Dimuat di publikasi luar negeri meningkatkan visibilitas perusahaan Anda. Utamanya, ketika media tersebut memiliki nama, terpercaya, dan banyak pembaca. Oleh karena itu, penting bagi Anda yang bekerja sebagai public relations untuk mengetahui tips sukses pitching ke media asing.
Menurut Forbes, pitch media yang kuat dapat menciptakan panggung menonjol untuk perusahaan atau brand dari para kompetitor. Namun, Anda membutuhkan sumber eksternal agar dapat mengembangkan pitch ke media luar negeri secara persuasif. Misalnya infografis, riset, atau artikel feature yang dapat menjahit cerita yang kredibel untuk media.
Melakukan pitch atau menjual ide tentang perusahaan akan membantu Anda terhubung dengan media asing yang tepat. Salah satunya, Anda dapat memulai proses penulisan dengan menarik poin data dari riset perusahaan. Nantinya, Anda akan memiliki pernyataan kuat mengenai bagaimana data mencerminkan pertumbuhan perusahaan yang diharapkan dapat menarik perhatian media.
RadVoice Indonesia merangkum tiga tips menjual ide tentang perusahaan ke media asing yang tepat. Apa saja tipsnya?
Tips Pitching ke Media Asing
Agar perusahaan atau brand Anda menargetkan media yang tepat, RadVoice Indonesia membagikan tiga tips menjual ide tentang perusahaan ke media asing. Mulai dari tips memikat laporan jurnalis, menyediakan data, hingga membuat karya secara clear dan concise. Berikut pembahasannya.
1. Pikat Karya yang Pernah Dikerjakan Jurnalis Media Asing
Tips menjual ide tentang perusahaan ke media luar negeri yang tepat adalah dengan memikat karya yang relevan dan pernah dikerjakan jurnalis media asing.
Memikat jurnalis secara to the point, ringkas, namun tetap menarik perhatian menjadi kunci untuk menjual ide Anda.
Meskipun secara umum jurnalis media asing dapat menulis reportase atau rilis pers, namun masing-masing reporter memiliki spesifikasi bidang, perspektif, dan minat yang ditekuni. Perhatikan bagaimana jurnalis mengemas tulisan yang cocok untuk perusahaan atau brand Anda.
Namun, bagaimana cara menghubungi jurnalis yang tepat? Anda dapat menggunakan basis data jurnalis di Indonesia yang dinaungi oleh Dewan Pers. Misalnya Pewarta Foto Indonesia, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI). Beberapa jurnalis media asing tergabung dalam organisasi-organisasi tersebut.
Selain jurnalis, tentukan pula bentuk publikasi media luar negeri yang Anda tuju. Apakah berbentuk media cetak, digital, radio, atau sejenisnya? Menurut laman Indeed, menentukan medium publikasi dapat mempersempit fokus pembaca dan meningkatkan kemungkinan mendapatkan respons.
2. Sediakan Data dan Riset yang Relevan
Berikutnya, tips menjual ide tentang perusahaan ke media asing yaitu menyediakan data dan riset yang relevan.
Seperti yang telah dijelaskan di paragraf sebelumnya, Anda dapat menarik poin data setelah melakukan riset perusahaan. Dengan begitu, Anda memiliki dasar yang kuat untuk menjual ide, konten, atau sejenisnya kepada media luar negeri.
Mengapa data dan riset menjadi penting ketika melakukan pitch ke media asing? Menurut laman Big Commerce, data, riset, atau hal berkaitan secara eksklusif adalah cara yang baik untuk menarik perhatian mereka.
Alasan lainnya, data dan riset merupakan bahan baku jurnalis media asing untuk mengolah konten Anda, bahkan membantu mereka memahami lingkup bahasan tentang perusahaan Anda. Sehingga, ketika Anda menyediakan informasi relevan dan niche bagi jurnalis, mereka akan mempublikasikannya.
Menurut laman International Center for Journalists, kehadiran data dan riset penting untuk ketajaman informasi, mengembangkan ide liputan, membantu jurnalis media asing untuk menjabarkan fakta, mengurangi asumsi, hingga menggali insight atau wawasan lebih mendalam.
3. Clear dan Concise!
Terakhir, tips menjual ide tentang perusahaan Anda ke media asing adalah lakukan secara jelas (clear) dan ringkas (concise). Meski Anda memiliki banyak sumber data, riset, atau sejenisnya, namun Anda mesti memfokuskan bahasan demi mempermudah pitch.
Terlalu banyak informasi akan membuat Anda kelimpungan juga, bukan?
Terlebih lagi, jurnalis dan editor menerima puluhan hingga ratusan email pitch dalam sehari. Artinya, Anda perlu menulis email pitching ide secara jelas, ringkas, dan menarik dengan menyertakan data dan riset yang relevan dan niche sesuai media asing yang Anda tuju.
“Stay clear and concise with your message.”
– Indeed.
Dengan membuat media brief Anda secara to the point, hal tersebut akan mempermudah kedua belah pihak, baik itu dari Anda atau pun media luar negeri yang dituju. Dengan begitu, jurnalis dapat memahami permintaan Anda dan dapat membaca sepenuhnya tanpa bingung soal isi brief.
Kesimpulan
Menjual ide tentang perusahaan Anda ke media asing sebenarnya tricky, membutuhkan jam terbang, dan perlu banyak mengamati niche informasi yang ditulis jurnalis.
Makin relevan atau niche, potensi publikasi atas pitch maupun konten perusahaan Anda juga makin tinggi. Namun, Anda tetap perlu menjunjung tinggi fakta dan data informasi, karena konten Anda akan diterbitkan di media asing yang dibaca publik. Apakah konten Anda relevan bagi pembaca umum?
Jika disimpulkan, terdapat tiga tips untuk menjual ide perusahaan Anda ke media asing, yakni:
- Memikat jurnalis dari karya atau spesialisasi bidang yang pernah mereka kerjakan.
- Menyediakan informasi data, riset, atau hal-hal eksklusif yang relevan tentang perusahaan Anda.
- Melakukannya secara jelas (clear) dan ringkas (concise) untuk mempermudah kerja kedua belah pihak.
Itulah tiga tips mengenai menjual ide atau pitch ke media asing. Semoga tiga tips ini, Anda dapat menjalin koneksi luas dengan pihak media. Semangat!