3+ Skill Content Writing yang Perlu Diasah, Penulis Konten Wajib Tahu!

Menulis konten dan menjadi content writer tidak semudah yang dipikirkan banyak orang. Untuk menjadi penulis konten yang sukses, Anda harus memiliki skill content writing. 

Skill content writing bukan hanya menulis, lho. Ada beragam kemampuan yang perlu Anda kuasai selain menulis. Apa saja skill content writing yang perlu Anda miliki? Berikut ulasan lengkapnya.

Skill Content Writing Penting dan Perlu Terus Diasah 

Untuk menghasilkan konten yang bagus dan berkualitas, Anda perlu mengasah beberapa skill content writing di bawah ini. 

1. Beradaptasi dengan Berbagai Gaya Penulisan

Skill content writing ini termasuk salah satu poin penting. Content writer perlu memahami bahwa klien yang berbeda memiliki kebutuhan yang berbeda pula. Kemampuan adaptasi dengan berbagai macam gaya menulis berguna untuk menampilkan kepribadian perusahaan. 

Misalnya, menulis artikel ilmiah berbeda dengan menulis artikel untuk konten marketing website. Artikel ilmiah membutuhkan penelitian dan penjelasan yang mendetail. Sedangkan artikel konten marketing web membutuhkan data yang singkat, menarik, dan mampu mengajak pengguna mengklik ajakan bertindak (call to action/CTA).  

Penting untuk mempelajari sebanyak mungkin gaya penulisan. Dengan begitu, Anda dapat dengan mudah beradaptasi dengan berbagai permintaan klien. 

2. Kemampuan Berkomunikasi 

Komunikasi yang baik termasuk dalam salah satu skill content writing yang wajib dimiliki. Meskipun pekerjaan menulis akan banyak dilakukan secara individu, tapi Anda perlu berkomunikasi dengan rekan kerja lainnya dalam satu tim. 

Hal ini juga berlaku pada hubungan penulis dan pembaca. Dengan kemampuan berkomunikasi yang baik, harapannya, content writer dapat membuat konten informatif tapi tetap nyaman dibaca dengan bahasa yang komunikatif. 

Dengan klien pun demikian. Jika Anda memiliki pertanyaan tentang permintaan tulisan dari klien, jangan ragu untuk mengomunikasikannya. Buat catatan tentang informasi dan permintaan dari klien, sehingga dapat mengurangi revisi Anda.

3. Memperkaya Kosakata dan Tata Bahasa 

Kosakata dan tata bahasa adalah skill content writing penting lainnya dan harus dikuasai oleh content writer. Mengapa demikian? Kosakata dan tata bahasa yang baik membuat penulis bisa mengutarakan pesan dengan lebih jelas. 

Jika audiens Anda harus terus-menerus membaca ulang konten karena Anda menggunakan tata bahasa yang tidak tepat, bisa jadi mereka akan beralih ke konten perusahaan lain.

Selain terus mempelajari tata bahasa, content writer diharapkan bisa mengikuti tren kosakata bahasa populer. Namun, tetap harus sesuai dengan kaidah penulisan yang sudah ditetapkan, ya. 

4. Orisinalitas

Konten orisinal merujuk pada konten yang unik karena belum pernah dipublikasikan. Konten orisinal dapat berupa video dan materi tertulis seperti artikel atau posting blog. 

Dikutip dari Pepper Content, konten orisinal dapat memberikan dampak positif bagi pembaca. Dengan konten yang orisinal, website Anda bisa jadi sumber konten informasi yang berkualitas dan dapat diandalkan. 

Selain itu, konten orisinal yang kreatif dan unik menarik lebih banyak pembaca daripada konten yang tidak orisinal, panjang, serta membosankan. Tidak adanya plagiarisme dalam pembuatan konten sangat penting dalam mengoptimalkan pencarian di mesin pencari. 

Konten orisinal dengan kata kunci atau keyword yang tepat akan mendapat peringkat lebih tinggi di halaman situs pencarian. Sebaliknya, konten yang yang tidak memiliki kata kunci yang relevan, menjiplak, atau tidak unik tidak akan dapat peringkat. 

Di sini selain orisinalitas, kreativitas juga sama pentingnya. Anda harus memperhatikan keduanya, ya.

Kesimpulan 

Dibutuhkan beberapa skill khusus untuk menjadi content writer yang sukses, antara lain:

  1.  Beradaptasi dengan berbagai gaya tulisan 
  2.  Kemampuan berkomunikasi 
  3.  Memperkaya kosakata dan tata bahasa 
  4.  Orisinalitas 

Itulah beberapa skill content writing penting yang harus dimiliki oleh seorang content writer. Menjadi content writer yang andal memang membutuhkan waktu dan pengalaman. Mengasah kemampuan adalah proses yang harus dilalui secara terus-menerus.