Anda barangkali sudah tidak asing lagi dengan Squid Game, seri drama Korea Selatan di Netflix. Strategi PR Squid Game juga membuatnya jadi perbincangan di seluruh dunia.
Mulai dari media sosial, kolaborasi dengan platform streaming, hingga teaser-teaser yang membuat penasaran, semua elemen strategi PR Squid Game berjalan efektif.
Strategi PR Squid Game
Kali ini, RadVoice Indonesia akan membahas bagaimana strategi PR Squid Game membawa serial ini ke level global dan pelajaran apa yang bisa diterapkan pada bisnis Anda.
Cerita Behind the Scenes yang Menginspirasi
Kesuksesan Squid Game tidak hanya datang dari cerita di layar, tapi juga perjalanan kreatornya, Hwang Dong-hyuk, yang penuh perjuangan.
Perjalanannya banyak dipublikasikan di media nasional maupun internasional, termasuk The Guardian.
Mengutip dari Tempo, naskah Hwang sempat berkali-kali ditolak oleh berbagai pihak karena dianggap terlalu gelap. Bahkan, dalam perjalanannya, Hwang pernah terpaksa menjual laptop demi mencukupi kebutuhan hidup.
Namun, ia tidak menyerah. Squid Game pun diluncurkan dan mencetak sejarah. Bahkan, Squid Game 2 yang baru saja dirilis Desember lalu berhasil masuk nominasi Golden Globes 2024.
Pelajaran yang bisa dipetik? Ketika meluncurkan produk atau jasa, jangan lupa menceritakan asal-usul perusahaan dan visi sang founder.
Kisah perjalanan yang autentik bisa menjadi daya tarik yang kuat untuk membangun hubungan emosional dengan audiens.
Baca juga: 5 Elemen Penting untuk Membuat Konten Storytelling Memikat
Penggunaan Media Sosial untuk Meningkatkan Engagement
Squid Game memanfaatkan media sosial untuk meningkatkan engagement.
Misalnya, dalam sebuah postingan Instagram @volix.media, mereka membagikan cuplikan visual yang menarik minat dengan elemen misterius, menandakan kehadiran season baru.
Dalam studi perusahaan analitik media sosial Sprout Social yang dikutip Forbes, total interaksi media sosial dari 20 November hingga 20 Desember mencapai 3,1 juta, dengan potensi impression mencapai 5,19 miliar.
Data tersebut menunjukkan besarnya dampak yang ditimbulkan oleh strategi tim Netflix dalam menciptakan buzz di platform digital.
Event Besar dengan Mengundang Influencer dan KOL
Selain media sosial, Squid Game juga mengadakan event besar, seperti permainan Red Light Green Light yang diadakan di Stadion GBK, Jakarta, pada 22 Desember lalu.
Dalam acara tersebut, mereka mengundang influencer dan KOL untuk berpartisipasi, memberikan pengalaman langsung kepada penggemar yang hadir, serta menciptakan konten viral.
Acara ini tidak hanya menarik perhatian media, namun juga sukses mengundang berbagai influencer ternama yang turut mempromosikan acara tersebut melalui kanal sosial mereka, membuat nama Squid Game semakin meluas.
Menggandeng Pemerintah
Squid Game juga melibatkan pihak pemerintah untuk memperkenalkan event mereka, terlihat dari dukungan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo.
Kolaborasi ini memperluas jangkauan acara dan memberikan kredibilitas lebih, memanfaatkan dukungan pemerintah untuk menarik perhatian media.
Me-lokal-kan Konten Global
Squid Game tidak hanya mengandalkan pendekatan global, tetapi juga mengadaptasi kontennya dengan kebutuhan pasar lokal.
Netflix mengadaptasi promosi dan event seperti permainan Red Light Green Light untuk audiens Indonesia, menjadikannya lebih relevan di mata penonton Indonesia
Lessons Learned dari Strategi PR Squid Game
Fenomena Squid Game memberikan banyak pelajaran berharga yang dapat diadaptasi dalam dunia bisnis, terutama untuk perusahaan yang ingin membangun brand awareness dan loyalitas publik di era digital.
Berikut beberapa insight yang bisa Anda petik dari strategi PR Squid Game.
Kreativitas dalam Membangun Brand Awareness
Squid Game mengajarkan bahwa kreativitas adalah kunci untuk membangun brand awareness.
Dibandingkan mengandalkan kampanye PR konvensional, tim Netflix memilih pendekatan yang lebih out-of-the-box seperti teaser dan konten viral, yang mengundang percakapan di media sosial.
Baca juga: 3+ Tipe Brand Awareness yang Wajib Diketahui Pelaku Usaha
Membangun Loyalitas Pengikut di Era Digital
Membangun loyalitas di era digital yang serba cepat bukanlah hal mudah.
Namun, Squid Game berhasil dengan berinteraksi aktif dengan audiens melalui media sosial dan acara-acara interaktif. Mereka memberi penggemar kesempatan untuk berpartisipasi langsung dalam acara, seperti permainan Red Light Green Light.
It Takes Time
Kesuksesan Squid Game tidak instan. Meskipun naskahnya ditulis sejak 2009 dan ditolak berkali-kali, mereka berhasil membangun buzz besar dengan konten yang relevan dan waktu yang tepat.
Kesuksesan PR datang dari perencanaan jangka panjang, ketekunan, dan konsistensi.
Kesimpulan
Kesuksesan Squid Game dalam mencapai status fenomena global tak lepas dari strategi PR yang terencana dengan baik.
Dari penggunaan media sosial yang cerdas, acara besar yang melibatkan influencer, hingga adaptasi konten global, semua elemen ini berkontribusi membangun buzz dan loyalitas penggemar.
Kreativitas, ketekunan, dan konsistensi dalam membangun brand awareness serta loyalitas followers di era digital menjadi penting, seperti yang telah Squid Game buktikan.
PR bukan hanya soal iklan dan promosi, tetapi tentang menciptakan hubungan yang kuat dengan audiens melalui pendekatan yang autentik dan relevan.