TRT World mewawancarai RadVoice sebagai narasumber artikelnya tentang kepindahan ibu kota Indonesia.

TRT World, media asal Turki, menyoroti komentar dari RadVoice Indonesia sebagai satu-satunya pandangan pelaku bisnis soal kepindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Nusantara.

Tulisan Ushar Daniele berjudul As Jakarta sinks, Nusantara rises as the next Indonesian capital terbit pada Senin, 9 September 2024. (Terjemahan: Di saat Jakarta tenggelam, Nusantara bangkit sebagai ibu kota Indonesia berikutnya)

Artikel ini membahas perihal rencana relokasi ibu kota Indonesia, termasuk pandangan beberapa peneliti dan pihak terkait, untuk audiens media online di bawah Turkish Radio and Television Corporation.

Similarweb mencatat terdapat lebih dari 825.000 kunjungan bulanan ke website TRT World.

Komentar RadVoice kepada TRT World

Bagi perusahaan swasta seperti RadVoice, menetap di Jakarta adalah keputusan yang lebih baik dibandingkan memindahkan operasional bisnisnya ke Nusantara.

Pasalnya, Jakarta telah terlebih dahulu mapan dengan segala infrastruktur krusial yang menunjang kegiatannya.

Bundaran HI di Jakarta Pusat. (Foto oleh Tom Fisk/Pexels)

Selain itu, langkah pemindahan ibu kota Indonesia belum begitu berdampak dalam waktu dekat, mengingat sejumlah klien RadVoice bertempat di pusat komersial negara.

Berikut terjemahan wawancara dengan TRT World seperti yang tertulis dalam artikel Ushar:

“Namun, bagi bisnis swasta, lebih masuk akal untuk tetap berada di Jakarta.

“Sebuah agensi PR dan penulisan konten yang berbasis di Jakarta mengatakan bahwa kepindahan ke Nusantara tidak akan membuat banyak perbedaan pada operasional bisnisnya.

“Randy Mulyanto, pendiri RadVoice, mengatakan bahwa memindahkan operasional ke Kalimantan Timur akan merepotkan, terutama dengan natur bisnisnya, yang mencakup klien nasional dan asing yang berkantor pusat di Jakarta.

“Warga asli Jakarta itu mengatakan bahwa ‘lebih masuk akal jika saya menjalankan bisnis dari basis di Jakarta’.”

Beberapa paragraf dalam artikel TRT World yang memuat kutipan Randy Mulyanto. (Tangkapan layar dari situs TRT World)

Reportase TRT World yang tayang bulan ini memberikan kesempatan kepada RadVoice untuk membagikan pandangannya kepada pembaca global. Terima kasih untuk wawancaranya, Ibu Ushar Daniele dan redaksi TRT World!