Mengetahui Pentingnya Brand Image dalam Membangun Startup

Membangun Startup

Dalam membangun startup, public relations memainkan peran krusial dalam menyampaikan brand image ke publik melalui strategi komunikasi yang tepat.

Berbagai strategi tersebut di antaranya adalah event branding, content marketing, dan media relations.

Lalu, apa yang perlu dilakukan dalam membangun startup baru dan langkah apa saja yang perlu diambil?

Mengenalkan Brand Image sebagai Langkah Awal Membangun Startup

brand image dalam membangun startup
Agar image atau asosiasi terhadap produk dan layanan suatu brand dapat diingat dengan baik, pelaku startup harus mengenalkan produk atau layanan kepada konsumen. (Foto oleh Freepik)

Definisi brand image menurut Leon G. Schiffman dan Leslie Kanuk, dikutip dari MarkPlusInstitute, merupakan “kumpulan asosiasi tentang suatu brand yang tersimpan dalam benak atau ingatan konsumen”.

Asosiasi atau interpretasi tentang brand inilah yang dapat menjadi langkah awal dalam merintis usaha baru atau startup.

Pelaku startup harus mengenalkan produk atau layanan kepada konsumen agar image atau asosiasi terhadap produk dan layanan tersebut dapat diingat dengan baik oleh konsumen.

Dengan membangun brand image yang positif, startup dapat menjangkau lebih banyak calon konsumen dan meningkatkan brand awareness.

Membangun Brand Image Melalui Event Branding

Dalam membangun startup dengan brand image yang kuat, memahami target pasar secara spesifik adalah langkah penting.

Selain itu, pelaku startup perlu secara konsisten mempromosikan produk atau layanan mereka kepada calon konsumen sebanyak mungkin.

Salah satu cara efektif untuk meningkatkan visibilitas adalah dengan berpartisipasi dalam pameran atau expo bisnis.

Sebagai bagian dari upaya ini, Taipei Computer Association, yang menaungi lebih dari 4.000 anggota, mengundang RadVoice Indonesia untuk menghadiri 2025 Smart City Summit & Expo di Taipei Nangang Exhibition Center Hall 2, Taiwan, pada 18-21 Maret 2025.

Kunci Penting Membangun Startup: brand image
Kateřina Rundová, direktur Departemen Inkubasi Startup di CzechInvest. (Foto oleh Randy Mulyanto)

Salah satu organisasi yang berpartisipasi adalah CzechInvest. Salah satu badan pemerintahan Republik Ceko di bawah Kementerian Perindustrian dan Perdagangan tersebut bergerak dalam bidang investasi dan pengembangan bisnis.

Salah satu dukungan CzechInvest diberikan secara tidak langsung, di mana mereka menghadirkan para tokoh dan ahli yang relevan dengan bidang startup yang ingin dibangun.

Setiap tiga bulan sekali, mereka akan memfasilitasi pertemuan untuk para pelaku startup, ahli, dan investor guna membangun jejaring yang dapat menyokong pengembangan startup.

“Kami mempertemukan para pelaku startup dengan calon investor, memberi mereka kesempatan untuk melakukan pitching atau proses penyampaian ide, produk, atau proyek di hadapan calon investor,” ujar Kateřina Rundová, direktur Departemen Inkubasi Startup di CzechInvest, kepada RadVoice.

Langkah ini merupakan langkah krusial untuk bisnis dalam membangun brand image, terutama bagi para pelaku usaha yang sedang membangun startup.

Baca juga: 5 Cara Perusahaan Membangun Brand Image

Content Marketing untuk Brand Image yang Positif

Yvie Tai, direktur pengembangan bisnis Qualcomm di Taipei. (Foto oleh Randy Mulyanto)

Hal yang sama juga dilakukan Yvie Tai, direktur pengembangan bisnis Qualcomm, perusahaan manufaktur semikonduktor dan software.

Dalam memasarkan dan meningkatkan brand image-nya, Qualcomm secara aktif berpartisipasi pada kegiatan expo yang diselenggarakan di Taiwan.

Mereka bekerja sama dengan sejumlah perusahaan yang menjadi mitra usaha untuk mempromosikan produk mereka ke audiens yang lebih luas. Ini mendorong potensi kerja sama yang lebih luas dengan berbagai startup.

Selain membantu pemasaran, hal ini penting bagi startup untuk membangun brand image. Anda harus mengidentifikasi jenis perusahaan yang ingin Anda bangun. Apa yang Anda tawarkan? Mengapa Anda menawarkan produk atau jasa ini?

Menjaga Brand Image dengan Media Relations

Selain memperkuat brand image dengan aktif berpartisipasi pada kegiatan expo dan menyelenggarakan acara publik, Qualcomm juga aktif mengundang media dan jurnalis untuk meliput program-program mereka.

Mengingat media relations dapat memperluas jangkauan dan memperkuat kredibilitas perusahaan di mata publik. Inilah salah satu cara organik dalam membangun brand image dan brand awareness.

“Kami aktif mendistribusikan press release ke media dan mengundang para jurnalis untuk melihat inovasi-inovasi dari staf kami,” kata Tai kepada RadVoice.

Baca juga: Tips Menulis Press Release untuk Membangun Awareness Startup

Kesimpulan

Brand image merupakan istilah bagaimana sebuah merek dipandang oleh konsumen dan dipahami oleh masyarakat.

Sebagai pebisnis, cara membina brand image penting untuk diketahui ketika membangun startup.

Dalam membangun startup, PR memainkan peran krusial dalam menyampaikan brand image ke publik melalui strategi komunikasi yang tepat, yakni melalui event branding, content marketing, serta membina media relations.

Wawancara dengan Kateřina Rundová dilakukan oleh Randy Mulyanto pada Selasa, 18 Maret 2025 dan dengan Yvie Tai oleh Randy Mulyanto pada Rabu, 19 Maret 2025. Percakapan ini telah diedit agar lebih ringkas.

Contact Us!
Contact Us!
RadVoice Indonesia
Hello
Can we help you?