Table of Contents
Subscribe to Insights and Updates

5+ Tips Menulis Feature yang Menyentuh Hati Pembaca

menulis feature

Menulis feature adalah seni menyampaikan cerita yang tidak hanya memberikan informasi tetapi juga menggugah emosi pembaca.

Artikel feature, berbeda dengan berita, menawarkan pengalaman membaca yang lebih mendalam, personal, dan menarik.

Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menulis feature yang efektif, dilengkapi dengan tips praktis, contoh nyata, dan referensi sumber yang relevan.

Apa Itu Feature?

Feature adalah bentuk tulisan jurnalistik yang mengedepankan elemen cerita (storytelling) untuk memberikan wawasan lebih dalam tentang sebuah topik.

Artikel ini umumnya menggali sisi human interest yang dapat menarik emosi pembaca. Misalnya, kisah seorang pengusaha kecil yang berhasil bangkit dari pandemi adalah contoh feature yang berdaya sentuh tinggi.

Menurut Poynter Institute, feature harus memiliki elemen narasi yang kuat seperti tokoh, konflik, latar belakang, dan resolusi guna menciptakan keterlibatan emosional pembaca.

Tips-tips Menulis Feature yang Menyentuh

Berikut enam tips yang dapat Anda ikuti untuk menulis feature yang menggugah perasaan pembaca.

Temukan Sudut Pandang yang Unik

Pilihlah sudut pandang yang belum banyak dibahas. Sebagai contoh, jika Anda ingin menulis tentang pendidikan, fokuslah pada kisah guru di daerah terpencil yang berjuang tanpa fasilitas memadai.

Sudut pandang ini akan membuat artikel lebih menarik karena memberikan perspektif baru yang jarang diangkat.

Pelajari cara menulis feature bersama RadVoice sekarang!

Sudut pandang yang unik dalam penulisan dapat memberikan kesan terhadap pembaca, juga memberikan perspektif baru karena jarang diangkat. (Foto oleh Freepik)

Mulailah dengan Lead yang Menggugah

Lead atau paragraf pembuka adalah elemen penting dalam feature.

Hindari lead yang terlalu umum. Sebaliknya gunakan kutipan, deskripsi visual, atau pertanyaan retoris untuk menarik perhatian.

Contoh: “Setiap pagi, Maryati melangkah melewati hutan sejauh lima kilometer hanya untuk mengajar anak-anak yang tidak memiliki akses internet atau listrik. Tapi senyumnya tidak pernah pudar.”

Lead seperti ini langsung mengundang pembaca untuk ingin tahu lebih banyak tentang Maryati.

Gunakan Data untuk Mendukung Emosi

Meskipun feature berfokus pada cerita, fakta tetap penting untuk memberikan konteks. Sertakan data atau kutipan dari pakar untuk memperkuat narasi.

Misalnya, ketika menulis tentang pengangguran, tambahkan data dari Badan Pusat Statistik untuk menunjukkan dampaknya secara lebih luas.

Eksplorasi Emosi Pembaca

Feature yang baik adalah yang dapat membuat pembaca merasa terhubung. Gunakan deskripsi rinci dan kutipan langsung dari narasumber.

Sebagai contoh, pengalaman personal penyintas pandemi menjadi inti cerita yang menggugah perasaan pembaca. Kisah tentang bagaimana individu dan komunitas berhasil menghadapi tantangan selama masa sulit ini, menggambarkan ketahanan dan harapan yang menginspirasi.

Artikel feature yang berkesan dapat menggugah emosi pembaca. (Foto oleh cookie_studio/Freepik)

Gunakan Struktur yang Mengalir

Feature yang menyentuh harus memiliki struktur yang rapi. Mulailah dengan pengenalan tokoh atau situasi, eksplorasi konflik, dan akhiri dengan resolusi yang memuaskan.

Contoh struktur:

  • Lead yang kuat
  • Latar belakang cerita
  • Konflik atau tantangan
  • Resolusi dan pesan moral

Edit dan Revisi untuk Ketajaman Tulisan

Setelah menulis, pastikan untuk mengedit artikel Anda. Potong bagian yang tidak relevan dan perkuat kalimat agar lebih efektif.

Contoh Feature yang Sukses Menyentuh

Sebagai contoh, artikel dari BBC Indonesia yang berjudul Cara anak muda Mentawai menjaga tradisi – ‘Kami bukan orang-orang terbelakang’ mengisahkan bagaimana sebagian anak muda Mentawai di Sumatra Barat menemukan jalan lain untuk melestarikan budayanya di tengah modernitas.

Artikel ini menyertakan kisah personal beberapa penduduk setempat, sambil menjelaskan tentang sejarah sistem adat dan kepercayaan dan konteks kebudayaan secara lebih luas.

Kesimpulan

Menulis feature yang menyentuh pembaca membutuhkan perpaduan antara fakta yang kuat dan narasi yang menggugah emosi.

Dengan memilih sudut pandang unik, menciptakan lead menarik, dan menggali sisi human interest, Anda dapat menghasilkan feature yang tidak hanya informatif tetapi juga berkesan.

Jadi, Anda ingin menulis feature apa hari ini?

Get the latest updates delivered right to your inbox!
Having a problem? Email Us: hello@radvoice.id