dalam konten-konten yang Anda buat. Jadilah yang berbeda dan teruslah berkreasi.

Kesimpulan

Membuat tulisan yang viral dan relate ada caranya. Tiga cara menulis konten yang relate ini dapat Anda terapkan, yaitu:

  1. Tentukan dan pilih segmentasi audiens yang cocok
  2. Cari tahu minat dan ketertarikan audiens
  3. Andalkan tren dan gali informasi yang sedang tren di media sosial

Itulah beberapa cara menulis konten yang relate dan disukai orang lain. Anda bisa mempelajari dan langsung mempraktikannya. Semoga dengan tiga cara di atas dapat membantu produksi konten Anda. Selamat mencoba! 

Get the latest updates delivered right to your inbox!
Having a problem? Email Us: hello@radvoice.id