Di era digital, begitu banyak konten berseliweran setiap detik, namun hanya sedikit yang benar-benar menginspirasi pembacanya. Konten yang inspiratif bukan hanya membuat orang membaca, tetapi juga mendorong mereka untuk berpikir, merasakan, bahkan mengambil tindakan.
Seperti disampaikan Humas Indonesia, konten yang efektif tidak hanya menarik perhatian, tetapi juga meninggalkan dampak emosional yang kuat.
Sehingga, menulis konten yang menginspirasi bukanlah sekadar pilihan, melainkan sebuah keharusan bagi brand yang ingin menarik perhatian dan memengaruhi audiens.
Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan “menginspirasi”? Bagaimana sebuah konten dapat membangkitkan semangat, memberikan wawasan, atau memotivasi pembacanya?
Salah satunya adalah dengan mengetahui berbagai cara menulis konten agar memudahkan Anda menulis konten yang menginspirasi.
Dalam artikel ini, RadVoice akan membahas 10 rahasia praktis yang menulis konten berkesan dan menarik, yang bukan hanya enak dibaca, tetapi juga bermakna.

Baca juga: 9 Cara Membuat Konten Storytelling yang Berkesan Bagi Pembaca
Konten yang menginspirasi adalah konten yang mampu membuat audiens, baik pembaca, penonton dan pendengarnya merasa termotivasi, tergerak, atau mendapatkan wawasan baru. Ia menimbulkan perubahan pada pembaca, baik cara berpikir, perasaan, maupun tindakan.
Konten ini biasanya penuh makna, memiliki nilai yang jelas, dan disampaikan dengan pendekatan emosional yang kuat. Konten ini tidak sekadar memberikan informasi, tetapi juga memicu emosi dan memotivasi tindakan.
Ciri-ciri utama konten inspiratif antara lain:
Menurut Harvard Business Review, konten seperti ini sering mengandung cerita yang kuat, relevansi emosional, serta pesan yang jelas dan mudah diingat.
Konten inspiratif juga sangat penting untuk brand. Ia membantu membangun hubungan emosional dengan audiens, memperkuat positioning, dan meningkatkan loyalitas. Dalam strategi brand storytelling, cerita inspiratif punya nilai engagement yang sangat besar.
Konten inspiratif membangun hubungan emosional yang lebih kuat dibanding konten informatif biasa. Ketika sebuah brand mampu menyentuh perasaan pembacanya, brand tersebut menjadi lebih mudah diingat.
Konten inspiratif juga dapat memotivasi audiens untuk mengambil tindakan seperti membeli produk, mengikuti program, atau membagikan cerita brand ke komunitas mereka.
Selain itu, brand yang rutin menghasilkan konten inspiratif akan lebih cepat membangun reputasi positif. Konten yang menyentuh emosi audiens dapat memperlihatkan sisi manusiawi perusahaan, memperkuat trust, dan meningkatkan citra profesional.
RadVoice Indonesia telah merangkum 10 rahasia menulis konten yang menginspirasi. Berikut selengkapnya.
Konten inspiratif lahir ketika penulis benar-benar memahami siapa pembacanya. Pelajari masalah mereka, harapan mereka, dan bahasa yang mereka gunakan sehari-hari.
Misalnya, jika Anda menulis untuk anak muda pegiat olahraga seperti yang dilakukan oleh influencer dan pelatih kebugaran Teuku Aufra Maretto, maka sampaikan insight yang relevan dengan upaya membangun fisik dan mental yang sehat.

Baca juga: 7 Tips Membuat Konten dari Trending Topic agar Tetap Autentik
Memahami pembaca secara mendalam juga membantu menentukan gaya bahasa dan struktur yang paling cocok.
Cerita adalah alat paling ampuh untuk menginspirasi. Mulailah konten Anda dengan kisah nyata, pengalaman pribadi, atau situasi yang familiar.
Misalnya, menceritakan seseorang yang bangkit dari kegagalan dapat menjadi pembuka yang menyentuh.
Pendekatan konten torytelling, membuat kisah seseorang atau pribadi menjadi jembatan menuju pesan utama.
Konten inspiratif harus memiliki value atau nilai yang ingin disampaikan. Apakah Anda ingin audiens Anda berubah? Termotivasi? Atau mendapatkan sudut pandang baru? Jelaskan value tersebut secara lugas.
Contoh value salah satunya konten yang dibuat oleh seorang dokter dan influencer di Instagram Anton Budi Asih, yaitu “Berjalan kaki menjadi kunci menjauhi berbagai gejala penyakit”.
Bahasa yang sederhana lebih mudah menyentuh pembaca. Hindari jargon rumit yang membuat pembaca menjauh. Gunakan bahasa yang mengalir seperti percakapan. RadVoice pernah mengulas mengenai tips untuk membuat tulisan yang fokus dan mengalir.
Konten inspiratif membutuhkan kejujuran. Ceritakan pengalaman apa adanya, termasuk tantangan dan kelemahannya.
Pembaca lebih mudah terhubung dengan tulisan yang terasa autentik. Cerita yang jujur lebih mudah memicu empati dibanding tulisan yang terlalu sempurna.
Data membantu membuat konten Anda terasa kredibel. Misalnya: “Menurut penelitian X, 70% orang gagal karena takut mencoba.”
Data yang tepat membuat pesan Anda lebih kokoh. Konten yang menginspirasi juga harus didukung oleh bukti dan fakta yang kuat. Hal ini penting untuk membangun kredibilitas dan kepercayaan pembaca.
Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal Nature, ditemukan bahwa penggunaan data dan bukti ilmiah dalam komunikasi lingkungan dapat meningkatkan motivasi individu untuk mengambil tindakan pro-lingkungan.

Baca juga: 5+ Cara Menulis Artikel Feature dengan Data Storytelling
Visualisasi bahasa yang kuat dapat membantu audiens memahami ide kompleks dengan cara yang mudah.
Hal ini dilakukan oleh pegiat Instagram Wisnu Murti yang narasi kontennya mempopulerkan kata “karjimut” – karyawan bergaji imut. Dalam banyak postingannya, dia memvisualisasikan dengan narasi monolog mengenai istilah tersebut.
Contoh nyata membuat pesan menjadi konkret. Misalnya, ceritakan bagaimana sebuah UMKM berhasil bangkit setelah pandemi atau bagaimana seorang karyawan berubah setelah mendapatkan mentor.
Studi kasus memberi pembaca gambaran nyata tentang bagaimana pesan Anda bekerja dalam kehidupan sesungguhnya.
Tulisan inspiratif harus mudah dibaca dan memiliki alur yang jelas: pembuka – konflik – nilai – resolusi. Struktur yang mengalir membuat pembaca tetap bertahan sampai akhir.
Call to action (CTA) tidak harus selalu berupa ajakan membeli. Dalam konten inspiratif, CTA bisa berupa ajakan untuk merenung, memulai langkah kecil, atau memperbaiki kebiasaan.
Contohnya: “Mungkin buat sebagian orang memunculkan inspirasi menjadi langkah yang tidak mudah, bersama RadVoice, Anda bisa mendiskusikan konten yang ideal bagi brand Anda.”
Menulis konten yang menginspirasi membutuhkan perpaduan antara memahami audiens untuk membuat cerita yang relevan, memasukkan contoh nyata ataupun studi kasus hingga merangkai struktur tulisan yang mengalir.
Dengan menggabungkan elemen-elemen ini, penulis dapat menciptakan konten yang tidak hanya menarik, tetapi juga mampu menggerakkan pembaca untuk bertindak.
Tim RadVoice siap membantu meng-influence target market brand Anda melalui tulisan yang menarik!
