Menulis sebuah artikel tentu menjadi kebutuhan setiap blog. Tapi, banyaknya jumlah artikel yang ada di internet membuat penulis harus berhati-hati akan plagiat dengan artikel lainnya. Kali ini, ada cara menghindari plagiat artikel di blog.
Seperti disebutkan di atas, sebuah blog atau website harus memiliki artikel. Masih ingatkah Anda dengan manfaat membuat blog? Ya, salah satunya adalah untuk membangun brand awareness.
Tapi, saat ini, banyak sekali brand di bidang serupa yang mengeluarkan artikel dengan topik dan pembahasan yang mirip. Karena itu, Anda perlu berhati-hati saat menulis artikel dengan tema yang sudah umum.
Jika Anda membuat artikel plagiat, besar kemungkinan tidak akan laku. Pembaca cenderung lebih menyukai konten original. Untuk itu, para penulis perlu menerapkan beberapa cara demi menghindari plagiat artikel agar bisa membuat artikel original.
Cara Menghindari Plagiat Artikel
Sebelum masuk ke pembahasan cara menghindari plagiat artikel, Anda harus tahu dulu apa saja yang menjadikan pertimbangan Google. Ada beberapa indikator yang digunakan Google untuk mendeteksi plagiat, yakni:
- judul artikel,
- headings atau sub-judul, dan
- frasa dalam kalimat.
Faktanya, semua bagian artikel dapat menjadi pertimbangan Google. Namun, ketiga bagian tersebut berpotensi besar dalam hal plagiat. Untuk menghindari plagiat artikel, berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda coba saat menulis artikel.
1. Buat Artikel yang Unik dan Orisinil
Cara menghindari plagiat artikel yang pertama adalah buat artikel yang unik dan orisinil. Salah satu cara mudah mengetahui apakah topik dan bahasa yang digunakan suatu artikel sama dengan Anda adalah dengan mencarinya sendiri di Google. Anda bisa melihat beberapa artikel dan menentukan apa nilai unik dan orisinil dari artikel Anda tulis dibandingkan dengan artikel lainnya.
Ambil contoh saat Anda ingin menuliskan sebuah produk. Buatlah artikel dengan pembahasan yang lebih mendalam, jumlah yang lebih banyak, atau bahkan poin yang tidak dimiliki artikel lainnya. Nilai unik dari sebuah artikel akan menjadi poin plus di mata Google. Untuk ini, Anda perlu memperdalam skill content writing.
2. Parafrasa Tulisan
Cara menghindari plagiat artikel selanjutnya adalah lakukan parafrasa tulisan. Jika Anda harus membahas sebuah topik yang sifatnya umum, Anda harus bisa melakukan parafrasa. Mudahnya, Anda harus mengganti atau memutarbalikkan kata agar tidak sama seperti orang lain, namun dengan penjelasan yang sama.
Cara ini merupakan cara yang sering penulis lakukan untuk menghindari plagiat. Anda bisa menggunakan sinonim, antonim, atau bahkan majas. Selain membuat tulisan Anda menjadi lebih unik, potensi ditiru orang lain pun akan semakin kecil.
3. Cantumkan Sumber
Cara menghindari plagiat artikel selanjutnya adalah cantumkan sumber. Jika Anda harus mengambil sumber dari tempat lain, pastikan Anda mencantumkan sumber tersebut. Mengutip dari Plagramme, tidak menyantumkan sumber atau credits termasuk ke dalam plagiat dan menyalahi kode etik penulisan.
Di dunia blog, Anda bisa menyajikan sumber bacaan Anda dengan tiga cara:
- Membuat hyperlink dari sumber yang Anda tulis.
- Memberikan footnote dan daftar pustaka.
- Gunakan kutipan.
4. Gunakan Plagiarism Tools
Cara menghindari plagiat artikel selanjutnya adalah gunakan plagiarism tools. Agar lebih pasti, Anda bisa menggunakan plagiarism tools secara online. Banyak sekali website yang menyediakan alat ini. Sebut saja Plagiarism Detector, Plagiarism Checker, dan Grammarly.
Saat mendeteksi plagiat, pastikan nilai plagiat artikel Anda berada di bawah 30% sesuai dengan aturan yang berlaku seperti dikutip dari FixGerald.com.
Kesimpulan
Menulis artikel original tentu akan lebih disukai pembaca. Namun, dengan banyaknya blog yang membahas tema sama, kemungkinan plagiarisme tetap ada. Untuk menghindari plagiat artikel, Anda bisa melakukan beberapa cara berikut:
- Buat artikel unik dan orisinil
- Parafrasa tulisan
- Cantumkan sumber
- Gunakan plagiarism tools
Itulah beberapa cara menghindari plagiat artikel. Setiap karya, termasuk artikel blog, merupakan hasil pemikiran setiap orang. Jangan sampai Anda terkena kasus plagiat karena dapat merugikan banyak pihak, bahkan diri Anda sendiri.