Pemimpin redaksi memegang peran penting dalam mengelola seluruh proses editorial di media.

Mereka harus memastikan konten yang diproduksi sesuai standar jurnalistik, nilai perusahaan, dan kebutuhan audiens.

Namun ternyata tak cuma itu, pemimpin redaksi juga bertanggung jawab menjaga citra perusahaan media.

Apa saja tugas dan tanggung jawabnya?

Tugas dan Tanggung Jawab Pemimpin Redaksi

RadVoice Indonesia telah merangkum penjelasan tugas dan tanggung jawab pemimpin redaksi sebagai berikut.

1. Memimpin Tim Redaksi

Pemimpin redaksi bertanggung jawab mengelola tim yang terdiri dari editor, asisten editor, reporter, dan kontributor.

Mereka berwenang memberikan tugas kepada editor atau reporter, memberikan arahan editorial, dan memastikan setiap anggota tim bekerja sesuai deadline.

Pemimpin redaksi bertanggung jawab mengelola tim yang terdiri dari editor hingga reporter. (Foto oleh Freepik)

Sebagai pemimpin di media, mereka tak bertanggung jawab langsung menulis atau mengedit artikel berita.

Meskipun di beberapa media, ia tetap dapat menulis kolom atau sesekali di bagian editorial.

Dalam beberapa hal, mereka juga terlibat dalam penganggaran dan perencanaan strategis.

2. Menentukan Kebijakan Editorial

Pemimpin redaksi berwenang menentukan arah kebijakan editorial media.

Mengutip Chron, pemimpin redaksi bertanggung jawab untuk menentukan arah editorial, topik berita, sudut pandang penulisan, dan memastikan setiap publikasi konsisten dengan nilai perusahaan.

Contoh kebijakan editorial ini misalnya adalah media ingin fokus pada isu lingkungan. Konten yang diproduksi akan terkait dengan isu-isu perubahan iklim, energi terbarukan, dan sejumlah isu lain yang masih relevan.

Mereka juga dapat mengarahkan untuk menghindari konten yang mempromosikan perusahaan dengan rekam jejak buruk terkait kerusakan lingkungan.

Contoh lainnya adalah menentukan kebijakan terkait etika pemberitaan.

Sebagai pemimpin, mereka berwenang untuk menetapkan kebijakan seperti tidak menampilkan identitas korban di bawah umur hingga menghindari penggunaan foto atau video yang mengganggu.

Kebijakan-kebijakan tersebut ditentukan oleh pemimpin redaksi dan menjadi pedoman bagi tim editorial terkait konten yang akan dipublikasikan.

3. Koordinasi dengan Tim di Luar Redaksi

Tak hanya dengan tim editorial, pemimpin redaksi juga harus berkoordinasi dengan tim lain seperti pemasaran, staf IT, HRD, maupun tim lain yang ada di perusahaan.

Koordinasi ini diperlukan agar konten yang dihasilkan oleh tim redaksi tetap sejalan dengan nilai-nilai perusahaan.

4. Mengelola Krisis

Dalam beberapa situasi krisis, seperti berita kontroversial, tuntutan hukum akibat berita yang dipublikasikan, atau tindakan yang merugikan reporter di lapangan, pemimpin redaksi harus siap bertanggung jawab.

Tanggung jawab ini bisa dalam bentuk memberikan klarifikasi, merilis pernyataan resmi, atau mengantisipasi dampak yang akan muncul. Hal ini khususnya yang berkaitan dengan hukum atau citra perusahaan.

Tugas pemimpin redaksi
Tanggung jawabnya dalam menanggapi krisis dapat dalam bentuk memberikan klarifikasi atau pernyataan. (Foto oleh Freepik)

Krisis semacam ini pernah menimpa CNNIndonesia.com terkait keberadaan wartawan mereka yang diduga turut mengintervensi kasus penembakan di Semarang pada November 2024.

Pemimpin redaksi CNNIndonesia.com pun langsung memberikan klarifikasi telah membebastugaskan wartawan tersebut atas dugaan keterlibatan dalam kasus. Pernyataan klarifikasi itu disebar ke berbagai media.

5. Menjalin Hubungan Eksternal

Tugas yang tak kalah penting adalah menjalin hubungan eksternal dengan berbagai pihak.

Pemimpin redaksi perlu membangun jaringan dengan berbagai pemangku kepentingan seperti narasumber, pejabat pemerintah, lembaga, hingga mitra bisnis.

Hubungan yang baik dengan para pihak tersebut akan membantu memudahkan akses informasi untuk kepentingan pemberitaan maupun kerja sama strategis.

Dalam sejumlah acara penting yang digelar di level pemerintahan, mereka biasanya diundang sebagai perwakilan media yang harus hadir. Acara-acara semacam itu bisa membuka jaringan yang lebih luas bagi pemimpin redaksi maupun medianya sendiri.

Tugas pemimpin redaksi
Hubungan yang baik dengan para pemangku kepentingan akan membantu memudahkan akses informasi untuk kepentingan pemberitaan. (Foto oleh Freepik)

Kesimpulan

Pemimpin redaksi memegang peranan penting dalam alur kerja di media. Namun, tugas dan tanggung jawabnya ternyata tak hanya mengurus pemberitaan.

Selain berwenang menentukan kebijakan editorial, tugasnya mencakup pengelolaan krisis hingga menjalin hubungan internal maupun eksternal.

Hubungan yang baik dengan para pihak itu akan memudahkan kerja sama maupun akses informasi untuk kepentingan pemberitaan.

Contact Us!
Contact Us!
RadVoice Indonesia
Hello
Can we help you?