Dalam menulis konten, baik pada teks atau caption, penggunaan tanda pagar atau hashtag dapat meningkatkan visibilitas dan menjangkau audiens yang lebih luas. Ia menjadi salah satu elemen paling penting dalam strategi konten digital.
Meskipun terlihat sederhana, tanda pagar (#) yang disertai kata atau frasa ini merupakan alat kuat untuk meningkatkan visibilitas konten Anda di media sosial. Menurut Glints, hashtag berfungsi sebagai pengelompok konten berbasis tema, sehingga pengguna dapat menemukan informasi sesuai minatnya.
DigitalSkola juga menyakini bahwa hashtag efektif digunakan untuk meningkatkan jangkauan konten jika digunakan secara tepat dan relevan. Selain itu, menurut Sprout Social, hashtag dapat meningkatkan engagement dan reach, dengan meningkatkan brand visibility.
Apa saja fungsi penggunaan hashtag dan bagaimana awal mula penggunaannya? Berikut ulasan RadVoice Indonesia.
Hashtag adalah kata atau frasa yang diawali tanda pagar (#) dan digunakan di media sosial untuk mengelompokkan konten berdasarkan topik tertentu.
Dengan menambahkan hashtag, konten Anda akan lebih mudah ditemukan oleh pengguna lain yang sedang mencari topik serupa.
Penggunaannya kini tidak hanya terbatas pada media sosial seperti Instagram atau Twitter, tetapi juga di TikTok, YouTube, LinkedIn, hingga Facebook.
Hashtag membantu algoritma memahami isi konten dan mencocokkannya dengan minat pengguna.
Dalam strategi content marketing dan PR, pemahaman tentang manfaat hashtag menjadi hal penting.
Hashtag memiliki banyak fungsi, namun lima fungsi berikut adalah yang paling penting untuk branding, distribusi konten, dan strategi digital.

Baca juga: 7 Tips Membuat Konten dari Trending Topic agar Tetap Autentik
Fungsi hashtag yang paling utama adalah memperluas jangkauan postingan.
Saat Anda menggunakan hashtag populer atau relevan, konten dapat muncul di halaman eksplor atau feed yang diikuti orang-orang yang belum menjadi followers Anda.
Hashtag membantu algoritma platform menunjukkan konten Anda kepada pengguna yang memiliki ketertarikan topik serupa.
Ini sangat berguna untuk brand yang ingin meningkatkan awareness atau traffic secara organik alias tanpa harus mengandalkan iklan berbayar.
Dengan fitur hashtag, pencarian konten akan lebih mudah berdasarkan topik yang Anda tuju atau ciptakan. Ia mengorganisir konten berdasarkan kategori topik tertentu.
Cukup dengan menyertakan hashtag yang dicari, maka semua update mengenai postingan tersebut akan secara otomatis terkelompok. Misalnya, hashtag #PublicRelations akan mengelompokkan konten PR dari berbagai akun, sehingga memudahkan pengguna yang tertarik pada topik tersebut.
Hasil yang ditemukan dengan menggunakan hashtag juga beragam meliputi teks, video, foto, dan lainnya.
Pengelompokan ini membantu brand membangun penyimpanan konten digital agar mudah ditemukan kapan saja. Semakin konsisten hashtag digunakan, semakin kuat posisi Anda dalam satu kategori tertentu.
Menurut studi yang dimuat dalam jurnal penelitian Universitas Airlangga, penggunaan hashtag menghasilkan tingkat keterlibatan konsumen (engagement) yang lebih tinggi dengan lebih dari 50% pertumbuhan setiap unggahan.
Sehingga, konten yang menggunakan hashtag secara tepat cenderung mendapatkan likes, komentar, share, dan views lebih tinggi.
Penyebabnya adalah karena hashtag dapat membuat konten Anda muncul dalam topik serupa dan menarik perhatian audiens dengan niche tertentu.
Dengan demikian, konten tersebut tampil di lebih banyak timeline dan halaman pencarian di sosial media.
Baca juga: 3 Cara Menulis agar Mendapatkan Traffic Organik di Website Anda

Tahukah Anda bahwa hashtag juga dapat menjadi salah satu cara efektif untuk mempromosikan suatu brand?
Banyak brand menggunakan hashtag sebagai bagian dari kampanye digital untuk memperkuat identitas atau mempromosikan sebuah event. Contohnya #ShareACoke atau #SemuaBisaKena.
Audiens akan semakin mudah mengingat brand Anda melalui hashtag. Ini menggambarkan ciri khas, keunikan, atau spesifikasi layanan atau produk suatu brand.
Semakin unik hashtag yang digunakan brand untuk menggambarkan image-nya, semakin mudah audiens untuk menebak suatu produk atau layanan tersebut milik brand Anda hanya dengan melihat hashtag.
Dengan hashtag kampanye misalnya, Anda dapat mengajak audiens berpartisipasi, membagikan konten mereka, dan memperluas percakapan secara organik.
Hashtag juga membuat konten-konten kampanye lebih mudah dilacak dan dianalisis.
Karena fungsi utama hashtag adalah mengelompokkan konten dengan topik dan niche serupa, hal ini dapat dimanfaatkan brand untuk menjangkau target audiens yang lebih luas dan tepat sasaran.
Misalnya, saat Anda menggunakan hashtag relevan seperti #MediaRelations atau #DigitalMarketing, konten Anda dipandang lebih terarah dan kredibel.
Pengguna langsung memahami topik yang dibahas tanpa perlu membaca keseluruhan isi postingan terlebih dahulu.
Hashtag yang tepat menunjukkan bahwa Anda mengikuti tren dan memahami percakapan yang sedang berlangsung di industri. Ini membantu membangun reputasi yang kuat dalam niche tertentu.

Hashtag bekerja sebagai sistem pengelompokan konten. Ketika Anda menambahkan hashtag pada sebuah postingan, platform akan mengkategorikan konten tersebut berdasarkan kata kunci yang digunakan.
Berikut bagaimana hashtag bekerja di sebagian besar platform:
Mekanisme ini membuat hashtag menjadi alat strategis dalam distribusi konten di media sosial. Di dunia PR dan komunikasi digital, memahami cara kerja hashtag menjadi sangat penting.
Untuk memaksimalkan fungsi hashtag, berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan:
Menggunakan hashtag yang relevan akan membantu algoritma memahami topik utama konten Anda dan menampilkan postingan kepada audiens yang tepat.
Hindari memasukkan hashtag yang tidak berhubungan hanya demi memperluas jangkauan, karena hal tersebut justru dapat membuat algoritma bingung dan menurunkan relevansi konten Anda.
Dengan memilih hashtag yang benar-benar sesuai, peluang konten Anda muncul di pencarian atau halaman explore menjadi jauh lebih tinggi.
Baca juga: 5 Tips Menggunakan Hashtag agar Konten Lebih Maksimal
Strategi terbaik dalam penggunaan hashtag adalah mengombinasikan hashtag populer, hashtag niche yang lebih spesifik, dan hashtag brand yang Anda bangun sendiri.
Hashtag populer membantu meningkatkan jangkauan. Sementara hashtag niche menargetkan audiens yang benar-benar tertarik dengan topik tertentu.
Di sisi lain, hashtag brand memperkuat identitas bisnis atau kampanye Anda. Kombinasi ketiganya memberikan keseimbangan antara visibilitas dan relevansi.
Setiap platform media sosial memiliki standar ideal jumlah hashtag agar konten Anda tidak terlihat seperti spam. Misalnya, Instagram cenderung optimal dengan 5–10 hashtag, TikTok efektif dengan 3–5 hashtag pendek, dan LinkedIn cukup menggunakan 3 hashtag maksimal agar tetap terlihat profesional.
Mengetahui jumlah ideal ini membantu konten tampil optimal tanpa mengurangi kualitas atau kredibilitas postingan.
Hashtag yang terlalu panjang atau sulit dipahami akan membuat pembaca enggan menggunakannya atau bahkan mengabaikannya.
Pilih hashtag yang ringkas, jelas, dan mudah diingat, sehingga audiens dapat memahami pesan utamanya hanya dalam sekali lihat.
Sebelum memilih hashtag, lakukan riset sederhana untuk mengetahui tingkat aktivitas, tren penggunaan, dan relevansinya dengan konten yang ingin dipublikasikan.
Anda bisa mengetik hashtag di kolom pencarian platform untuk melihat seberapa banyak postingan yang menggunakannya, atau mempelajari hashtag serupa yang dipakai oleh kompetitor.
Riset ini memastikan Anda menggunakan hashtag yang efektif dan tidak sekadar mengikuti tren yang tidak relevan.
Hashtag bukan sekadar hiasan dalam sebuah postingan. Ia memiliki fungsi strategis untuk meningkatkan jangkauan, mengelompokkan konten, meningkatkan engagement, membangun identitas brand, hingga memperkuat kredibilitas.
Dengan memahami cara kerja dan cara penggunaannya, Anda dapat memaksimalkan potensi konten di media sosial.
Di era digital, penggunaan hashtag yang tepat akan membuat pesan Anda lebih mudah ditemukan dan dapat mencapai audiens yang lebih luas.
Jadi, hashtag apa yang ingin Anda cantumkan untuk kampanye Anda selanjutnya?
Butuh bantuan menulis konten artikel dengan hashtag yang tepat? Hubungi Radvoice dan biarkan tim profesional kami menghadirkan konten yang menarik dan efektif untuk Anda.
