Membuat press release memang bukan hal sulit, namun bukan berarti dapat dibuat dengan sembarangan. Tidak hanya sebagai alat promosi marketing, press release juga merupakan media untuk menyampaikan pernyataan resmi perusahaan.
Dalam membuat press release, pesan yang disampaikan harus informatif agar dapat tersampaikan dengan baik kepada pembaca. Jika hal ini tidak tercapai, manfaat press release untuk perusahan jadi tidak akan terasa.
Bila Anda bekerja di bidang hubungan masyarakat atau pemilik perusahaan kecil yang sedang berencana menerbitkan press release, Anda perlu memahami bagaimana cara membuat press release yang baik.
Tips Membuat Press Release yang Menarik dan Efektif
Untuk bisa membuat press release yang menarik dan efektif, Anda bisa mencoba beberapa tips berikut ini.
1. Buat Headline yang Menarik Pembaca
Headline yang ditulis dalam press release harus dapat menarik perhatian pembaca sesaat setelah mereka membacanya. Oleh karena itu, headline pada press release tidak boleh ditulis secara serampangan. Ada teknik yang dapat digunakan, antara lain benefit headline dan curiosity headline.
Dilansir dari Socialmediamarketer.id, benefit headline menekankan keuntungan yang didapat pembaca. Tujuan dari penggunaan headline ini adalah untuk membuat pembaca langsung mengetahui atau menangkap pesan dan maksud yang ingin disampaikan begitu membaca judul.
Contoh penggunaan benefit headline misalnya, “Toko X memberikan diskon 70% bagi yang berulang tahun pada bulan Agustus”.
Curiosity headline adalah headline atau judul yang membuat orang penasaran saat membacanya. Headline ini bertujuan untuk memberi rasa penasaran kepada pembaca agar mereka ingin membacanya lebih lanjut.
Contoh penggunakan curiosity headline misalnya, “Inilah alasan utama mengapa banyak bisnis kecil gagal untuk berkembang”. Perlu digaris bawahi bahwa curiosity headline tidak sama dengan clickbait yang terkadang judul dan isinya jauh berbeda.
2. Tulis Informasi Penting pada Awal Kalimat
Usahakan paragraf awal saat membuat press release berisi informasi-informasi yang penting. Hal ini bertujuan agar minat membaca dari audiens tetap terjaga atau bahkan bertambah sesaat mereka mulai membaca.
Penggunaan 5W+1H pada paragraf awal juga penting agar pesan dapat langsung tersampaikan. Tambahkan juga kutipan yang dapat mendukung informasi.
Di sisi lain, press release yang disampaikan jangan sampai terlalu “ngiklan“. Dalam membuat press release, usahakan lebih menitikberatkan pada keuntungan dan manfaat dari produk yang Anda tawarkan bagi pembaca.
3. Sertakan Call To Action
Langkah terakhir yang tidak kalah penting adalah dengan mencantumkan call to action (CTA). Dengan menyertakan CTA saat membuat press release, pembaca jadi mengetahui apa yang harus mereka lakukan setelah selesai membaca.
Sertakan CTA tidak hanya pada akhir kalimat, tapi juga bisa diselipkan pada paragraf ketiga atau keempat. Hal ini dikarenakan tidak semua pembaca membaca sampai selesai.
Cantumkan juga contact person atau social media yang dapat dijangkau oleh media.
Kesimpulan
Tips membuat press release yang menarik dan efektif, antara lain:
- Buat headline yang menarik pembaca
- Tulis informasi penting pada awal kalimat
- Sertakan call to action
Itulah tips yang dapat Anda praktikkan saat membuat sebuah press release. Sekarang sudah paham apa yang harus dilakukan saat membuat press release, bukan? Yuk, langsung terapkan dalam bisnis Anda!