Table of Contents
Subscribe to Insights and Updates

3 Tips Menulis Press Release Produk, Gunakan 5W+1H!

meningkatkan brand awareness

Mungkin Anda sering mendengar istilah press release. Namun bagaimana dengan press release produk? Ternyata, keduanya memiliki persamaan, yakni siaran pers yang menghubungkan perusahaan atau brand pada masyarakat. Apa perbedaannya? 

Dirangkum dari berbagai sumber, press release produk lebih menekankan pada siaran pers untuk rilis baru atau pembaharuan produk yang telah diluncurkan. Siaran pers tersebut berguna untuk mengenalkan, mempromosikan, dan memasarkan produk tersebut. 

Hampir sama dengan menulis artikel advertorial, menulis press release jenis ini lebih menekankan spesifikasi, harga, ketersediaan, dan hal-hal yang bernilai guna terhadap pelanggan. Bagaimana tips menulisnya? RadVoice Indonesia merangkumnya sebagai berikut. 

Mengapa Press Release Produk Penting?

Hampir sama menulis press release pada umumnya, menurut laman Prowlypress release produk penting untuk menentukan kesuksesan produk atau layanan dan membuktikan strategi pemasaran dan PR. 

Menurut laman tersebut, pada dasarnya menulis dan pitch press release produk sama seperti press release pada umumnya. Hanya saja hal yang perlu diperhatikan adalah: 

  • Memastikan format standar press release
  • Mengirim pitch kepada jurnalis yang relevan
  • Membangun relasi dengan media dan jurnalis
  • Melakukan personalisasi

Alasan lainnya tidak kalah penting, yakni press release untuk produk dapat mengenalkan sebuah produk atau layanan. Namun, ada baiknya untuk: 

  • Menyertakan judul yang mewakili
  • Membahas istilah teknis atau non-teknis dengan bahasa mudah dimengerti 
  • Menyertakan visualisasi yang jernih, jelas, dan informatif
  • Mengurangi bahasa berbunga dan terlalu promosional (hard sell)
  • Menonjolkan perbedaan produk atau layanan Anda dengan kompetitor

Alasan berikutnya, press release produk juga dapat berguna bagi blogger dan influencer sebagai panduan ulasan (review). Hampir sama dengan jurnalis, sebaiknya Anda wajib sertakan konten yang menjawab masalah utama (pain point) pengguna dan punya dampak yang signifikan. 

Nah, jadi press release produk tidak hanya sekadar soft sell saja, bukan? 

Untuk melihat lebih lanjut tips menulis press release produk dan contohnya, berikut poin-poin lainnya.

Tips Menulis Press Release Produk

Menulis press release jenis ini memang hampir memiliki persamaan dengan menulis siaran pers dan advertorial. Meskipun demikian, perbedaan yang kentara adalah siaran pers tersebut fokus pada rilis atau pembaharuan (update) produk. 

Lantas, jenis artikel ini tetap memiliki cara tersendiri untuk menulisnya. Anda dapat mencoba tiga tips menulis press release produk berikut ini. 

1. Mulai dengan Headline yang Menarik

Tips menulis press release produk yang utama adalah dimulai dengan judul atau headline yang menarik. Menurut Hubspot, judul menjadi kunci dalam siaran pers karena harus disertai dengan kata kerja aktif, bahasa yang mudah dipahami, beserta kutipan-kutipan tertentu. 

Tidak hanya itu, Anda juga perlu menulis judul yang singkat dan sederhana. Laman JustReachOut menyarankan, judul yang Anda buat benar-benar menarik perhatian jurnalis dan editor agar dapat diproses lebih lanjut. 

Anda dapat menggunakan tiga jenis headline untuk press release yang menarik dan efektif. Misalnya memaparkan keuntungan, membuat rasa penasaran, atau menulis judul yang menyasar pada orang atau kategori spesifik. 

2. Gunakan Format 5W+1H

Tips menulis press release jenis ini berikutnya adalah menggunakan format 5W+1H. Format ini terdiri dari who (siapa), what (siapa), why (mengapa), where (di mana), dan how (bagaimana). Format ini juga menggunakan verba atau kata kerja aktif dengan bahasa yang lugas dan mudah dipahami. 

Letakkan format 5W+1H ini pada bagian isi atau body press release produk. Menurut Prezly, format 5W+1H ini akan meningkatkan daya pasti siaran pers Anda diliput media. Karena, format ini dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang menjadi dasar dan konteks perilisan atau pembaharuan produk. 

Selain itu, format 5W+1H membantu jurnalis untuk membaca seberapa penting press release jenis ini tersebut untuk diliput dan membantu calon pembeli untuk melihat keunggulan dan kelemahan satu produk. Anda dapat membaca lebih lengkap mengenai manfaat press release untuk perusahaan di laman RadVoice Indonesia, salah satunya review atau testimoni produk. 

Tidak lupa juga, pastikan press release produk Anda ditutup dengan boilerplate. Apa itu boilerplate dan bagaimana penerapannya? Mari gulir untuk ke poin berikutnya. 

3. Tutup dengan Boilerplate

Tips menulis press release jenis ini yang terakhir adalah menutup siaran pers dengan satu paragraf singkat atau boilerplate. Apa itu boilerplate

Dirangkum dari laman News Wire, boilerplate adalah paragraf singkat yang terstandarisasi dan menyediakan informasi pada publik terkait bisnis Anda secara singkat dan padat. Dapat dikatakan, boilerplate adalah semacam elevator pitch yang dapat menarik perhatian jurnalis dan editor. 

Anda dapat menerapkan format 5W+1H di boilerplate press release produk, utamanya menerapkan who dan what. Tips dari Hubspot, deskripsikan perusahaan Anda secara jelas dan lugas dengan bahasa yang netral. Sertakan link situs perusahaan Anda beserta media sosialnya. 

Jika Anda mengutip data, pastikan Anda memasukkan referensi dan pastikan semua informasi yang ada dalam boilerplate relevan dan representatif atas perusahaan Anda. 

Secara umum, penulisan siaran pers dengan press release jenis ini hampir sama. Namun yang membedakan adalah tujuan penulisan rilisnya. Bila perlu, sertakan spesifikasi, harga, ketersediaan barang, dan hal-hal yang bernilai berita untuk jurnalis dan editor serta masyarakat. 

Tambahan lagi, Anda dapat memperluas jangkauan audiens tidak hanya melalui press release produk saja, namun juga melalui press conference. Menarik, bukan?

Contoh Press Release Produk

Dirangkum dari berbagai sumber, RadVoice mengumpulkan contoh-contoh press release produk yang dapat Anda terapkan. Berikut pembahasannya.

1. Contoh press release produk kripto berupa fitur Investment Insight

Dirangkum dari press release Reku, pada 5 Januari 2024, perusahaan kripto berbasis di Indonesia, Reku meluncurkan fitur Invesment Insight untuk memantau portofolio investasi pengguna. Berikut cuplikannya. 

2. Contoh press release produk ponsel pintar flagship naungan brand vivo

Dirangkum dari press release prdouk iQOO, perusahaan ini mengeluarkan ponsel pintar flagship yakni iQOO 12 yang menghadirkan prosesor mobile yang mumpuni untuk bermain game. Berikut cuplikannya. 

3. Contoh press release produk perbankan digital naungan Astra Financial

Dirangkum dari press release Astra Financial dan WeLab, November 2023 lalu mereka meluncurkan layanan perbankan digital bernama Bank Saqu. Layanan ini berkolaborasi dengan Bank Jasa Jakarta. 

Bank digital ini menyasar segmen generasi muda, khususnya pekerja sampingan (side hustle). Berikut cuplikannya. 

4. Contoh press release produk layanan pendidikan tinggi di Surabaya

Dirangkum dari press release Universitas Western Sydney Indonesia, kampus ini resmi beroperasi di Surabaya, Jawa Timur. 

Peluncuran Universitas Western Sydney Indonesia dihadiri oleh Menteri Pendidikan Australia; Menteri Pendidikan, Kebudayaan dan Riset Teknologi Indonesia; Gubernur Jawa Timur; serta kanselir dan wakil kanselir Universitas Western Sydney. Berikut cuplikannya.

Kesalahan Menulis Press Release Produk yang Perlu Dihindari 

Dirangkum dari berbagai sumber, terdapat kesalahan-kesalahan menulis press release produk yang umum dilakukan.

Salah satunya adalah terlalu menggembor-gemborkan produk baru. Kesalahan ini sering dijumpai jurnalis. Berikut pembahasan selanjutnya.  

1. Menggemborkan Produk Baru

Kesalahan pertama, isi press release produk terlalu menggembor-gemborkan produk yang baru diluncurkan. 

Padahal, konten press release produk yang diperlukan adalah penjelasan fitur, spesifikasi, dan informasi terkait yang harus disampaikan ke publik yang akan menggunakan produk atau layanannya. 

Untuk menghindarinya, Anda dapat menggunakan 5W+1H. Seperti menulis press release pada umumnya, laman Prezly menjabarkannya berupa: 

  • Who: siapa yang meluncurkan produk atau layanan? 
  • What: apa yang baru dari produk atau layanan? 
  • When: kapan diluncurkan? 
  • Where: di mana pengguna dapat membeli atau mengunjunginya? 
  • Why: mengapa produk atau layanan ini penting dan berdampak pada penguna? 

2. Mengirim ke Jurnalis yang Kurang Relevan

Kesalahan kedua yang sering dilakukan yakni mengirimkan press release produk ke jurnalis yang kurang relevan dengan industri Anda. 

Banyak mem-blast email justru membuat press release produk diabaikan jurnalis, bahkan dianggap spam karena kurang relevan. 

Jika tujuannya untuk pitch, Anda dapat mengirimkan email perkenalan terlebih dahulu, kemudian menyampaikan press release produk. 

3. Membuat Press Release Produk yang Kurang Menonjol dari Kompetitor

Kesalahan ketiga, membuat press release produk yang kurang menonjol dari kompetitor. Dari sekian banyak produk yang diluncurkan, Anda wajib memiliki “pembeda” dari kompetitor. 

Tujuannya, agar jurnalis dapat melakukan kategorisasi produk atau layanan secara objektif. 

Di samping itu, jurnalis akan lebih meliriknya karena bernilai berita dan dapat di-follow up sebagai bahan pemberitaan in-depth

Nantinya, ini akan menjadi sebuah relasi baru, bukan? 

Kesimpulan

Menulis press release produk membutuhkan detail yang lebih spesifik, utamanya tentang produk atau jasa. Dari tiga tips menulis ini, dapat disimpulkan bahwa:

  1. Menulis press release produk harus disertai headline yang lugas, menarik, dan gampang dimengerti. 
  2. Menggunakan format 5W+1H pada badan atau isi press release produk. 
  3. Menutup tulisan dengan boilerplate yang singkat, padat, dan efektif. 

Dengan tiga tips ini, semoga Anda mendapatkan insight mengenai menulis press release produk brand atau perusahaan Anda.

Get the latest updates delivered right to your inbox!
Having a problem? Email Us: hello@radvoice.id