Mengenal Content Writer: Tugas, Skill, Gaji, hingga Jenjang Karier

content writer

Seiring pesatnya perkembangan era digital, profesi content writer kini semakin dibutuhkan.

Hampir semua bisnis–baik perusahaan besar maupun UMKM, memerlukan konten untuk membangun kepercayaan, menjangkau audiens, dan meningkatkan penjualan. 

Tidak heran jika minat untuk menjadi content writer juga terus meningkat.

Lewat artikel ini, RadVoice Indonesia akan membantu Anda memahami apa itu content writer, tugas, keterampilan yang dibutuhkan, hingga prospek gajinya.

Baca juga: Penyebab Typo oleh Content Writer dan Cara Menyiasatinya

Apa Itu Content Writer?

content writer
Seorang content writer tidak hanya menulis. Mereka juga melakukan riset, memahami target audiens, serta menerapkan prinsip SEO agar konten mudah ditemukan di mesin pencari. (Foto oleh prostooleh/Freepik).

Dikutip dari Glassdoor.com, content writer adalah seseorang yang bertanggung jawab menghasilkan konten tertulis yang informatif, menarik, dan relevan untuk kebutuhan pemasaran maupun komunikasi sebuah brand. 

Konten tersebut bisa berupa artikel blog, konten website, deskripsi produk, hingga naskah video.

Seorang content writer tidak hanya menulis. Untuk menghindari kesalahan dalam menulis konten, mereka juga melakukan riset, memahami target audiens, serta menerapkan prinsip SEO agar konten mudah ditemukan di mesin pencari. 

Dengan kata lain, content writer berperan sebagai penghubung antara brand dan audiens melalui konten tulisan yang strategis.

Baca juga: 10 Tips Content Writing untuk Pemula agar Tulisan Dibaca Banyak Orang

Jenis-jenis Content Writer

content writer
Blog writer biasanya menulis artikel blog untuk meningkatkan awareness atau edukasi. (Foto oleh: wayhomestudio/Freepik).

Dalam dunia profesional, content writer terbagi menjadi beberapa spesialisasi berdasarkan fokus dan format kontennya. Berikut jenis-jenis paling umum seperti dilansir dari Clearvoice.com.

1. SEO Content Writer

Fokus seorang SEO content writer adalah membuat artikel atau konten website yang ramah mesin pencari (SEO). 

Tugasnya melakukan riset keyword, membuat struktur tulisan yang SEO-friendly, dan menjaga kualitas informasi.

2. Blog Writer

Blog writer biasanya menulis artikel blog untuk meningkatkan awareness atau edukasi. Mereka mengutamakan storytelling, penjelasan mendalam, dan bahasa yang mudah dicerna.

3. Technical Writer

Seorang technical writer bertugas untuk menulis dokumentasi teknis seperti panduan penggunaan produk, manual, hingga SOP.  Butuh kemampuan analisis tinggi dan pemahaman teknis yang detail.

4. Copywriter Berbasis Konten

Meski berbeda, banyak perusahaan menggabungkan tugas copywriter dengan seorang content writer. Copywriter berbasis konten seringkali bertugas untuk menulis konten yang persuasif seperti landing page, email marketing, hingga iklan.

5. Social Media Content Writer

Fokus seorang social media content writer pada penulisan caption, skrip video pendek, dan ide konten kreatif untuk platform sosial media.

6. Product Content Writer

Product content writer bertugas membuat deskripsi produk, katalog, dan konten komersial yang menjelaskan fitur, manfaat, serta keunggulan produk.

Baca juga: 5+ Kesalahan Menulis Konten yang Wajib Dihindari Content Writer

Tanggung Jawab Content Writer

content writer
Seorang content writer juga dituntut untuk bisa menggunakan keyword, meta description, dan struktur paragraf yang baik agar konten mudah ditemukan. (Foto oleh rawpixels/Freepik).

Profesi content writer melibatkan berbagai aktivitas yang lebih dari sekadar menulis. Tanggung jawab utamanya meliputi riset, kolaborasi antar tim, hingga memantau tren. 

1. Melakukan Riset

Dikutip dari Indeed Career Guide, tanggung jawab seorang content writer salah satunya adalah melakukan riset topik, tren industri, kompetitor, hingga kebutuhan audiens. Tujuannya memastikan konten relevan dan akurat.

2. Menulis dan Mengedit Konten

Tanggung jawab seorang content writer lainnya adalah membuat konten yang jelas, terstruktur, dan sesuai brand voice. Tapi tidak berhenti pada menulis konten, mereka juga menyunting tulisan agar konten lebih rapi dan berkualitas.

Baca juga: 3+ Contoh Pelanggaran Content Writer di Dunia Blog, Waspada!

3. Mengoptimalkan Konten untuk SEO

Dengan perkembangan era digital, seorang content writer juga dituntut untuk bisa menggunakan keyword, meta description, dan struktur paragraf yang baik agar konten mudah ditemukan.

4. Berkolaborasi dengan Tim Lain

Content writer tidak bisa bekerja sendiri, mereka membutuhkan kolaborasi dan bekerja sama dengan function lain untuk mempertajam variasi konten misalnya dengan desainer, digital marketer, hingga tim produk untuk memastikan konten sesuai kebutuhan.

5. Mengikuti Tren dan Algoritma Terbaru

Glassdoor menyoroti bahwa seorang content writer tidak sekadar pandai merangkai kata, tetapi juga harus terus up-to-date dengan perubahan SEO, tren media sosial, serta kebutuhan pasar digital.

Skill yang Dibutuhkan Content Writer

Penulis yang mampu melakukan riset dengan baik akan menghasilkan konten yang informatif, menarik, dan sesuai standar etika. (Foto oleh Freepik).

Dilansir Edstellar.com, untuk bisa bersaing di industri, seorang content writer perlu menguasai beberapa keterampilan untuk mendukung tugas-tugas mereka. Simak ulasannya berikut ini:

1. Kemampuan Menulis yang Baik

Seorang content writer harus mampu menyampaikan informasi dengan jelas, runtut, dan menarik melalui sebuah tulisan. Ini adalah kemampuan dasar bagi seorang penulis.

Content writer memainkan peran penting dalam strategi perusahaan dengan menerapkan keterampilan menulis konten mereka untuk menyusun materi marketing yang menarik, memfasilitasi komunikasi yang jelas dengan klien, dan menghasilkan konten yang beresonansi dengan audiens.

2. Riset dan Analisis

Kemampuan riset yang baik adalah dasar penting bagi seorang content writer. Dengan keterampilan ini, penulis bisa memastikan informasi yang digunakan akurat, relevan, dan dapat dipercaya. 

Penulis yang mampu melakukan riset dengan baik akan menghasilkan konten yang informatif, menarik, dan sesuai standar etika. Kemampuan riset yang kuat membantu content writer menciptakan tulisan yang benar-benar bermanfaat bagi audiens.

3. SEO Dasar

Tidak harus ahli, tapi perlu memahami keyword, struktur artikel, dan cara kerja mesin pencari. Di era digital saat ini, pemahaman SEO menjadi keterampilan penting bagi seorang content writer, terutama yang rutin menulis untuk platform digital. 

SEO membantu penulis menyesuaikan konten dengan kebutuhan mesin pencari melalui berbagai teknik optimasi. 

Dengan memahami konsep SEO dasar hingga menengah, seorang penulis dapat menciptakan konten yang lebih mudah ditemukan dan berpotensi mendapatkan peringkat lebih baik di hasil pencarian.

4. Storytelling

Tulisan yang punya cerita cenderung lebih disukai pembaca dan membuat konten lebih hidup. 

Kemampuan storytelling membuat konten terasa lebih hidup dan mudah diikuti pembaca. Dengan teknik bercerita yang baik, informasi dapat disampaikan secara lebih menarik sehingga pembaca bertahan hingga akhir.

5. Manajemen Waktu

Content writer sering menangani banyak proyek sekaligus, jadi kemampuan mengatur waktu sangat penting.

Dengan manajemen waktu yang baik, penulis bisa menyelesaikan riset, menulis, hingga editing secara lebih efisien tanpa mengorbankan kualitas.

Baca juga: 5+ Writing Tools yang Wajib Dikuasai Content Writer

6. Pemahaman tentang Brand dan Audiens

Mengetahui gaya bahasa yang tepat untuk target pembaca tertentu menjadi skill yang harus dimiliki oleh seorang content writer.

Setiap brand memiliki gaya bahasa dan karakter yang berbeda, sehingga penulis harus mampu menyesuaikan tone sesuai kebutuhan. Selain itu, memahami karakter audiens membuat konten lebih relevan dan tepat sasaran

7. Kemampuan Editing

Meninjau ulang tulisan sendiri atau editing membantu penulis memeriksa kembali tulisannya agar bebas dari typo, kalimat berulang, dan struktur yang membingungkan. Kemampuan ini juga memastikan konten lebih rapi, jelas, dan enak dibaca.

Gaji hingga Jenjang Karier Content Writer

Karier content writer sangat fleksibel dan punya peluang berkembang ke berbagai posisi strategis. (Foto oleh rawpixels/Freepik).

Gaji Content Writer

Besaran gaji sangat bervariasi tergantung lokasi, pengalaman, dan perusahaan. Berikut kisaran gaji seorang content writer secara umum, seperti dikutip dari berbagai sumber:

  • Pemula / Junior: Rp4.000.000 – Rp6.000.000 per bulan
  • Mid-level: Rp6.000.000 – Rp8.000.000 per bulan
  • Senior Content Writer: Rp8.000.000 – Rp12.000.000+
  • Freelance Content Writer: biasanya dibayar per artikel, mulai dari Rp100.000 – Rp500.000+ tergantung kompleksitas.

Di perusahaan internasional, gaji content writer bisa jauh lebih tinggi terutama untuk penulis dengan spesialisasi teknis atau SEO.

Baca juga: 3+ Tips Bekerja dengan Freelance Content Writer

Jenjang Karier Content Writer

Karier content writer sangat fleksibel dan punya peluang berkembang ke berbagai posisi strategis:

  1. Junior Content Writer
    Fokus pada produksi konten dasar.
  2. Content Writer / SEO Writer
    Sudah menguasai teknik penulisan dan SEO.
  3. Senior Content Writer
    Mengambil proyek level tinggi dan menjadi mentor bagi tim pemula.
  4. Content Editor / Content Strategist
    Mengatur arah konten, kalender editorial, dan kualitas keseluruhan.
  5. Content Manager / Head of Content
    Memimpin tim, membuat strategi konten jangka panjang.
  6. Spesialis lain seperti UX Writer, Technical Writer, Copywriter, dan Social Media Strategist.

Jenjang kariernya sangat luas karena kemampuan menulis dibutuhkan di banyak industri.

Kesimpulan

Di era digital, kebutuhan akan content writer terus meningkat. Profesi ini cocok bagi siapa saja yang suka menulis, senang riset, dan ingin membangun karier fleksibel. 

Dengan terus belajar, seorang content writer dan memahami cara menjadi content writer yang tepat, Anda bisa membuka peluang karier yang menjanjikan, baik sebagai pekerja tetap maupun freelancer.

Selamat mencoba!

Butuh dukungan content writer berpengalaman untuk menyusun konten berkualitas? Yuk, hubungi tim RadVoice dan temukan solusi konten terbaik untuk brand Anda.

Let's Amplify Your Voice Together

Tell us about your project, and we will get back to you within one business day.

Contact Us!
Contact Us!
RadVoice Indonesia
Hello
Can we help you?