Kegunaan hashtag atau tagar sudah tidak diragukan lagi bagi sebuah konten. Dengan adanya tagar, audiens akan lebih mudah menemukan konten yang mereka inginkan dengan sekadar memilih hashtag yang menurutnya menarik.
Tagar memiliki perkembangan yang sangat pesat dibandingkan awal penggunaannya di tahun 2007. Dulu, tagar hanya digunakan oleh Twitter untuk mengelompokkan tweets yang terkait. Dikutip dari Hootsuite, orang yang pertama kali menggunakannya yaitu Chris Messina, web marketing specialist Twitter.
Dikutip dari CNNIndonesia.com, tagar yang paling ramai dibicarakan di Twitter dalam satu waktu dikenal dengan istilah trending topic atau topik yang sedang popular.
Sekarang, penggunaan hashtag semakin populer. Tagar tidak hanya digunakan Twitter, namun juga Facebook, Instagram, dan media sosial lainnya.
Tagar memberikan keuntungan dalam dunia digital marketing. Beberapa keuntungan menggunakan tagar yakni meningkatkan engagement, membangun brand, dan sarana kampanye lintas platform.
Tips Menggunakan Hashtag
Pembuat konten harus menggunakan hashtag secara maksimal agar konten yang diterbitkan dilirik oleh audiens. Oleh karena itu, ada beberapa tips yang bisa Anda gunakan untuk memaksimalkan penggunaan tagar. Berikut strateginya.
1. Gunakan Hashtag Relevan
Pilihlah tagar yang sesuai dengan brand Anda. Jangan menggunakan kata-kata yang cenderung dilebih-lebihkan. Usahakan hashtag dan konten yang diterbitkan relevan dengan karakter perusahaan. Pastikan tagar sejalan dengan misi dan ciri khas perusahaan. Selain itu, Anda juga bisa membuat tagar yang unik supaya gampang diingat.
2. Hashtag yang Tidak Berlebihan
Gunakanlah hashtag secukupnya. Menggunakan tagar yang berlebihan justru akan membuat konten yang Anda buat sulit ditemukan oleh audiens dan cenderung terkesan tidak profesional. Sebaliknya, tagar yang singkat lebih mudah dikenang. Anda bisa menggunakan kira-kira satu sampai tagar, namun harus relevan.
3. Waktu Postingan yang Tepat
Hal ini bisa Anda lakukan supaya audiens bisa dengan cepat menemukan konten yang dibuat. Tidak hanya itu, memposting di waktu yang tepat kemungkinan membuat konten yang dibuat viral. Tentu itu pencapaian yang besar, bukan?
4. Pantau Pesaing
Pesaing tidak selalu menjadi musuh dalam bisnis. Dengan adanya pesaing, Anda justru terbantu dan lebih tertantang untuk memberikan konten yang lebih menarik dan berkualitas, khususnya dalam pemberian tagar.
Dikutip dari detikFinance, pesaing memiliki banyak manfaat dalam bisnis. Salah satunya yaitu menganalisis kekuatan dan kelemahan kompetitor. Dengan mengetahui keunggulan maupun kekurangan pesaing, Anda bisa mengoptimalkan strategi-strategi yang digunakan.
Jika ingin memaksimalkan tagar, Anda juga harus memantau kata-kata yang digunakan oleh pesaing. Caranya? Kumpulkan sebanyak mungkin informasi tentang kompetitor Anda.
Mulai dari catat tagar-tagar apakah yang paling sering digunakan dan berbagai kata kunci yang mengundang banyak likes. Hal ini dapat membantu Anda dalam mempelajari bagaimana pesaing ikut terlibat dengan audiens.
5. Tempatkan Hashtag di Profil Media Sosial
Terakhir, hal ini bisa juga Anda lakukan untuk mempromosikan konten. Menempatkan tagar di profil biodata media sosial Anda membantu audiens yang membuka tagar tersebut bisa menemukan ragam topik yang serupa. Selain itu, penggunaan kata yang catchy dapat membuat audiens lebih mudah mengingat slogan Anda.
Kesimpulan
Menggunakan tagar untuk memaksimalkan konten ternyata tidak dilakukan begitu saja. Banyak strategi yang bisa digunakan agar memberikan keuntungan pada konten yang Anda terbitkan. Lima tipsnya yakni:
- Gunakan hashtag relevan
- Hashtag yang tidak berlebihan
- Waktu postingan yang tepat
- Pantau pesaing
- Tempatkan hashtag di profil media sosial
Penggunaan hashtag memang terkesan mudah. Namun, jika ingin menikmati hasil yang maksimal dari penggunaan tagar, Anda harus mempelajari strategi-strategi tertentu. Untuk memperbesar dampak positif dari pemakaian tagar, Anda perlu mengetahui pentingnya keyword dan manfaatnya untuk bisnis.
Setelah membaca tips memaksimalkan penggunaan tagar di atas, apakah Anda sudah tertantang untuk mencobanya? Semoga berhasil!
