Di tengah persaingan ketat antara media online, kecepatan saja tidak cukup untuk menarik perhatian pembaca.
Aspek strategis seperti pemilihan kata kunci atau Search Engine Optimization (SEO) menjadi faktor penting dalam menentukan seberapa mudah suatu berita ditemukan di mesin pencari.
Inas Widyanuratikah, asisten editor tvOnenews.com, mengungkapkan bahwa keseimbangan antara kepentingan algoritma mesin pencari dan kenyamanan pembaca adalah kunci utama dalam menerapkan SEO di berita online.
Kepada RadVoice Indonesia, Inas membagikan pengalamannya dalam menerapkan SEO di berita online — mulai dari proses penentuan kata kunci, penyusunan struktur artikel, hingga bagaimana menyajikan informasi yang tetap akurat dan mudah ditemukan oleh pembaca melalui mesin pencari.
Strategi Penempatan Kata Kunci dalam Praktik SEO di Berita Online
Inas menjelaskan, kata kunci (keyword) memiliki peran penting dan krusial dalam menerapkan SEO di berita online.
Keberadaan keyword memungkinkan berita lebih mudah terindeks oleh mesin pencari dan muncul di hasil pencarian yang relevan, sehingga meningkatkan kemungkinan dibaca oleh audiens yang lebih luas.
“Meskipun berita tergolong hard news, saya tetap memastikan kata kunci utama ada di judul, paragraf pertama, dan metadeskripsi,” ujar lulusan magister Kajian Budaya dan Media, Universitas Gadjah Mada, itu.
Inas menceritakan, biasanya, redaksi sudah menentukan keyword khusus untuk momen tertentu, seperti “info mudik” menjelang Ramadan dan Lebaran.
Namun, ia juga menekankan bahwa SEO yang baik bukan hanya soal menempatkan keyword. “Kita tetap harus menulis untuk manusia. Jadi, penting untuk membacanya kembali dan memastikan artikelnya nyaman dibaca,” tambahnya.
Baca juga: 5 Kesalahan Umum Menulis Artikel SEO Friendly yang Perlu Dihindari
Pendekatan Berbeda untuk Isu yang Viral
Menurut Inas, ketika sebuah isu sedang viral dan ramai diberitakan, pendekatan SEO sedikit berbeda.
Ia memberikan contoh ketika muncul berita soal teror kepala babi kepada jurnalis Tempo.
“Saya mencoba menempatkan diri sebagai pembaca. Kalau saya mencari berita itu di Google, saya akan mengetik ‘Tempo’ dan ‘kepala babi’. Itu artinya, dua kata tersebut harus ada di judul, paragraf pertama, dan metadeskripsi,” jelasnya.
Dengan memahami bagaimana pembaca mencari informasi, penulis dapat merancang artikel yang lebih tepat sasaran secara SEO tanpa mengorbankan integritas jurnalistik.
Baca juga: Kunci Optimasi Heading Blog agar Dampak SEO Maksimal
Menerapkan SEO di Berita Online Tanpa Mengorbankan Kualitas Konten
Inas menjelaskan, saat ini, Google tidak sekaku dulu. “Selama keyword utama muncul secara alami di bagian penting, artikel tetap bisa terindeks dengan baik,” katanya.
Ia menyarankan untuk menulis dengan mengalir dan fokus pada kenyamanan pembaca.
Salah satu caranya adalah dengan membuat paragraf pendek, terutama karena mayoritas pembaca mengakses berita melalui ponsel.
Inas juga menekankan pentingnya memperhatikan struktur artikel secara keseluruhan.
Menurutnya, bagian lead atau paragraf pembuka memiliki peran krusial. Di sanalah kata kunci utama harus dimasukkan, disertai dengan gambaran umum mengenai isi berita.
Namun, bukan berarti seluruh informasi utama langsung disampaikan di bagian tersebut. “Sebaliknya, informasi yang lebih spesifik dan mendalam sebaiknya disusun secara bertahap dan dimunculkan di bagian tengah artikel,” ucapnya.
Inas menilai, pendekatan ini efektif untuk menjaga rasa ingin tahu pembaca, sehingga mereka terdorong untuk membaca hingga tuntas.
Menyusun Judul Menarik yang Sesuai dengan Konteks
Menurut Inas, judul berita sebaiknya memancing rasa penasaran pembaca tanpa menjadi menyesatkan. “Clickbait bukan berarti menipu. Yang penting isi artikelnya sesuai dengan judulnya,” katanya.
Ia menekankan bahwa pembaca akan kecewa ketika menemukan isi artikel tidak relevan dengan judul.
Apabila pembaca langsung keluar setelah klik, itu dapat menurunkan kualitas situs kita di mata Google.
“Oleh karena itu, keseimbangan antara daya tarik judul dan relevansi isi merupakan hal yang tidak bisa diabaikan dalam praktik SEO di berita,” ujar Inas.
Selain itu, Inas menyarankan agar pemilihan judul tidak hanya mempertimbangkan aspek teknis SEO, tetapi juga konteks dan sensitivitas isu yang dibahas.
Judul yang terlalu sensasional tanpa mempertimbangkan akurasi dan etika dapat merusak kredibilitas media dalam jangka panjang.
Baca juga: 3 Tips Menghindari Artikel Clickbait, Selalu Perhatikan Judulnya!
Kesimpulan
Menerapkan SEO di berita online bukan sekadar menyesuaikan artikel dengan algoritma, melainkan bagian dari strategi editorial yang menyeluruh.
Inas Widyanuratikah, asisten editor tvOneNews.com, menunjukkan bahwa penguasaan teknik SEO dapat berjalan berdampingan dengan prinsip jurnalistik.
Dengan riset yang tepat, penempatan kata kunci yang strategis, serta penyajian konten yang menarik dan relevan, sebuah berita tidak hanya akan muncul di halaman pertama Google, tetapi juga memberikan pengalaman membaca yang menyenangkan.
Ini menjadi bukti bahwa SEO di berita adalah alat pendukung penting dalam membangun jangkauan dan kredibilitas media secara berkelanjutan.
Wawancara dengan Inas Widyanuratikah dilakukan pada Senin, 24 Maret 2025. Percakapan ini telah diedit agar lebih ringkas.
