7 Cara Menulis Kalimat Efektif Lengkap dengan Contohnya

Berikut tiga tips menulis kalimat efektif dari RadVoice.

Menulis kalimat efektif mampu membantu Anda menyampaikan pesan kepada pembaca dengan lebih maksimal.

Pesan yang panjang dan bertele-tele sulit diterima oleh pembaca. Namun, bukan berarti pesan yang pendek akan lebih mudah dipahami.

Alih-alih mengutamakan panjang atau pendek sebuah tulisan, fokuslah pada efektivitas sebuah pesan.

Pesan yang efektif dapat disusun dari menulis kalimat efektif. Itu sebabnya, keterampilan dalam menulis kalimat efektif penting untuk dipelajari.

Untuk mencapai tujuan tersebut, Anda harus menguasai kemampuan menulis kalimat efektif.

Kalimat efektif berarti tidak ada kata yang tidak perlu digunakan dalam sebuah kalimat.

Semua kata dipilih dengan saksama dan berguna untuk menyampaikan pesan.

Lalu, apa yang dimaksud dengan kalimat efektif? Bagaimana cara menulisnya dengan baik? Berikut ulasan RadVoice Indonesia.

Apa yang Dimaksud dengan Kalimat Efektif?

Mengutip Buku Materi Ajar Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas Tinggi, kalimat efektif adalah kalimat yang memiliki satu gagasan pokok dan unsur-unsurnya minimal terdiri dari subjek atau predikat.

Kalimat dikatakan efektif apabila berhasil menyampaikan pesan, gagasan, perasaan, maupun pemberitahuan sesuai dengan maksud pembaca dan penulis.

Kalimat efektif tidak menggunakan kata-kata mubazir, tetapi juga tidak kekurangan kata.

Ciri-ciri Kalimat Efektif

Kalimat yang efektif mengandung ciri-ciri sebagai berikut:

  1. Memiliki unsur-unsur penting atau pokok dalam setiap kalimat.
  2. Menggunakan diksi secara tepat.
  3. Menggunakan kesepadanan antara struktur bahasa dan jalan pikiran yang logis dan sistematis.
  4. Melakukan penekanan ide pokok.
  5. Hemat dalam penggunaan kata.

Tips dan Cara Menulis Kalimat Efektif

1. Merencanakan Kalimat Sebelum Menulis

Dengan membuat kerangka atau rancangan kalimat terlebih dahulu, Anda bisa mengorganisir ide tulisan dengan lebih terstruktur dan menghindari kebingungan saat menulis.

Rancangan ini dapat berupa poin-poin utama yang akan disusun dalam kalimat efektif.

2. Hindari Penggunaan Kata-kata yang Tidak Perlu

Ketika menulis, tanpa disadari terkadang kita memiliki kecenderungan untuk memanjangkan kalimat. Hal ini membuat kalimat kita sering diisi kata-kata yang sebenarnya tidak perlu.

Salah satu tips menulis kalimat efektif adalah menghindari penggunaan kata-kata yang tidak perlu. (Foto oleh Freepik)

Untuk mengetahui kata apakah yang diperlukan dan tidak, Anda bisa mencobanya dengan membaca nyaring tulisan Anda sendiri.

Jika Anda merasa aneh saat mendengar kalimat tersebut, barangkali Anda perlu mengatur ulang struktur kalimat yang dimaksud.

Menyaring mana kata-kata yang diperlukan dan tidak bisa dilakukan dengan mengidentifikasi pembaca.

Sebuah tulisan pastilah memiliki target pembaca. Anda harus mengetahui siapa audiens tulisan Anda dan apa kebutuhannya. Tanpa mengetahui karakteristik pembaca Anda dan apa kebutuhannya, mustahil Anda bisa menulis kalimat efektif.

Baca juga: 3 Kesalahan Saat Menulis Artikel yang Jarang Disadari

3. Banyak Membaca

Pemilihan kata yang tepat bisa berdampak terhadap penerimaan pesan oleh penerima. Maka, penting untuk memilih kata yang tepat untuk maksud tertentu.

Tidak ada cara yang lebih tepat dalam memperkaya kosakata selain dengan membaca. Banyak membaca akan membantu Anda dalam menulis kalimat efektif. Pastikan Anda membaca buku bacaan dengan topik yang beragam.

Memperkaya diri dengan beragam jenis bacaan dapat membantu Anda untuk menulis kalimat efektif. (Foto oleh Freepik)

Selain memperkaya kosakata, Anda juga akan mempelajari gaya penulisan dan struktur tulisan yang lebih bervariasi. Ketika menulis kalimat efektif, berbagai pemahaman baru tersebut akan memudahkan pekerjaan Anda.

Menurut quillbot.com, paparan yang Anda terima secara rutin akan membantu membentuk kebiasaan Anda. Anda akan terlatih untuk memilih kata, menyusun kalimat, dan struktur tulisan secara efektif.

Baca juga: 7 Tips Content Writing untuk Pemula, Salah Satunya Harus Rajin Membaca!

4. Jangan Terlalu Banyak Menggunakan Istilah Rumit

Salah satu hal yang kerap muncul tanpa disadari seiring Anda menulis: adanya keinginan untuk terlihat pintar. Padahal, hal ini bisa menghambat Anda dalam proses menulis kalimat efektif.

Banyaknya bacaan yang telah dipahami dan beragamnya kosakata yang dikuasai sering menjadi godaan untuk menunjukkan diri sebagai penulis yang hebat.

Akan tetapi, tujuan menulis adalah menyampaikan gagasan, mengekspresikan perasaan, dan argumen-argumen yang Anda miliki.

Keinginan untuk menyombongkan diri biasanya diamati dari banyaknya kalimat-kalimat panjang yang bertele-tele dan penggunaan istilah-istilah rumit. Hal-hal tersebut mampu mengurangi efektivitas sebuah tulisan.

Ilustrasi kalimat-kalimat di koran cetak. Menulis kalimat-kalimat ringkas dan lugas membuat pemikiran Anda lebih mudah dipahami audiens. (Foto oleh Freepik)

Contentwriters.com menyarankan penulis untuk fokus pada penggunaan kalimat yang sederhana, menulis dengan mempertimbangkan target pembaca, berpedoman pada nilai-nilai yang jelas, dan menggunakan cerita sebagai contoh.

5. Menaati Ejaan dan Kaidah Kebahasaan yang Baku

Penulisan kalimat efektif bahasa Indonesia mengacu pada Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) atau Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Contohnya, seorang dokter menganalisis semua data pasien. Jika mengacu pada PUEBI, kalimat tersebut termasuk efektif karena kata ‘menganalisis’ sesuai dengan ejaan yang benar.

6. Gunakan Variasi Struktur Kalimat

Agar kalimat tidak monoton, gunakan variasi struktur kalimat agar tulisan Anda lebih menarik.

Coba untuk menggunakan kalimat-kalimat yang beragam, seperti kalimat langsung, kalimat majemuk, atau kalimat kompleks.

7. Merevisi dan Mengedit Kalimat

Setelah menulis kalimat efektif, luangkan waktu untuk membaca ulang dan melakukan perbaikan.

Periksa kelancaran kalimat, kejelasan bahasa, dan pastikan tidak ada kata-kata yang berlebihan atau tidak perlu.

Contoh Menulis Kalimat Efektif

Agar kemampuan dalam menulis kalimat efektif semakin terasah, coba perhatikan contoh kalimat efektif dan kalimat tidak efektif yang bisa Anda gunakan sebagai referensi:

Kalimat tidak efektif: Sungguh sangat benar-benar malang sekali nasib anak itu.

Kalimat efektif: Sungguh sangat malang nasib anak itu.

Kalimat tidak efektif: Kemarin banyak para karyawan yang melakukan demonstrasi.

Kalimat efektif: Kemarin banyak karyawan yang melakukan demonstrasi.

Kalimat tidak efektif: Kegiatan itu adalah merupakan kegiatan yang bertujuan agar membangkitkan motivasi belajar mahasiswa.

Kalimat efektif: Kegiatan itu merupakan kegiatan yang bertujuan membangkitkan motivasi belajar mahasiswa.

Kalimat tidak efektif: Semua mahasiswa-mahasiswa perguruan tinggi ini harus membayar uang kuliah.

Kalimat efektif: Semua mahasiswa perguruan tinggi ini harus membayar uang kuliah.

Kalimat tidak efektif: Rapat tadi dihadiri oleh para pimpinan dan para staf-stafnya.

Kalimat efektif: Rapat tadi dihadiri oleh pimpinan dan para stafnya.

Kalimat tidak efektif: Kepala sekolah mengimbau agar para murid giat dalam belajar.

Kalimat efektif: Kepala sekolah mengimbau agar para murid giat belajar.

Kalimat tidak efektif: Dia berhasil terhindar daripada kecelakaan itu.

Kalimat efektif: Dia berhasil terhindar dari kecelakaan itu.

Kesimpulan

Dalam membuat sebuah pesan yang efektif, Anda perlu mempelajari keterampilan menulis kalimat efektif. Berikut 3 hal yang perlu Anda perhatikan ketika menulis kalimat efektif:

  1. Hindari kata-kata yang tidak perlu;
  2. Banyak membaca;
  3. Jangan terlalu banyak menggunakan istilah rumit.

Sulit membuat tulisan yang jelas, padat, dan menarik bagi pembaca?

RadVoice siap membantu Anda membantu tulisan Anda lebih bermakna, pesan tersampaikan dengan kuat.

Let's Amplify Your Voice Together

Tell us about your project, and we will get back to you within one business day.

Contact Us!
Contact Us!
RadVoice Indonesia
Hello
Can we help you?