Strategi komunikasi perusahaan teknologi membutuhkan pendekatan tepat agar dapat berjalan efektif.
Cipluk Carlita, praktisi komunikasi berpengalaman, percaya bahwa membangun hubungan kuat dengan media dan komunitas adalah kunci utama dalam merancang strategi komunikasi yang sukses.
Selama menjalani lebih dari 17 tahun di bidang komunikasi dan public relations, Cipluk juga menilai, membuat pesan yang jelas, sederhana, dan mudah dipahami oleh audiens memegang peranan penting dalam efektivitas komunikasi.
Kunci Utama dalam Strategi Komunikasi Perusahaan Teknologi
RadVoice Indonesia berkesempatan mewawancarai Cipluk Carlita mengenai pengalamannya di bidang komunikasi, terutama di perusahaan teknologi.
Apa kesalahan terbesar yang sering Anda temui saat perusahaan teknologi ingin menyampaikan pesan mereka kepada media dan publik?
“Ada dua kesalahan utama yang sering saya temui.
”Pertama, penggunaan jargon yang berlebihan. Banyak perusahaan yang ingin terlihat keren atau memberi kesan ‘wow’ dengan menggunakan jargon. Padahal, itu justru dapat membuat pesan menjadi sulit dipahami.
“Kedua, bahasa yang terlalu teknis. Pesan yang terlalu teknis hanya dimengerti oleh segelintir orang dan bisa mengabaikan audiens yang lebih luas.”
Bagaimana Anda memitigasi kesalahan-kesalahan tersebut?
“Untuk menghindari kesalahan tersebut, saya selalu menekankan dua hal penting.
“Pertama, memahami audiens dengan baik. Sebelum menyampaikan pesan, penting untuk mengetahui siapa target audiensnya. Apakah mereka profesional di bidang teknologi yang sudah familiar dengan istilah teknis? Atau masyarakat umum yang kurang memahami konsep kompleks?
“Dengan mengetahui latar belakang, kebutuhan, minat, dan tingkat pemahaman mereka, perusahaan dapat menyesuaikan pesan yang ingin disampaikan dan pendekatan yang digunakan.
“Misalnya, untuk audiens umum, cerita atau analogi sederhana bisa membantu membuat pesan lebih menarik dan mudah dipahami.
“Kedua, menyederhanakan pesan. Fokus pada inti pesan yang mau disampaikan dan selalu menggunakan bahasa yang jelas, ringkas, dan relevan.
“Jika pesan yang ingin disampaikan mengandung konsep yang rumit, coba menyusunnya dengan cara yang mudah diikuti dan dimengerti. Misalnya, menggunakan contoh yang dekat dengan kehidupan sehari-hari.
“Pesan yang sederhana tidak hanya lebih mudah dimengerti, tetapi juga lebih mudah diingat dan dibagikan kepada orang lain.”
Media Sebagai Bagian dari Strategi Komunikasi Perusahaan Teknologi
Apakah komunikasi melalui media menjadi semakin penting di era media sosial? Mengapa demikian?
“Komunikasi melalui media menjadi semakin penting di era media sosial.
“Di zaman sekarang, informasi bisa diperoleh dari berbagai sumber dan disampaikan oleh siapa saja, namun media tetap memegang peranan penting dalam memastikan keabsahan informasi yang diterima oleh audiens.
“Media sosial memberikan peluang besar bagi perusahaan dan media untuk menjangkau audiens lebih luas dan langsung, tanpa perantara.
“Di sisi lain, audiens juga tidak hanya menerima informasi dari perusahaan, tetapi dapat memperoleh perspektif lain dari pengguna media sosial yang lain. Hal ini memungkinkan terciptanya komunikasi dua arah yang lebih mendalam.
“Namun, di balik potensi tersebut, ada tantangan besar terkait kecepatan penyebaran informasi, termasuk misinformasi.
“Oleh karena itu, untuk menjaga komunikasi tetap efektif, perusahaan perlu memiliki strategi yang jelas, berkolaborasi dengan media, dan mengedukasi audiens tentang pentingnya memverifikasi informasi yang mereka terima.
“Singkatnya, meskipun perusahaan kini memiliki lebih banyak opsi untuk menyampaikan pesan, komunikasi melalui media tetap penting, terutama dalam memastikan pesan yang disampaikan akurat dan dapat dipercaya.”
Ingin menyampaikan pesan Anda ke media? Hubungi RadVoice sekarang.
Apa tips terbaik dari Anda dalam membangun hubungan media untuk perusahaan teknologi?
“Sedikit banyak ini terkait dengan prinsip ‘understanding your audience and simplifying your message’.
“Pada dasarnya, kita juga perlu memahami apa yang dibutuhkan oleh rekan-rekan jurnalis, seperti news angle yang biasanya mereka angkat, audiens atau pembaca utama media mereka, serta informasi utama yang mereka perlukan dari sebuah berita.
“Setiap media juga memiliki kebijakan dan karakteristiknya masing-masing. Oleh karena itu, sebagai praktisi komunikasi, kita sebaiknya juga belajar lebih banyak tentang media tempat mereka bekerja, bukan hanya meminta mereka untuk memahami kita.
“Another important thing to note, always treat them with respect. Pada akhirnya, mereka juga sama seperti pekerja lainnya yang berusaha melakukan tugas mereka sebaik-baiknya.”
Baca juga: Jurnalis Lepas Putra Muskita Membagikan Tips Hubungan Media untuk Startup
Pandangan Personal Cipluk tentang Strategi Komunikasi Perusahaan Teknologi
Apa pembelajaran terbesar Anda selama bekerja di bidang komunikasi atau PR di beberapa perusahaan teknologi global?
“Always be ready to unlearn what you know, learn what you don’t know, and re-learn what you already know. Intinya, harus punya keinginan untuk mau belajar hal-hal baru.
“Dunia komunikasi banyak sekali perubahannya dalam dua dekade terakhir. Things are very different today compared to when I started my career more than 17 years ago.
“Seiring dengan berkembangnya teknologi, cara kita mencari dan berbagi informasi juga berkembang. Audiens yang dihadapi semakin banyak dan pilihan medium berkomunikasi yang dapat digunakan pun semakin variatif.
“Kita harus mau dan bisa beradaptasi terhadap kebutuhan zaman.”
Apa tantangan terbesar praktisi komunikasi saat ini dan bagaimana solusi untuk menghadapinya?
“Komunikasi adalah industri yang dinamis dan akan terus berkembang mengikuti perkembangan zaman. Tak jarang, profesi ini dianggap sebelah mata, mudah dilakukan, atau hanya sekadar peran ‘pendukung’.
“Namun, kenyataannya, komunikasi adalah bagian penting dari setiap aspek kehidupan sehari-hari dan tak jarang membutuhkan keahlian khusus untuk bisa melakukannya dengan baik.
“Selain kemampuan menyusun narasi atau storytelling yang baik, praktisi komunikasi juga dituntut memiliki kreativitas dalam mencari solusi dan menjawab berbagai tantangan yang dihadapi perusahaan.
“Untuk melakukannya dengan optimal, kita harus memiliki keinginan untuk terus belajar hal-hal baru di sekitar kita.
“The more you learn, the more you realize how much you still don’t know. Dengan terus belajar, kita bisa beradaptasi dengan kebutuhan perusahaan dan memberikan rekomendasi strategis yang relevan.”
Kesimpulan
Strategi komunikasi perusahaan teknologi yang paling utama adalah memahami audiens dan menyesuaikan isi pesan.
Praktisi senior Cipluk Carlita menekankan, kesalahan utama yang sering terjadi adalah penggunaan jargon dan bahasa teknis yang berlebihan, yang dapat menghambat pemahaman pesan.
Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk memahami audiens mereka dan menyederhanakan pesan yang ingin disampaikan, agar lebih mudah dimengerti dan diterima oleh berbagai kalangan.
Selain itu, komunikasi melalui media, baik tradisional maupun media sosial, tetap memiliki peran yang sangat penting. Membangun hubungan yang kuat dengan media dan komunitas juga menjadi kunci utama dalam merancang strategi komunikasi perusahaan teknologi yang sukses.
Wawancara dengan Cipluk Carlita dilakukan pada Jumat, 10 Januari 2025. Wawancara ini telah diedit agar lebih ringkas.
