Table of Contents
Subscribe to Insights and Updates

3 Tips Fokus Menulis Konten, Salah Satunya Tentukan Skala Prioritas

Ada kalanya penulis konten hilang fokus di tengah pekerjaan. Distraksi-distraksi yang muncul membuat fokus menulis konten jadi buyar. Jika sudah begitu, Anda mungkin akan kesulitan untuk bisa fokus kembali.

Sebelum semakin tidak fokus, simak beberapa tips fokus menulis konten yang bisa Anda lakukan.

Tips Fokus Menulis Konten

Fokus menulis adalah kunci untuk menyelesaikan pekerjaan sebagai penulis konten. Dengan fokus menulis, konten yang dihasilkan pun akan berkualitas. Berikut beberapa tips fokus menulis konten yang bisa Anda lakukan.

1. Tentukan Skala Prioritas 

Tips fokus menulis yang pertama adalah menentukan skala prioritas. Di tengah kesibukan dan tenggat waktu yang padat, mungkin Anda akan menghadapi banyak pilihan yang semuanya terasa penting. Termasuk pula soal tulisan-tulisan yang harus dipublikasikan ke blog perusahaan. Mana yang perlu diterbitkan lebih dahulu? 

Skala prioritas berperan penting. Dengan skala prioritas, seorang penulis konten dapat mendahulukan dan menunda pekerjaan. Sehingga, perasaan lelah bisa berkurang dan kegiatan menulis menjadi lebih fokus. 

Selain itu, skala prioritas membuat Anda paham ketika mengerjakan tanggung jawab dan kegiatan. Anda tidak lagi bingung, bahkan menunda pekerjaan.

Untuk menentukan skala prioritas, Anda bisa melakukan analisis pekerjaan untuk menemukan bagian yang mudah dan sulit. Lalu pisahkan. Kemudian tentukan tujuan utama Anda. Jangan lupa, lakukan evaluasi dan feedback. Perhatikan juga jadwal tenggat waktu agar pekerjaan selesai secara realistis. Setelah itu, saring kegiatan dan buatlah jadwal kerja Anda. 

Dengan cara ini, Anda akan lebih mudah untuk fokus menulis dan distraksi berkurang. 

2. Lakukan Time Blocking

Tips fokus menulis selanjutnya adalah melakukan time blocking. Selain membuat skala prioritas, nyatanya ada beberapa hal di luar kendali Anda. Misalnya distraksi untuk mengusir jenuh, bosan, atau writer’s block. Bahkan ketika Anda melakukan self-editing pun, Anda masih butuh riset kembali, bukan? 

Lantas, bagaimana bisa menyelesaikan hal tersebut? Lakukanlah time blocking. Dikutip dari laman Zoho, time blocking adalah alat manajemen proyek secara tangkas yang ada selama berabad-abad. Time blocking membantu Anda membagi hari menjadi beberapa bagian yang diisi oleh tugas spesifik. 

Agar lebih efektif menggunakan time blocking, Anda dapat memprioritaskan workload atau beban kerja yang dekat dengan tenggat waktu. Dengan begitu, Anda akan lebih fokus menyelesaikan tulisan dan konten. 

Setelah terbiasa dengan metode ini, Anda akan mencoba mengembangkan time blocking untuk hal lain. Sebagaimana Hukum Parkinson bekerja, suatu pekerjaan akan berkembang, sehingga Anda bisa mengisi waktu yang tersedia untuk menyelesaikannya. Pastikan Anda mengontrol waktunya dan sesekali cobalah fleksibel.  

3. Beri Waktu untuk Istirahat

Tips fokus menulis selanjutnya adalah istirahat. Adanya skala prioritas dan time blocking dapat mengurangi stres, meningkatkan produktivitas, dan mengurangi kesalahan-kesalahan saat membuat konten untuk blog perusahaan. Meskipun demikian, Anda tetap perlu istirahat. 

Saat membuat konten, otak bekerja keras untuk mencari sumber, mengolah informasi, dan menuliskan ulang informasi dengan menggunakan bahasa sendiri. Istirahat bertujuan untuk memudahkan Anda saat menyaring informasi. Sehingga, keputusan Anda menjadi lebih kredibel, akurat, dan kritis. Hal ini berlaku juga bila Anda membuat konten dengan beragam topik

Keuntungan lainnya, istirahat dapat menghindarkan Anda dari kecerobohan teknis dan nonteknis. Selain itu, Anda juga lebih terbuka ketika mendapatkan masukan dari editor, sehingga Anda mampu mengatasi pikiran-pikiran negatif saat meresponsnya. 

Tidak kalah penting, memberi ruang untuk istirahat artinya membuat Anda menepi dan mendefinisikan ulang pola pikir yang selama ini terkungkung dalam rutinitas. Menumbuhkan pola pikir “bertumbuh” atau growth mindset akan lebih mudah karena Anda dapat kembali fokus setelah beristirahat. 

Kesimpulan

Secara umum, fokus menulis konten penting dan memiliki beberapa manfaat. Tips fokus menulis konten, antara lain: 

  1. Tentukan skala prioritas
  2. Terapkan time blocking agar hasil efektif dan efisien
  3. Beri jeda untuk istirahat

Itulah tiga tips fokus menulis konten yang bisa Anda lakukan. Semoga tiga insight di atas dapat membantu Anda fokus menulis konten, ya! 

Get the latest updates delivered right to your inbox!
Having a problem? Email Us: hello@radvoice.id