Mengenal Gejala Writer’s Block dan Cara Mengatasinya

gejala writer's block

Bagi seorang penulis, writer’s block kerap menjadi penghalang yang menghambat kelancaran proses menulis atau menuangkan ide ke dalam tulisan.

Menurut Mike Rose dalam bukunya The Cognitive Dimension (2006), writer’s block didefinisikan sebagai kondisi “tidak mampu untuk memulai atau melanjutkan menulis karena hal-hal lain selain kurangnya keahlian atau komitmen”.

Sementara itu, Oxford Learner’s Dictionaries mendefinisikan writer’s block sebagai “kondisi di mana seseorang tidak dapat memikirkan apa yang ingin ditulis atau bagaimana melanjutkan menulis”.

Kondisi pertama “tidak dapat memikirkan apa yang ingin ditulis” adalah kendala yang disebabkan oleh terhambatnya imajinasi dan kreativitas.

Kondisi kedua “bagaimana melanjutkan menulis” adalah kendala yang dipengaruhi oleh keahlian dan praktik.

Baca juga: 5 Cara Mengatasi Writer’s Block, Salah Satunya Istirahat

Tanda-tanda Writer’s Block

Sebetulnya, bagaimana tanda-tanda Anda mengalami writer’s block? Berikut ulasan RadVoice Indonesia selengkapnya.

Anda Tidak Memiliki Inspirasi atau Motivasi untuk Mulai Menulis

Kondisi writer’s block dapat dipicu oleh nihilnya ide atau inspirasi untuk memulai menulis. (Foto oleh Freepik)

Menulis membutuhkan inspirasi yang sayangnya tidak bisa datang dengan sendirinya.

Diperlukan perencanaan dan purposeful thinking untuk memicu inspirasi tersebut untuk datang, misalnya dengan melakukan freewriting atau menulis apa pun yang ada dalam pikiran tanpa batasan waktu atau kata.

Anda juga bisa membuat kerangka tulisan demi mempermudah Anda sewaktu menulis. Ini dapat membantu Anda lebih fokus menulis.

Baca juga: Ingin Fokus Menulis Konten? Coba Ikuti 3 Tips Ini!

Anda Merasa Lelah dan Penat

Kegiatan menulis membutuhkan kondisi pikiran yang tenang, jernih, serta tubuh yang bugar.

Konsumsilah makanan yang sehat dan bergizi, jaga pola tidur dan berolahraga rutin agar tubuh Anda tetap sehat dan fit.

Selain itu, Anda juga perlu mengetahui cara mengelola stres dan emosi dengan baik. 

Sebab, rutinitas yang berulang setiap harinya dapat memicu rasa bosan sehingga pikiran menjadi penat.

Ketika merasakan hal tersebut, beristirahatlah. Pergilah ke luar ruangan, hirup udara segar, atau sekadar mengobrol dengan teman atau keluarga. Dengan mood yang baik dan pikiran yang lebih jernih, risiko terserang writer’s block pun berkurang.

Merasa Terdistraksi Terus-terusan

Ketahui jenis distraksi yang mengganggu fokus dan konsentrasi Anda untuk menulis. (Foto oleh Freepik)

Distraksi sering menjadi gangguan yang tidak bisa dihindari sehingga mengganggu konsentrasi dan fokus untuk menulis.

Untuk mengatasinya, pertama-tama Anda perlu mencari tahu sumber distraksi yang mengganggu.

Apakah distraksi tersebut berupa suara? Keinginan untuk mengakses dan mengeksplor media sosial? Atau dari orang-orang terdekat?

Dengan mengetahui jenis distraksi, Anda jadi bisa menjauhi sumber dan penyebabnya.

Mengalami Writing Anxiety

Writing anxiety adalah rasa cemas berlebihan yang bisa dirasakan penulis karena takut apa yang ditulis terlalu sederhana, tidak cukup bagus, atau tidak bermakna.

Biasanya, faktor inilah yang sering menjadi penyebab seorang penulis mengalami writer’s block.

Jika anxiety menghambat Anda untuk menulis, cobalah untuk berusaha relaks, tidak overthinking, dan terus melanjutkan apa yang sedang Anda tulis.

Mengalami Brain Fog

Dikutip dari Healthline, brain fog merupakan suatu gejala dari masalah kesehatan yang mengganggu konsentrasi, daya ingat, fokus, dan kesehatan mental seseorang.

Penyebabnya beragam, mulai dari kurang tidur, perubahan hormonal, hingga pola makan yang buruk.

Kondisi ini tidak hanya dapat menyebabkan seseorang kesusahan untuk menulis (writer’s block) tapi juga kesusahan menjalani aktivitas harian lainnya.

Ingin bebas dari writer’s block? RadVoice siap membantu menuliskan apa yang Anda ingin sampaikan.

Kesimpulan

Writer’s block adalah kondisi di mana seseorang tidak dapat memikirkan apa yang ingin ditulis atau bagaimana melanjutkan menulis.

Kondisi ini kerap menjadi musuh mereka yang gemar menulis atau berprofesi sebagai penulis.

Untuk mengatasi writer’s block, Anda perlu mengidentifikasi gejala dan sumber penyebabnya, lalu melakukan tips seperti membuat kerangka tulisan, melakukan freewriting, atau menjauhi sumber distraksi yang mengganggu Anda dalam proses menulis.

Contact Us!
Contact Us!
RadVoice Indonesia
Hello
Can we help you?