Apa pun jenis konten yang ada di situs web Anda, penting bagi Anda untuk sesekali melakukan content audit agar konten tetap relevan dan efektif. Selain itu, manfaat content audit lainnya adalah untuk menjaga kualitas dan optimasi SEO web Anda.
Saat membuat inventaris konten yang ada, Anda akan menyadari kesenjangan dalam konten dan juga dapat melihat konten mana yang berkinerja baik. Tools content audit dapat memudahkan webmaster untuk mengaudit di situs web.
Sebelum tools ditemukan, content audit dilakukan secara manual di spreadsheet atau di selembar kertas yang ditulis tangan. Sekarang, ada program dan aplikasi web yang melakukan tugas ini untuk Anda, sehingga dapat menghemat banyak waktu.
Rekomendasi Tools Content Audit
Berikut adalah 5 rekomendasi tools content audit yang sering digunakan. Anda juga bisa mencoba!
1. Google Analytics
Apakah Anda ingin membandingkan performa halaman Anda? Gunakan Google Analytics untuk menemukan data traffic untuk setiap halaman.
Google Analytics adalah salah satu content audit tools terpopuler. Menurut DivvyHQ, Google Analytics dapat memberikan statistik komprehensif yang membantu mempelajari perilaku pengunjung secara mendetail.
Selain itu, Anda akan mendapatkan data yang akan membantu pemahaman tentang perilaku pengunjung situs Anda, mengidentifikasi masalah utama, dan meningkatkan strategi pemasaran konten Anda.
Anda juga dapat menggunakan Google Analytics untuk mengetahui postingan mana yang menarik lebih banyak pengunjung, dan halaman mana yang memiliki bounce rate tertinggi.
2. Screaming Frog
Screaming Frog adalah salah satu tools content audit berbasis desktop. Dari segi manfaat, Screaming Frog dapat menemukan tautan yang rusak, tag judul yang kurang rapi, deskripsi meta yang hilang, pengalihan yang buruk, dan sebagainya.
Dilansir HubSpot, cara kerja alat content audit tool ini yakni dengan mengumpulkan URL dari sitemap Anda dan membuat audit SEO. Jika Anda memiliki situs yang lebih kecil, Screaming Frog dapat mengaudit hingga 500 link secara gratis.
Keunggulan lain Screaming Frog adalah dapat memberi Anda banyak analisis tentang situs web dan mengkategorikannya untuk Anda. Mengingat sifat audit yang berbasis SEO, tool ini juga memberi Anda informasi tentang cara meningkatkan SEO Anda.
3. SEOptimer
Alat content audit yang ketiga adalah SEOptimer. SEOptimer adalah salah satu tools yang dapat diandalkan untuk memeriksa apakah situs web Anda dioptimalkan dengan baik untuk SEO dari segi kinerja, keamanan, dan kegunaan.
SEOptimer dapat membantu Anda mendapatkan laporan tentang kesalahan di situs web Anda. Selain itu, Anda juga akan mendapatkan rekomendasi tentang apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan peringkat pencarian di Google.
Dengan extension Google Chrome yang mudah diunduh, SEOptimer memberikan analisis audit melalui halaman web satu per satu. Setelah situs web diaudit, Anda dapat menyimpan laporan gratis dalam format PDF, dan memperbarui strategi secara real-time.
4. Site Analyzer
Selain menganalisis kinerja secara keseluruhan, content audit juga melibatkan analisis situs pesaing. Site Analyzer mencakup analisis terhadap situs pesaing dengan mengukur kinerja SEO pesaing Anda.
Dikutip dari PushEngage, Site Analyzer menyediakan fitur content audit yang cukup lengkap, yaitu:
- Melacak peringkat keyword dan mengidentifikasi peluang keyword untuk mengoptimalkan konten lama dan baru
- Pemeriksaan SEO, termasuk link yang rusak, analisis metadata, dan pengoptimalan kecepatan situs web
- Membuat ulasan harian, mingguan, dan bulanan tentang kinerja situs web Anda
- Backlink checker untuk memeriksa kualitas tautan dengan mengukur berdasarkan pengaruh domain, pengaruh halaman, dan peringkat spam.
5. Web Gnomes
Foto: webgnomes.org
Apakah Anda ingin tahu apakah situs web Anda dioptimalkan dengan sempurna untuk SEO? Anda dapat menggunakan Web Gnome, layanan yang dikembangkan oleh mantan ilmuwan data Google, untuk mendapatkan laporan audit yang komprehensif.
Laporan audit tersebut mencakup 20 parameter penting di halaman yang terkait tidak hanya dengan konten, tetapi juga dengan aksesibilitas situs web, URL, dan markup HTML.
Layanan yang mereka tawarkan mencakup audit mendalam dan identifikasi masalah yang terkait, tidak hanya dengan produksi konten tetapi juga dengan SEO di halaman web.
Kesimpulan
Jika Anda ingin bisnis Anda tumbuh dan berkembang, Anda harus melakukan audit konten secara rutin. Melakukan content audit secara teratur dapat membantu Anda untuk menentukan masalah, menutup celah antarkonten, serta meningkatkan kualitas situs dan konten Anda.
Gunakan tools content audit untuk membantu Anda melakukan analisis konten secara teratur. Berikut ini tools content audit yang dapat dicoba:
- Google Analytics
- Screaming Frog
- SEOptimer
- Site Analyzer
- Web Gnomes
Content audit tools dalam daftar ini sebagian besar terjangkau, bahkan ada pula yang memiliki versi gratis. Jadi tidak ada alasan untuk menunda content audit, ya! Selamat mencoba!